Cosplayer Indonesia semakin mendunia dengan prestasi dan penghasilan yang mengesankan. Larissa Rochefort, salah satu cosplayer ternama tanah air, telah menciptakan lebih dari 50 kostum dengan yang termahal bernilai sekitar Rp 15 juta. Ini menunjukkan dedikasi dan investasi besar yang dilakukan para cosplayer untuk seni mereka.
Tidak hanya itu, dunia cosplayer wanita Indonesia juga dipenuhi dengan talenta luar biasa. Mutiara Donna Visca dikenal sebagai cosplayer terkenal di Asia sekaligus seorang shoutcaster di industri esports. Bahkan, beberapa cosplayer cantik seperti Matcha Mei memilih untuk beralih ke karir cosplay penuh waktu karena penghasilan yang lebih tinggi dibandingkan pekerjaan kantornya sebelumnya. Selain itu, cosplayer seksi seperti Lola Zieta telah mengumpulkan lebih dari 340.000 pengikut di Instagram, membuktikan popularitas luar biasa dari para cosplayer Indonesia terkenal. Clarissa Punipun juga telah memenangkan berbagai penghargaan, termasuk KotakGame Awards 2022 untuk kategori Most Favorite Cosplayer.
Lola Zieta
Dikenal sebagai salah satu pionir cosplay di tanah air, Lola Zieta memulai perjalanan cosplaynya pada tahun 2013 saat masih kuliah. Perempuan kelahiran Blitar, Jawa Timur, pada 17 Maret 1995 ini memiliki nama lengkap Lola Zieta Azelien dan merupakan anak pertama dari tiga bersaudara. Meskipun lahir di Blitar, Lola menghabiskan masa kecilnya di Tanjung Enim, Sumatera Selatan. Selain cosplay, ia juga menekuni pendidikan di Institut Seni Indonesia Yogyakarta jurusan Desain Komunikasi Visual. Hobi lainnya meliputi menggambar, membaca komik, mixing lagu, dan bermain voli.
Asal dan latar belakang Lola Zieta
Dengan latar belakang seni yang kuat, Lola mengembangkan minatnya pada cosplay berkat dukungan sahabatnya, Apriliani Wulanda. Awalnya, ia mengalami kesulitan saat pertama kali mencoba menggunakan softlens untuk memerankan karakter Tifa Lockhart. Namun, hal tersebut tidak menghalanginya untuk terus berkarya. Selain mendalami dunia cosplay, Lola juga mempelajari teknik bela diri asal Filipina yang dilatihnya minimal sekali dalam dua minggu.
Karakter cosplay favorit Lola Zieta
Lola dikenal menyukai karakter-karakter wanita petarung, seperti:
Tifa Lockhart (Final Fantasy VII)
Mikasa Ackerman (Attack on Titan)
Mai Shiranui (King of Fighter)
Nico Robin (One Piece)
Motoko Kusanagi (Ghost in the Shell)
Menurut pengakuannya, karakter Motoko Kusanagi adalah yang paling sulit diperankan, terutama pada bagian rambut yang belum pernah ia dapatkan dengan sempurna. Untuk satu karakter, Lola bisa menghabiskan minimal Rp800 ribu untuk sewa wig, sepatu, kostum, soft lens, dan aksesori.
Prestasi dan kolaborasi Lola Zieta
Prestasi terbesar Lola adalah mewakili Indonesia di Tokyo Game Show 2016, memerankan karakter Mai Shiranui dari King of Fighters. Kemudian pada 2019, ia memenangkan kontes cosplay Cyberpunk 2077 di Tokyo Game Show dan berhak melaju ke babak final di Amerika Serikat dengan hadiah uang sekitar 28 juta Rupiah.
Media sosial dan pengaruh Lola Zieta
Dengan tampilan yang memukau, Lola berhasil mengumpulkan lebih dari 350.000 pengikut di Instagram. Ia aktif berbagi karya-karyanya, proses pembuatan kostum, serta tips dan trik cosplay. Meski sering mendapat komentar pedas karena penampilannya yang seksi, Lola tetap percaya diri dengan gaya cosplaynya yang unik. Ia bahkan menyatakan lebih senang dijuluki sebagai "a boy with a pair of boobs" daripada disebut seksi.
Larissa Rochefort
Nama Larissa Rochefort menjadi salah satu cosplayer Indonesia yang fenomenal dan dikenal hingga ke kancah internasional. Perempuan kelahiran Jakarta, 11 April 1998 ini memiliki kisah perjalanan yang menginspirasi dalam dunia cosplay dan game.
Asal dan latar belakang Larissa Rochefort
Larissa, yang menggunakan nama panggung Larissa Rochefort, mengambil nama "Rochefort" dari karakter favorit di game Tekken, yaitu Emilie Lili de Rochefort. Ketertarikannya pada game dimulai sejak duduk di bangku sekolah dasar kelas 5 saat pertama kali memainkan Tekken. Sebelum mendalami cosplay, Larissa memiliki bakat dalam bidang seni seperti menggambar dan bermain biola. Ia bahkan berhasil mendapatkan sertifikat ABRSM level 4 untuk biola, yang merupakan batas minimal untuk bergabung dengan orkestra. Larissa menempuh pendidikan di Universitas Bunda Mulia dan mulai fokus pada dunia cosplay profesional sejak usia 18 tahun.
Karakter cosplay favorit Larissa Rochefort
Beberapa karakter favorit yang sering diperankan Larissa:
Karakter dari Valorant: Viper, Jett, Sage, dan Neon
Karakter dari Mobile Legends: Layla, Alice, dan Odette
Ada Wong dari seri Resident Evil (memiliki photobook khusus 120+ halaman)
Tifa Lockhart dari Final Fantasy VII
Wraith dari Apex Legends
Larissa telah membuat lebih dari 50 kostum sepanjang kariernya dengan biaya termahal mencapai Rp 15 juta, sementara yang paling terjangkau berkisar Rp 2 juta.
Prestasi dan kolaborasi Larissa Rochefort
Berkat konsistensi dan kualitas karyanya, Larissa masuk sebagai finalis Esports Awards 2022 untuk kategori "Esports Cosplay of The Year". Prestasi lainnya termasuk menjuarai ajang cosplay terbesar di Indonesia, CLAS:H, dan mewakili Indonesia di Tokyo Game Show. Selain itu, ia pernah menjadi brand ambassador untuk tim esports Indonesia, NXL. Larissa juga berkolaborasi dengan Apex Legends Mobile dalam kampanye yang menggabungkan budaya wayang Indonesia.
Media sosial dan pengaruh Larissa Rochefort
Saat ini, Larissa aktif berbagi konten tentang cosplay, gaming, livestream, dan gym di media sosialnya. Ia sering berkolaborasi dengan perusahaan game seperti PlayStation dan HoYoverse. Meskipun mendapat berbagai tanggapan dari netizen, Larissa tetap konsisten menunjukkan dedikasi dan totalitasnya dalam bercosplay. Kerja kerasnya dalam menghidupkan karakter dari anime dan game mendapat banyak apresiasi dari komunitas gamer dan menginspirasi banyak orang untuk terus mengembangkan hobi mereka.
Clarissa Punipun
Dianggap sebagai legenda dalam dunia cosplay Indonesia, Clarissa Punipun menjadi nama yang sangat dihormati baik di tingkat nasional maupun internasional. Perempuan bernama asli Clarissa Widjaya ini lahir di Jakarta pada 7 Oktober 1992 dan memiliki darah campuran Indonesia, Tionghoa, Jepang, dan India. Dengan tinggi badan 155 cm, Punipun memulai perjalanan cosplaynya sejak tahun 2006.
Asal dan latar belakang Clarissa Punipun
Selain berprofesi sebagai cosplayer profesional, Punipun juga menguasai beragam bidang lain. Ia memiliki latar belakang pendidikan sarjana komputer dari Universitas Internasional Bina Nusantara dan Rekayasa Perangkat Lunak dari Universitas Nottingham. Sebelum fokus pada dunia cosplay, Punipun pernah bekerja di bidang IT sebagai programmer/software engineer selama lima tahun. Meskipun demikian, ia tetap mengembangkan hobinya dalam dunia musik dan mampu memainkan berbagai alat musik seperti piano, drum, gitar, bass, dan cello.
Karakter cosplay favorit Clarissa Punipun
Meski awalnya menyukai cosplay karakter anime, satu tahun terakhir Punipun lebih tertarik pada karakter game. Beberapa karakter game yang pernah ia perankan:
Raiden Shogun dan Ganyu dari Genshin Impact
Wanwan dari Mobile Legends
Tifa Lockhart dari Final Fantasy VII
Marci dari Dota 2
D.Va dari Overwatch
Prestasi dan kolaborasi Clarissa Punipun
Sepanjang karirnya, Punipun telah menjadi juri dan guest cosplayer untuk lebih dari 100 event cosplay di dalam dan luar negeri. Prestasi yang berhasil diraihnya antara lain:
Pemenang Indonesia Gaming Awards 2019 dalam kategori Most Favourite Cosplayer of the Year
Juara #2 kategori Viewer's Choice Award dan Finalist dalam ajang NHK Kawai.i International
KotakGame Awards 2022 Most Favorite Cosplayer
Selain itu, ia pernah berkolaborasi dengan chef Arnold Poernomo dalam cosplay Shokugeki no Souma, di mana Punipun berperan sebagai Erina.
Media sosial dan pengaruh Clarissa Punipun
Punipun aktif di berbagai platform media sosial seperti Instagram (@punipun7), Facebook, TikTok, dan YouTube. Selain kemampuan cosplaynya, ia juga dikenal dengan keahlian uniknya dalam Fisiognomi—membaca karakter seseorang melalui wajah. Punipun sering mendapat komentar seperti "waifu" atau "istri online" dari penggemar, yang ia anggap sebagai hal lucu. Namun, ia juga prihatin dengan banyaknya komentar tidak pantas dari anak di bawah umur di media sosial.
KameAam
Perpaduan antara pendidikan hukum dan bakat seni menjadikan KameAam sosok unik di dunia cosplay Indonesia. Dikenal dengan nama asli Aam Amanah, cosplayer cantik ini telah memikat hati penggemar sejak memulai karirnya pada tahun 2015.
Asal dan latar belakang KameAam
KameAam lahir di Pemalang, Jawa Tengah pada 1 Januari 1995. Pendidikan tidak pernah menjadi penghalang bagi karirnya, terbukti dengan keberhasilannya menyelesaikan studi di Fakultas Hukum Universitas Diponegoro Semarang. Menariknya, sebelum sepenuhnya terjun ke dunia cosplay, KameAam pernah bergabung dengan tim eSports bernama "Victory" sebagai pemain profesional. Selain itu, ia juga pernah menjadi bagian dari Victim Esport sebagai Brand Ambassador. Perjalanan kariernya sebagai cosplayer dimulai dari kecintaannya pada dunia anime dan manga.
Karakter cosplay favorit KameAam
KameAam dikenal dengan totalitasnya dalam memerankan berbagai karakter populer:
Nami dari One Piece – Karakternya yang paling ikonik dan telah menggunakan 7 kostum berbeda Nami
Layla dari Mobile Legends – Karakter yang membuat namanya melambung di industri cosplay
Nico Robin dari One Piece – Salah satu karakter favoritnya
Kotori dari Love Live – Karakter anime yang sering ia perankan
Misha dari Free Fire – Perannya dalam perayaan ulang tahun ke-7 Free Fire
Prestasi dan kolaborasi KameAam
Salah satu pencapaian penting KameAam adalah memenangkan kategori "Cosplayer of the Year" dalam ajang Telkomsel Dunia Games Awards 2021. Kepopulerannya semakin meningkat setelah tampil di siaran langsung YouTuber terkenal, IShowSpeed, pada 18 September 2024. Bukan hanya itu, ia juga berperan sebagai Joyce, pahlawan wanita dalam webseries BARDION. Dedikasi tingginya dalam menciptakan kostum dan totalitas perannya menjadikan KameAam inspirasi bagi komunitas cosplay di Indonesia dan internasional.
Media sosial dan pengaruh KameAam
KameAam aktif berbagi karya dan aktivitasnya melalui berbagai platform media sosial. Instagram pribadinya @kameaam telah diikuti oleh 813 ribu pengikut per Desember 2022. Selain itu, ia juga aktif di TikTok (@kameaam_) dan YouTube ("Kameaam"). Meski sering mendapat sorotan karena penampilannya yang seksi, ia tetap fokus mengembangkan kreativitasnya dalam dunia cosplay. Totalitasnya dalam berkarya menjadikannya sosok yang sangat dicintai oleh komunitas gamer, khususnya penggemar Mobile Legends.
Matcha Mei
Berawal dari sekedar hobi, Matcha Mei berhasil mengubah kegemarannya terhadap cosplay menjadi profesi yang menghasilkan pendapatan lebih besar dibandingkan pekerjaan kantornya. Perempuan kelahiran Pangkalpinang, Bangka Belitung ini telah menjadi nama besar di dunia cosplay Indonesia sejak 2009.
Asal dan latar belakang Matcha Mei
Matcha Mei, yang memiliki nama asli Mei, lahir di Pangkalpinang pada 9 Desember 1990. Nama "Matcha Mei" sendiri terinspirasi dari kesukaannya pada makanan berperisa matcha yang sedang booming saat ia memulai karir cosplay. Perempuan berdarah Tionghoa dengan tinggi 153 cm ini awalnya bekerja sebagai karyawan kantoran sambil menjalankan hobi cosplay. Setelah beberapa lama, ia memutuskan untuk fokus sepenuhnya pada cosplay karena penghasilannya yang lebih besar. Keputusannya mendapat dukungan penuh dari kedua orang tuanya, meskipun ia memiliki batasan dalam berkarya terutama untuk kostum yang terlalu terbuka.
Karakter cosplay favorit Matcha Mei
Salah satu karakter yang membuat nama Matcha Mei melambung adalah perannya sebagai Reyna, maskot dari komik re:ON Comics. Selain itu, ia juga menyukai karakter:
Kero dari Boku No Hero Academia, karena sifat kuudere-nya yang pendiam tetapi jago
Karakter-karakter dari game populer seperti Genshin Impact dan PUBG Mobile
Prestasi dan kolaborasi Matcha Mei
Matcha Mei sering diundang sebagai guest star dan juri di berbagai event bergengsi, termasuk acara di Makassar, Pekanbaru, bahkan hingga luar negeri seperti Brunei Darussalam dan Fukuoka, Jepang. Pengalamannya yang paling berkesan adalah saat diundang ke Jepang oleh Pemerintah Fukuoka sebagai salah satu ambassador untuk studio cosplay di sana. Saat ini, ia juga aktif sebagai brand ambassador untuk produk gaming ASUS TUF.
Media sosial dan pengaruh Matcha Mei
Akun Instagram Matcha Mei telah mencapai lebih dari 284 ribu pengikut. Selain aktif di Instagram, ia juga sering melakukan live streaming saat bermain game di kanal YouTube-nya. Meskipun sering mendapat komentar tidak pantas, Matcha Mei selalu menjaga lingkungan positif di media sosialnya dengan memblokir akun-akun bermasalah. Di luar dunia cosplay, ia memiliki beragam kegemaran seperti menonton film horor, DIY, berkebun, dan menjadi "Cat Mom".
Mutiara Donna Visca
Multitalenta dalam dunia gaming dan cosplay, Mutiara Donna Visca telah membuktikan dirinya sebagai salah satu figur paling berpengaruh di industri hiburan digital Indonesia. Perempuan kelahiran Palembang, 1 Maret 1995 ini tidak hanya dikenal sebagai cosplayer cantik tetapi juga sebagai caster, host, dan gamer profesional yang disegani.
Asal dan latar belakang Donna Visca
Memulai kariernya di dunia cosplay, Donna kemudian memperluas horizonnya ke berbagai bidang. Ia merupakan lulusan jurusan Hubungan Internasional dari London School of Public Relations (LSPR). Sebelum menjadi seorang caster profesional, Donna pernah bergabung dengan JS Navigator sebagai talent dari portal berita Japanese Station. Pada masa itu, ia bahkan membentuk grup idol bernama Heart Ribbon bersama Franszeska Edelyn. Meskipun memiliki wajah yang masih sangat imut, Donna telah menikah dengan seorang pria bernama Andi Monang, namun ia sangat menjaga privasi kehidupan pribadinya.
Karakter cosplay favorit Donna Visca
Selama aktif dalam dunia cosplay, Donna pernah memerankan karakter Lina Inverse dari game Dota 2. Transformasinya menjadi karakter-karakter dari anime dan game berhasil memikat banyak penggemar berkat parasnya yang imut dan kemampuannya mendalami peran. Donna sering berbagi tutorial make-up untuk penggemar yang ingin mendapatkan tampilan serupa dengannya.
Prestasi dan kolaborasi Donna Visca
Donna berhasil menembus jajaran top cosplayer Asia dan mengembangkan kariernya sebagai brand ambassador untuk berbagai merek gaming ternama seperti ROG (Republic of Gamers) Asus sejak 2015, SteelSeries, dan Omen by HP. Pada tahun 2014, ia mulai merambah dunia esports sebagai caster DOTA. Saat ini, Donna aktif sebagai host dan caster untuk game PUBG Mobile dan Valorant, termasuk tampil di PMPL Sea Season 4. Selain itu, Donna juga dipercaya sebagai mentor dalam kampanye Intel Digital.
Media sosial dan pengaruh Donna Visca
Selain jago cosplay dan gaming, Donna juga memiliki keahlian bermain game dengan durasi lebih dari 6 jam per hari. Meski demikian, ia selalu mengingatkan para gamer untuk menjaga kesehatan dan tidak begadang. Donna aktif di berbagai platform media sosial seperti Instagram (@donnavisca), Facebook (Donna Visca), dan YouTube (Donna Visca). Melalui kanal-kanal tersebut, ia sering melakukan streaming game dan berbagi konten seputar hobi dan kegemarannya. Kesibukan utamanya saat ini adalah menjadi caster profesional untuk berbagai turnamen esports di Indonesia.
Franzeska Edelyn
Wajah imut dengan pipi chubby menjadi ciri khas Franzeska Edelyn yang membuatnya dikenal sebagai salah satu cosplayer Indonesia terkenal. Perempuan kelahiran Jakarta, 29 Agustus 1996 ini telah mencuri perhatian banyak penggemar cosplay, anime, dan game di Tanah Air.
Asal dan latar belakang Franzeska Edelyn
Edelyn, seperti ia biasa dipanggil, mulai tertarik dengan dunia cosplay sejak duduk di bangku Sekolah Dasar sekitar tahun 2004. Ketertarikannya muncul dari hobi membaca komik dan menonton anime. Meskipun demikian, ia baru benar-benar memulai kariernya sebagai cosplayer pada tahun 2010 saat duduk di bangku SMP. Saat itu, perkembangan internet dan teknologi informasi belum seperti sekarang, sehingga ia menghadapi berbagai kendala seperti keterbatasan informasi dan kostum.
Karakter cosplay favorit Franzeska Edelyn
Sebagai cosplayer, Edelyn sering memerankan karakter-karakter seperti:
Keqing dari Genshin Impact
Xiangling dari Genshin Impact
Minami Kotori dari Love Live
Reon, maskot dari majalah komik re:ON Comics
Kesuksesan Edelyn sebagai cosplayer sebagian besar disebabkan oleh kemiripan sifatnya dengan karakter yang diperankan, terutama Reon. Kepribadiannya yang happy-go-lucky dan cute, serta kesukaannya pada warna pink sangat cocok dengan karakter tersebut.
Prestasi dan kolaborasi Franzeska Edelyn
Berkat konsistensi dan kreativitasnya, Edelyn pernah tampil di event cosplay di luar negeri, termasuk Australia. Selain itu, ia juga pernah menjadi cosplayer official sekaligus menyanyikan lagu official untuk brand komik terkemuka di Indonesia. Prestasi lainnya adalah bergabung dengan Predator Warriors sebagai The Adorable Gamer. Tidak hanya aktif di dunia cosplay, Edelyn juga berhasil mendirikan bisnis warnet game sendiri bernama Mineski Infinity.
Media sosial dan pengaruh Franzeska Edelyn
Sebagai cosplayer cantik yang multitalenta, Edelyn tidak hanya pandai dalam cosplay tetapi juga memiliki kemampuan menyanyi dan bermain game. Hal ini membuatnya memiliki banyak penggemar, terutama dari kalangan Gen Z. Fanpage Facebook miliknya berhasil menembus angka 22 ribu likes. Selain itu, ia juga aktif di Instagram dengan username @edelynlyn dan YouTube dengan channel "Franzeska Edelyn" di mana ia sering mengcover lagu dengan suara merdunya.
Aoni Ayanami
Komitmen total dengan sentuhan seksi menjadi ciri khas Aoni Ayanami dalam dunia cosplay Indonesia. Meski terbilang pendatang baru dibandingkan nama-nama lain, cosplayer cantik ini telah menarik perhatian penggemar dengan tampilannya yang memukau.
Asal dan latar belakang Aoni Ayanami
Aoni Ayanami memulai perjalanannya di dunia cosplay pada tahun 2014. Berdasarkan informasi dari akun media sosialnya, Aoni menggunakan nama email Annatrysha@gmail.com yang kemungkinan merupakan nama aslinya. Meskipun masih tergolong baru dalam industri ini, ia telah berhasil menempati peringkat 2583 di situs worldcosplay.net. Dalam salah satu postingan di platform Amino, Aoni menyebutkan bahwa dirinya berasal dari Indonesia namun saat ini tinggal di Singapura.
Karakter cosplay favorit Aoni Ayanami
Berdasarkan unggahan terbaru di Instagram, Aoni terlihat memperagakan beberapa karakter populer seperti Baby 5 dari anime One Piece. Selain itu, ia juga pernah menampilkan karakter Ningguang dari game Genshin Impact yang ia sebut sebagai "mama Ningguang". Aoni juga menyebutkan kerinduannya untuk kembali memerankan karakter bernama Soah di masa mendatang. Dalam setiap penampilannya, ia selalu berkomitmen total dan tak jarang mengenakan kostum yang memperlihatkan keseksian tubuhnya.
Prestasi dan kolaborasi Aoni Ayanami
Meski belum banyak informasi spesifik tentang prestasi individu Aoni, kehadirannya di berbagai event cosplay menunjukkan eksistensinya dalam komunitas. Ia menyebutkan keikutsertaannya dalam event seperti Cosfest 2024 dan Doujima. Dalam unggahannya, Aoni juga mengungkapkan kegembiraannya bertemu dengan teman-teman baru selama event tersebut.
Media sosial dan pengaruh Aoni Ayanami
Aoni aktif di Instagram dengan username @aoni_ayanami. Dalam bio akunnya, ia mendeskripsikan dirinya sebagai "Indonesian Cosplayer" dengan kegemaran pada makanan dan ketertarikan pada makeup. Melalui postingannya, Aoni tak hanya berbagi aktivitas cosplay tetapi juga pengalaman pribadinya, termasuk pemulihan dari cedera lengan yang telah diobati dengan perawatan kiropraktik. Menurut pengakuannya, ia menjadi lebih pemalu dalam meminta foto bersama orang lain selama event, yang mengakibatkan sedikitnya dokumentasi dari beberapa acara yang ia hadiri.
Ulyameera
Menggabungkan hobi bermain game dengan bakat cosplay, Ulyameera telah membangun reputasi istimewa di kalangan penggemar cosplay Indonesia. Meski informasi tentang asal-usulnya tidak selengkap cosplayer lain, kehadirannya selalu dinantikan dalam berbagai acara cosplay tanah air.
Asal dan latar belakang Ulyameera
Ulyameera telah menjadi nama yang cukup dikenal di kalangan penggemar cosplay Indonesia. Namun, berbeda dengan beberapa cosplayer lainnya, informasi mendetail tentang latar belakang Ulyameera tidak banyak tersedia. Yang diketahui dengan pasti adalah bahwa ia merupakan cosplayer wanita Indonesia yang telah lama berkecimpung di dunia ini hingga namanya cukup dikenal di komunitas cosplay.
Karakter cosplay favorit Ulyameera
Karakter yang paling identik dengan Ulyameera adalah Kagura dari game Mobile Legends. Karakter ini berhasil ia perankan dengan sangat mirip, bahkan menjadi salah satu kostum yang membuatnya dikenal luas. Secara khusus, Ulyameera pernah memerankan Kagura dengan skin Cherry Witch yang mendapat apresiasi dari banyak penggemar. Selain itu, ia juga telah berhasil meniru berbagai karakter game lainnya dengan tingkat kemiripan yang mengesankan.
Prestasi dan kolaborasi Ulyameera
Meski belum ada catatan spesifik tentang prestasi atau kolaborasi besar yang dilakukan Ulyameera, kehadirannya selalu diapresiasi di komunitas cosplay. Kemampuannya meniru karakter dengan detail yang tepat membuatnya mendapat pengakuan dari sesama cosplayer maupun penggemar. Keberhasilannya membawakan karakter Kagura menjadi bukti dedikasi dan kemampuannya dalam dunia cosplay Indonesia.
Media sosial dan pengaruh Ulyameera
Sebagai cosplayer seksi, Ulyameera sering mendapat perhatian dari penggemar pria. Terlebih lagi, selain aktif di dunia cosplay, ia juga memiliki hobi bermain game—kombinasi yang dianggap ideal oleh banyak penggemar game. Dengan tampilan yang menarik dan kesamaan minat ini, tidak mengherankan jika Ulyameera sering disebut sebagai "idaman para pria" dalam komunitas game dan cosplay Indonesia.
Mayumi Reena
Keahlian akting dan transformasi make-up memposisikan Mayumi Reena sebagai cosplayer Indonesia yang sangat diperhitungkan di kancah internasional. Dengan penjiwaan karakternya yang mendalam, Mayumi berhasil membuat para penggemar terpukau dengan setiap penampilannya.
Asal dan latar belakang Mayumi Reena
Lahir pada tahun 1994 di Bekasi, Mayumi Reena Maharani—atau biasa dipanggil Rena—kini menginjak usia 30 tahun. Perjalanan di dunia cosplay dimulainya pada tahun 2014 dengan memerankan karakter Kagome Higurashi dari anime Inuyasha. Menurut pengakuannya, hobi cosplay menjadi saluran untuk mengekspresikan kecintaannya pada anime, manga, dan game. Meskipun masih tergolong baru saat itu, dedikasi dan ketekunannya mengantarkan karier cosplaynya terus melejit hingga kancah internasional.
Karakter cosplay favorit Mayumi Reena
Karakter yang membuat nama Mayumi Reena viral adalah Tifa Lockhart dari Final Fantasy VII. Selain itu, beberapa karakter favorit yang sering diperankannya:
A2 dari Nier:Automata
Kairi dari Kingdom Hearts
Lunafreya dari Final Fantasy XV
Mitsuha dari film anime Kimi no Nawa
Tak hanya itu, Mayumi juga dikenal memerankan karakter-karakter dari game populer seperti League of Legends dan Genshin Impact. Gaya Mayumi cenderung anggun namun powerful, sangat cocok dengan tokoh-tokoh wanita karismatik yang memiliki kedalaman cerita.
Prestasi dan kolaborasi Mayumi Reena
Pencapaian paling membanggakan Mayumi adalah ketika terpilih mewakili Indonesia di ajang bergengsi Tokyo Game Show Cosplay Collection Night 2018 di Jepang. Kesempatan ini didapatnya setelah berhasil lolos dari kompetisi Clas:h 2018. Selama perjalanan kariernya, Mayumi telah menjajaki dunia cosplay profesional sejak tahun 2014 yang membuatnya memiliki banyak pengalaman berharga.
Media sosial dan pengaruh Mayumi Reena
Sebagai cosplayer yang dikenal dengan kemampuan aktingnya yang luar biasa, Mayumi aktif berbagi konten di akun Instagram dan YouTube dengan username @mayumireena. Ia piawai dalam make-up transformation yang membuat wajahnya benar-benar menyatu dengan karakter yang diperankan. Kemampuannya membawakan karakter-karakter anime dan game dengan detail emosional yang kuat membuatnya mendapat pengakuan dari komunitas cosplay baik dalam maupun luar negeri.
Kimi Hime
Kontroversi dan keseksian melekat pada sosok Kimi Hime, seorang YouTuber gaming yang juga dikenal sebagai cosplayer seksi di Indonesia. Dengan nama asli Kimberly Khoe, perempuan ini telah menjadi salah satu figur yang paling diperbincangkan dalam industri hiburan digital tanah air.
Asal dan latar belakang Kimi Hime
Kimi Hime lahir di Jakarta pada 4 Januari 1990. Ia menyelesaikan pendidikan di Universitas Bunda Mulia dengan jurusan Sistem Informasi. Kimi menambahkan kata "Hime" di belakang namanya karena dalam bahasa Jepang berarti "permaisuri". Kecintaannya pada dunia gaming sudah dimulai sejak taman kanak-kanak, dengan memainkan Nintendo Entertainment System, Sega, Tamagotchi, dan Tetris. Ketika SMP, ia bermain Ragnarok Online, Seal Online, Perfect World, dan GunBound. Selanjutnya saat SMA, ia bermain Dota di warnet bersama teman-temannya yang mayoritas laki-laki.
Karakter cosplay favorit Kimi Hime
Meskipun lebih dikenal sebagai gamer, Kimi juga aktif sebagai cosplayer. Beberapa karakter yang pernah ia perankan antara lain:
Cho Mi Kyung dari manhwa "Boarding Diary"
Bunny girl dengan bodysuit merah
Karakter-karakter anime Jepang
Gaya cosplay Kimi sering kali menonjolkan sisi seksi, dengan kostum yang memperlihatkan lekuk tubuhnya.
Prestasi dan kolaborasi Kimi Hime
Pada tahun 2017, Kimi terpilih sebagai Brand Ambassador dari BOOM.ID. Ia juga pernah menjadi caster untuk beberapa pertandingan e-Sports besar di Indonesia. Prestasi lainnya termasuk meraih peringkat kedua dalam SEA Onmyoji Arena ASEC Championship. Saat ini, Kimi bekerja sama dengan Facebook Gaming untuk melakukan livestream setiap hari. Selain itu, ia juga pernah berkolaborasi dengan penyanyi Anji membawakan soundtrack Aladdin berjudul "A Whole New World".
Media sosial dan pengaruh Kimi Hime
Channel YouTube Kimi telah mencapai 2,84 juta subscribers, meski perjalanannya tidak selalu mulus. Pada Juli 2019, Kimi harus berurusan dengan Kementerian Kominfo karena konten-kontennya dianggap terlalu vulgar. Tiga videonya bahkan sempat diblokir karena judulnya yang ambigu, seperti "Strip Challenge - Mati Satu Kali = Buka Baju". Meski begitu, Kimi tetap memiliki banyak penggemar, terutama dari kalangan pria, berkat tampilannya yang seksi dan kemahirannya dalam berbagai game seperti Dota 2, PUBG, Mobile Legends, Free Fire, dan Call of Duty.
Putri Nony Lovyta
Memulai karir sejak belia dalam dunia hiburan, Alexandria Maria Putri Nony Lovyta—lebih dikenal dengan nama panggung Yukitora Keiji—telah berkembang menjadi seorang cosplayer, model, dan perancang busana Indonesia yang disegani. Perempuan kelahiran 12 Agustus 1997 ini memiliki perjalanan unik yang dimulai jauh sebelum popularitasnya di dunia cosplay.
Asal dan latar belakang Putri Nony Lovyta
Tinggal di Jakarta, nama panggung "Yukitora" diberikan oleh ibunya dengan makna filosofis: "Yuki (雪)" berarti "Salju" dan "Tora (虎)" berarti "Harimau". Yukitora dibesarkan dengan dukungan penuh dari ibu dan neneknya, Rosa Ludong. Pendidikannya dimulai dari SD Regina Pacis, dilanjutkan ke SMP Tarsisius 2, SMA Tarsisius 1, hingga lulus sebagai Fashion Designer dari LPTB Susan Budihardjo pada 2017. Perjalanan di dunia hiburan dimulainya sejak 2004 sebagai model dan aktris cilik, kemudian pada 2007 bergabung dengan Purwacaraka Music Studio untuk kursus vokal dan menjadi anggota Dream Team Choir.
Karakter cosplay favorit Putri Nony Lovyta
Yukitora memulai cosplay pada 2009 saat berusia 11 tahun. Karakter pertama yang ia perankan adalah Seth Nightroad dari Trinity Blood pada Animax Cosplay Competition 2010. Berbeda dengan informasi tersebut, sumber lain menyebutkan karakter asli ciptaannya bernama Spartking Gold sebagai cosplay pertamanya di HelloFest 6. Sejak itu, ia telah memerankan karakter dari lebih dari 40 judul anime, film, dan game, termasuk:
Dead or Alive 5 Last Round
K Project
Sengoku BASARA dengan karakter favoritnya Maeda Keiji
Marie Rose dari Dead or Alive, yang memiliki ukuran tubuh serupa dengannya
Prestasi dan kolaborasi Putri Nony Lovyta
Prestasi awalnya adalah memenangkan juara pertama di WCG Cosplay Competition 2010 kategori Anime/Manga. Pada usia 14 tahun, ia mulai menjadi juri kompetisi cosplay. Pencapaian paling membanggakan adalah mewakili Indonesia sebagai tamu di Tokyo Game Show Cosplay Collection Night pada November 2014 dengan kostum Empress Sp Gunner Armor dari Monster Hunter Frontier. Selain itu, ia juga menjadi brand ambassador untuk merek pakaian pop culture Jongen (2017) dan game Weapons of Mythology dari Qeon Interactive (2014).
Media sosial dan pengaruh Putri Nony Lovyta
Tak hanya cosplay, Yukitora juga multitalenta dalam modeling, menyanyi, menari, dan bahkan sulap. Ia pernah lolos hingga semifinal ajang pencarian bakat Go Show di Net TV sebagai illusionist. Pada 2020, ia meluncurkan merek lifestyle sendiri bernama "YKTR12", membuktikan kemampuannya merambah bidang fashion. Banyak media lokal dan internasional mengakui bakatnya, menjadikannya salah satu cosplayer wanita Indonesia paling terkenal dan disegani di industri.
Chika Princiska
Keseriusan dalam mengejar impian menjadi kunci sukses Chika Princiska yang kini bersinar sebagai cosplayer Indonesia terkenal dengan berbagai bakat tambahan. Perpaduan kemampuannya dalam dunia cosplay dan gaming menjadikan Chika sosok yang diidolakan oleh banyak penggemar di tanah air.
Asal dan latar belakang Chika Princiska
Perjalanan Chika di dunia cosplay dimulai pada tahun 2014 ketika ia pertama kali mengikuti acara HelloFest yang digelar di Jakarta. Sebelum menjadi cosplayer profesional, Chika sudah memiliki kegemaran bermain game. Hal inilah yang kemudian memperkuat posisinya dalam komunitas penggemar anime dan game di Indonesia. Sejak debut pertamanya, Chika terus berjuang keras demi karirnya dan hingga saat ini masih aktif di dunia hiburan dengan popularitas yang semakin meningkat.
Karakter cosplay favorit Chika Princiska
Sebagai penggemar anime yang mengidentifikasi dirinya sebagai "WIBU" di bio Instagram-nya, Chika sering membagikan konten terkait anime populer seperti Solo Leveling. Meskipun demikian, tidak ada informasi spesifik tentang karakter favorit yang ia perankan. Namun, dari unggahannya di media sosial, terlihat bahwa ia mengikuti perkembangan anime terbaru dan sering membagikan spoiler tentang episode-episode yang baru dirilis.
Prestasi dan kolaborasi Chika Princiska
Setelah memantapkan diri di dunia cosplay, Chika berkembang menjadi brand ambassador untuk MSI Dragon Squad. Selain itu, ia sering tampil bersama teman-teman sesama cosplayer cantik seperti Clarissa Wijaya, Matcha Mei, dan Franzeska Edelyn di berbagai acara cosplay. Chika dikenal sebagai perempuan multitalenta dengan kemampuan cosplay, menyanyi, menjadi MC, dan membuat dance cover.
Media sosial dan pengaruh Chika Princiska
Akun Instagram Chika (@chika.princiska) telah mengumpulkan 44,6 ribu pengikut. Ia mempromosikan dirinya sebagai seorang digital creator yang fokus pada konten "WIBU | Toys". Melalui media sosialnya, Chika sering berbagi konten seputar anime, game, dan bahkan konten-konten promosi produk seperti hairdryer. Selain Instagram, ia juga aktif melakukan streaming game dan berinteraksi dengan penggemarnya, termasuk streamer terkenal seperti anggota tim RRQ.
Cindy Gulla
Berpindah dari idol group ke dunia cosplay dan gaming, Cindy Gulla menawarkan perjalanan karier yang menarik di industri hiburan Indonesia. Perempuan yang akrab disapa "Cigul" ini telah berhasil mengembangkan dirinya dari idol menjadi cosplayer cantik, aktris, dan content creator gaming yang diperhitungkan.
Asal dan latar belakang Cindy Gulla
Cindy Christina Gulla lahir di Jakarta pada 29 Mei 1997. Perjalanan kariernya dimulai pada 2011 ketika ia lolos audisi Generasi 1 JKT48 dan menjadi anggota Siswi Pelatihan. Selama di JKT48, ia memiliki kalimat perkenalan khas: "Seperti gula, menceriakan harimu, namaku Cindy Gulla!". Pada 7 Februari 2014, Cindy memutuskan keluar dari JKT48. Meskipun demikian, ia tidak berhenti berkarier dan memilih melanjutkan pendidikan di Universitas Pelita Harapan jurusan Ilmu Komunikasi dengan konsentrasi Integrated Marketing Communication, dan lulus pada 2019.
Karakter cosplay favorit Cindy Gulla
Selain aktif sebagai content creator, Cindy juga terjun ke dunia cosplay. Namun berbeda dengan cosplayer lainnya, Cindy tidak memiliki karakter khusus yang menjadi ikoniknya. Ia lebih dikenal luas melalui aktivitasnya sebagai gaming content creator sejak 2015.
Prestasi dan kolaborasi Cindy Gulla
Setelah keluar dari JKT48, Cindy menandatangani kontrak sinetron "Ayah, Mengapa Aku Berbeda?" produksi SinemArt dan berperan sebagai Nasya. Selanjutnya, ia membintangi sinetron "Bintang di Langit" (2014), menjadi presenter acara anak "Koki Ciko dan Gulalie" (2015), dan tampil di sinetron "Penyihir Cantik" (2015) serta "Anak Jalanan" (2016). Cindy juga merilis single "Hey!" (2018) dan "Cinta Sendiri" (2022). Dalam dunia gaming, ia pernah ditunjuk sebagai duta merek tim eSports Genesis Dogma dan dinominasikan untuk kategori "Most Favorite Cosplayer of The Year" di Indonesia Gaming Award 2020.
Media sosial dan pengaruh Cindy Gulla
Saat ini, Cindy lebih aktif sebagai content creator dengan fokus di bidang gaming dan pendakian gunung. Ia memiliki:
TikTok dengan sekitar 730.000 pengikut
YouTube dengan 370.000 pelanggan
Instagram (@cgulla) dengan konten berkualitas tinggi
Sebagai alumni Ilmu Komunikasi UPH, Cindy sering berbagi pengalaman dengan generasi muda tentang pentingnya mengenali dan mengembangkan potensi diri. Oleh karena itu, meski tidak lagi aktif di industri idol, pengaruh Cindy tetap terasa kuat di dunia digital Indonesia.
Sarah Viloid
Dari penjual es mambo hingga menjadi cosplayer seksi yang mendunia, Sarah Viloid telah menunjukkan bahwa bakat dan kerja keras dapat mengubah kehidupan seseorang. Perempuan dengan nama asli Sarah Olivia Santoso ini telah membuktikan dirinya sebagai salah satu cosplayer wanita Indonesia paling berpengaruh dengan jutaan penggemar.
Asal dan latar belakang Sarah Viloid
Lahir di Bekasi pada 16 September 2000, Sarah berasal dari keluarga sederhana yang mengharuskannya berjuang sejak kecil. Semasa sekolah, ia membantu perekonomian keluarga dengan berjualan es mambo dan kue kepada teman-temannya. Meskipun demikian, bakatnya dalam bermain game terlihat sejak dini dengan sering mengunjungi warnet untuk bermain Ayo Dance, Point Blank, dan Dragon Nest. Sarah mulai serius menekuni eSport saat SMA dan tetap mempertahankan nilai-nilai baik di sekolahnya.
Karakter cosplay favorit Sarah Viloid
Selain sebagai gamer profesional, Sarah juga aktif sebagai cosplayer dan pernah mengikuti berbagai event cosplay di Indonesia. Ia diangkat sebagai duta Japanese Station Navigator berkat dedikasi dan talentanya dalam dunia cosplay. Kemampuannya mendalami karakter dari game seperti DOTA 2, Mobile Legends, dan Arena of Valor (AOV) membuatnya semakin dikenal luas.
Prestasi dan kolaborasi Sarah Viloid
Pada tahun 2015, Sarah mendapat kesempatan menjadi manajer tim Dota 2 Revival yang kemudian berganti menjadi Revival Ladies. Ia juga meraih predikat juara di turnamen esports PENSI FAIR 2018. Pencapaian mengesankan lainnya, di usia 17 tahun Sarah sudah mampu membeli rumah dari penghasilannya sendiri. Sebagai pengakuan atas keahliannya, ia dipercaya menjadi brand ambassador laptop gaming ROG dan game Arena of Valor.
Media sosial dan pengaruh Sarah Viloid
Kanal YouTube Sarah telah mencapai 4,46 juta subscribers, sementara Instagram @sarahvilo.id memiliki 5,6 juta pengikut. Di TikTok, ia menggunakan username @sapiloid dan aktif membagikan konten cosplay. Meski sering mendapat komentar tidak pantas di media sosialnya, Sarah tetap fokus mengembangkan karir dan bisnisnya, termasuk clothing line bernama Viloid Apparel yang menjual berbagai produk bertemakan game.
FAQS
Penasaran dengan dunia cosplay di Indonesia? Beberapa pertanyaan umum sering muncul bagi mereka yang tertarik memasuki dunia ini. Mari bahas pertanyaan yang paling sering ditanyakan tentang para cosplayer Indonesia yang telah kita ulas.
Apakah Cosplay Diperbolehkan dalam Islam?
Pertanyaan ini sering muncul mengingat Indonesia merupakan negara dengan mayoritas penduduk Muslim. Penerimaan cosplay dalam Islam bervariasi berdasarkan interpretasi pribadi dan norma budaya. Meskipun beberapa ulama mungkin memiliki kekhawatiran tertentu, banyak cosplayer cantik yang beragama Islam tetap berpartisipasi dalam event cosplay sambil berpegang pada keyakinan agama mereka. Bagi yang ingin terjun ke dunia cosplay, sebaiknya mencari bimbingan dari pemimpin agama setempat untuk membuat keputusan yang selaras dengan keyakinan masing-masing.
Apakah Cosplayer Dibayar?
Cosplay pada dasarnya adalah hobi yang didorong oleh hasrat dan kreativitas, namun dapat juga membuka peluang finansial. Beberapa cosplayer terkenal memonetisasi keahlian mereka melalui:
Platform media sosial
Konten bersponsor
Penampilan di event cosplay
Penjualan foto dan video tutorial
Merchandise terkait keahlian mereka
Perlu dicatat bahwa tidak semua cosplayer wanita Indonesia mencapai kesuksesan finansial yang sama. Banyak yang terlibat dalam cosplay semata-mata karena kecintaan pada seni dan komunitas.
Bagaimana Cara Berkolaborasi dengan Cosplayer?
Untuk brand yang ingin berkolaborasi dengan cosplayer Indonesia terkenal, penting untuk memeriksa rate card masing-masing cosplayer untuk menyesuaikan dengan budget yang tersedia. Kolaborasi dengan cosplayer seksi dan terkenal dapat meningkatkan brand awareness, memperluas jangkauan, hingga meningkatkan engagement media sosial secara organik dan kreatif. Beberapa platform seperti KOL.ID menyediakan tools untuk mengecek rate card cosplayer di berbagai media sosial seperti Instagram, TikTok, dan YouTube.
Sebelum memutuskan berkolaborasi, perhatikan juga gaya dan citra cosplayer yang sesuai dengan brand Anda untuk memastikan kesesuaian nilai dan target audiens.