Gambar dalam Artikel hanya referensi yang dibuat menggunakan Situs AI

Daftar isi

Simone Biles: Mengenal Lebih Dekat Sang Ratu Senam Dunia

Invite your friends to join as an Involve Partner & earn an RM5 bonus for each referral. The more friends you refer, the more rewards you stand to earn. It’s simple and hassle-free!

Simone Biles: Mengenal Lebih Dekat Sang Ratu Senam Dunia

Simone Biles, sering disebut sebagai "GOAT" atau Greatest of All Time dalam dunia senam artistik, telah mengukir namanya sebagai salah satu atlet paling berpengaruh di era modern. Dengan tinggi badan 142 cm, pesenam asal Spring, Texas ini telah membuktikan bahwa ukuran bukanlah penentu kesuksesan. Biles tidak hanya dikenal karena prestasinya yang luar biasa di arena kompetisi, tetapi juga karena dampaknya yang signifikan terhadap kesehatan mental atlet.

Perjalanan Biles menuju puncak dunia senam dimulai sejak usia dini di Columbus, Ohio. Sepanjang kariernya, ia telah mengumpulkan berbagai medali Olimpiade dan gelar juara dunia, mengalahkan rekor yang dipegang Larisa Latynina selama puluhan tahun. Keahliannya dalam gerakan vault, floor exercise, dan balance beam telah mengubah standar dalam olahraga senam. Meskipun menghadapi tantangan seperti "twisties" pada Olimpiade Tokyo 2020, Biles terus menginspirasi banyak orang dengan comebacknya yang mengesankan dan persiapannya untuk Olimpiade Paris 2024.

Awal Karier Simone Biles

Masa Kecil dan Latar Belakang

Simone Biles lahir pada 14 Maret 1997 di Columbus, Ohio. Masa kecilnya penuh tantangan karena orang tuanya mengalami masalah ketergantungan alkohol dan narkoba. Pada usia tiga tahun, Simone dan saudara-saudaranya masuk ke dalam sistem asuhan. Untungnya, kakek dan nenek Simone, Ron dan Nellie Biles, mengadopsi Simone dan adik perempuannya, Adria, pada tahun 2003. Mereka membesarkan kedua anak perempuan ini di Spring, Texas.

Sejak kecil, Simone memiliki energi yang luar biasa dan keberanian yang tidak biasa. Dia suka berlari dan melompat ke mana-mana, menunjukkan kekuatan alami dan keberanian fisik yang luar biasa. Simone juga didiagnosis dengan ADHD pada usia muda dan diresepkan Ritalin untuk membantu meningkatkan fokusnya.

Penemuan Bakat Senam

Perjalanan Simone Biles dalam dunia senam dimulai secara tidak sengaja. Pada usia enam tahun, ia mengikuti kunjungan lapangan dari tempat penitipan anak ke sebuah pusat senam. Di sana, Simone meniru gerakan para pesenam yang lebih tua, dan pelatih Ronnie segera menyadari bakatnya yang luar biasa. Pusat senam tersebut mengirimkan surat ke rumah Simone, meminta agar ia bergabung dengan kelas senam atau tumbling.

Simone memulai program pelatihannya di Bannon's Gymnastix di Houston dengan Pelatih Aimee Boorman. Anak yang energik ini cepat beradaptasi dengan pelatihan dan memulai perjalanan panjang untuk menjadi seorang juara. Nellie Biles sangat membantu Simone, duduk bersama dengannya pada awal setiap tahun untuk menulis daftar tujuan untuk 12 bulan ke depan dan mencatat kemajuannya sepanjang tahun.

Bergabung dengan Tim Nasional Junior AS

Simone Biles memulai kariernya dalam kompetisi nasional junior pada tahun 2011 di American Classic di Houston. Ia meraih peringkat ketiga dalam kompetisi all-around dan pertama di vault. Pada tahun 2012, Simone memutuskan untuk fokus pada pelatihan senamnya dengan beralih dari sekolah umum ke homeschooling. Keputusan ini memungkinkannya untuk berlatih selama enam hingga delapan jam sehari.

Di American Classic 2012, Simone meraih posisi pertama dalam kompetisi vault dan all-around. Prestasinya berlanjut di Kejuaraan Nasional Senam AS, di mana ia meraih posisi pertama di vault. Berkat pencapaian luar biasa ini, Simone Biles terpilih untuk bergabung dengan Tim Nasional Junior Amerika Serikat. Bergabungnya Simone dengan tim nasional menjadi titik balik dalam kariernya, membuka jalan bagi prestasi-prestasi gemilang yang akan ia raih di masa depan.

Prestasi Gemilang di Olimpiade

Debut Olimpiade di Rio 2016

Simone Biles memulai perjalanan Olimpiadenya dengan penampilan yang luar biasa di Rio 2016. Ia memimpin tim Amerika Serikat yang dijuluki "Final Five" untuk meraih medali emas. Biles mendominasi kompetisi dengan meraih empat medali emas dalam satu Olimpiade, sebuah pencapaian yang belum pernah terjadi sejak Ecaterina Szabo dari Rumania pada tahun 1984.

Pada kualifikasi, Biles memimpin timnya untuk lolos ke final dengan skor 185.238, unggul 9.959 poin dari tim peringkat kedua, Cina. Secara individu, ia menjadi pesenam terbaik di empat dari lima final individu. Pada 9 Agustus, Biles meraih medali emas Olimpiade pertamanya dalam nomor beregu. Dua hari kemudian, ia memenangkan medali emas all-around individu, mengalahkan rekan senegaranya Aly Raisman dan Aliya Mustafina dari Rusia.

Tantangan di Olimpiade Tokyo 2020

Olimpiade Tokyo 2020 menjadi tantangan terbesar bagi Biles. Meskipun diunggulkan untuk memenangkan setidaknya empat dari enam medali emas yang tersedia, Biles mengundurkan diri dari sebagian besar kompetisi setelah babak kualifikasi karena mengalami "twisties", yaitu kehilangan kesadaran udara sementara saat melakukan elemen berputar.

Keputusan Biles untuk memprioritaskan kesehatan mentalnya memicu diskusi penting tentang tekanan besar yang dihadapi atlet dan tantangan kesehatan mental mereka. Meskipun menghadapi kesulitan, Biles tetap berhasil menambah dua medali ke koleksi Olimpiadenya, menjadikan total medali Olimpiadenya menjadi tujuh.

Comeback Mengesankan di Paris 2024

Setelah jeda panjang pasca Tokyo, Biles kembali ke panggung kompetisi dengan penampilan yang mengesankan. Pada Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2023 di Antwerp, Belgia, ia memenangkan lima medali baru, termasuk empat emas, dan mengumpulkan total 30 medali sepanjang kariernya.

Kembalinya Biles ke Olimpiade Paris 2024 menandai kebangkitan yang luar biasa. Pada babak kualifikasi, Biles sekali lagi memukau dengan memimpin all-around, unggul hampir dua poin dari Rebeca Andrade dari Brasil. Ia membantu tim AS lolos ke final beregu dan juga memastikan tempatnya di empat final individu: all-around, vault, balance beam, dan floor exercise.

Dengan usia 27 tahun, Biles menjadi pesenam Amerika tertua yang pernah memenangkan medali Olimpiade dan kini menjadi pesenam Amerika dengan medali Olimpiade terbanyak sepanjang masa. Kembalinya Biles ke panggung Olimpiade bukan hanya tentang prestasi atletik, tetapi juga tentang ketahanan mental dan semangat yang tak tergoyahkan.

Teknik dan Keahlian Unik

Gerakan Eponim Biles

Simone Biles telah menciptakan beberapa gerakan yang kemudian dinamai sesuai namanya, menunjukkan keahlian uniknya dalam senam artistik. Salah satu gerakan yang paling terkenal adalah "The Biles" pada lantai, yang terdiri dari double layout dengan setengah putaran pada putaran kedua. Gerakan ini pertama kali diperkenalkan Biles pada Kejuaraan Dunia 2013 saat ia berusia 16 tahun. Kesulitan gerakan ini terletak pada pendaratan "buta", di mana pesenam tidak dapat melihat kaki mereka saat mulai mendarat.

Pada alat vault, Biles memiliki dua gerakan eponim. "The Biles I" melibatkan roundoff pada springboard diikuti setengah putaran sebelum menyentuh meja lompat, diakhiri dengan salto depan dengan dua putaran. Sementara itu, "The Biles II" adalah gerakan Yurchenko double pike yang pertama kali dilakukan oleh seorang pesenam wanita dalam kompetisi internasional pada Kejuaraan Dunia 2023.

Tingkat Kesulitan yang Tinggi

Gerakan-gerakan Biles dikenal karena tingkat kesulitannya yang sangat tinggi. "The Biles II" pada lantai, yang melibatkan triple-double (dua kali salto dengan tiga kali putaran), dianggap sebagai gerakan paling sulit dalam senam artistik wanita. Gerakan ini memiliki nilai kesulitan 6,6, yang merupakan nilai tertinggi di antara semua gerakan pada semua alat dalam senam artistik wanita.

Pada alat vault, "The Biles II" (Yurchenko double pike) memiliki nilai kesulitan 6,4, menjadikannya gerakan vault paling sulit dalam senam artistik wanita. Tingkat kesulitan ini mencerminkan kekuatan, kecepatan, dan kontrol yang luar biasa yang diperlukan untuk melakukan gerakan tersebut dengan aman dan akurat.

Inovasi dalam Senam Artistik

Biles terus mendorong batas-batas dalam senam artistik dengan inovasi-inovasinya. Ia tidak hanya menciptakan gerakan-gerakan baru, tetapi juga meningkatkan standar teknik dan eksekusi. Misalnya, pada alat balance beam, Biles memperkenalkan dismount double-twisting double-tucked salto backwards, yang diberi nilai kesulitan H, tertinggi untuk gerakan pada balance beam.

Inovasi Biles tidak hanya terbatas pada gerakan-gerakan individual, tetapi juga pada cara ia menggabungkan elemen-elemen dalam rutinitasnya. Kombinasi unik ini memungkinkan dia untuk mencapai skor yang sangat tinggi dan mempertahankan posisinya sebagai salah satu pesenam terbaik dalam sejarah olahraga ini.

Keahlian teknis dan inovasi Biles telah mengubah lanskap senam artistik, menginspirasi generasi baru pesenam untuk mendorong batas-batas kemampuan mereka dan terus berinovasi dalam olahraga ini.

Dampak Simone Biles di Luar Arena

Advokasi Kesehatan Mental

Simone Biles telah menjadi panutan dalam memprioritaskan kesehatan mental di dunia olahraga. Keputusannya untuk mengundurkan diri dari sebagian besar kompetisi di Olimpiade Tokyo 2020 karena mengalami "twisties" telah membuka diskusi penting tentang tekanan yang dihadapi atlet elit. Biles menjelaskan, "Saya harus fokus pada kesehatan mental saya dan tidak membahayakan kesehatan dan kesejahteraan saya". Tindakannya ini telah mendorong perubahan dalam cara atlet dan masyarakat memandang kesehatan mental dalam olahraga kompetitif.

Setelah Olimpiade Tokyo, Biles mengambil peran sebagai advokat kesehatan mental. Ia berbagi pengalamannya secara terbuka dan mendorong atlet lain untuk memprioritaskan kesehatan mental mereka. Biles menekankan pentingnya mencari bantuan, dengan mengatakan, "Sangat penting untuk menggunakan sistem dukungan itu dan tahu bahwa mereka ada untuk Anda dan bukan melawan Anda".

Inspirasi bagi Generasi Muda

Sebagai atlet kulit hitam, Biles membuka jalan bagi generasi masa depan atlet kompetitif untuk memiliki hubungan yang sehat dengan olahraga mereka. Ia menjadi inspirasi bagi banyak anak muda, terutama gadis-gadis kulit hitam, yang melihat diri mereka terwakili di tingkat tertinggi olahraga. Biles telah menunjukkan bahwa seseorang dapat bermain dengan aturannya sendiri, mempertahankan nilai-nilainya, dan tetap sukses.

Biles juga aktif dalam mendukung organisasi yang membantu anak-anak muda. Ia menjadi duta nasional untuk Friends of the Children, sebuah organisasi yang memasangkan anak-anak yang menghadapi tantangan terberat dalam hidup dengan mentor profesional yang dibayar. "Saya tahu betapa istimewanya memiliki seorang mentor. Seseorang yang percaya pada Anda dan membantu Anda melalui setiap langkah," kata Biles.

Pengaruh pada Dunia Senam

Pengaruh Biles pada dunia senam melampaui prestasinya di arena kompetisi. Ia telah mengubah budaya olahraga ini dengan menunjukkan cara baru untuk menang. Biles menolak untuk dimasukkan ke dalam kotak dan terus melakukan senam dengan caranya sendiri, memberi izin kepada pesenam lain untuk melakukan hal yang sama.

Biles juga mendorong batas-batas apa yang mungkin dalam senam. Keterampilannya yang inovatif dan tingkat kesulitan yang tinggi telah mengubah standar dalam olahraga ini. Jade Carey, peraih medali Olimpiade AS, mengatakan, "Simone benar-benar mendorong saya banyak. Dia adalah inspirasi besar bagi saya, dan melihatnya membuka jalan bagi olahraga ini sangat luar biasa".

Dampak Biles di luar arena telah mengubah lanskap olahraga senam dan membuka jalan bagi perubahan positif dalam kesehatan mental atlet dan pemberdayaan generasi muda.

Kehidupan Pribadi dan Karakter

Hubungan dengan Keluarga

Simone Biles memiliki hubungan yang erat dengan keluarganya, terutama dengan orang tua angkatnya, Ronald dan Nellie Biles. Mereka mengadopsi Simone dan adik perempuannya, Adria, ketika Simone berusia 6 tahun. Keluarga Biles telah menjadi sumber dukungan yang tak tergantikan bagi Simone sepanjang kariernya. Nellie Biles sering membantu Simone menetapkan tujuan tahunan dan mencatat kemajuannya. Simone sangat menghargai pengorbanan orang tuanya dan dukungan mereka yang tak tergoyahkan. Ia pernah mengatakan, "Saya sangat berterima kasih kepada mereka karena telah berkorban sejak hari pertama agar saya dapat mewujudkan impian saya."

Kepribadian di Luar Lapangan

Di luar arena senam, Simone Biles dikenal sebagai pribadi yang ceria dan suka bercanda. Rekan satu timnya, Laurie Hernandez, menggambarkan Simone sebagai "badut total" yang selalu membuat semua orang tertawa di gym. Meskipun sangat fokus dan serius saat berlatih atau berkompetisi, Simone tetap mempertahankan sifat jenakanya. Ini membantu dia tetap rileks dan mengurangi tekanan yang dihadapinya sebagai atlet elit.

Simone juga dikenal karena kepercayaan dirinya dan kemampuannya untuk menginspirasi orang lain. Ia sering berbicara tentang pentingnya menerima diri sendiri dan tidak takut untuk tampil berbeda. "Tidak apa-apa memiliki otot dan lebih kuat dari beberapa anak laki-laki," katanya, mendorong anak-anak muda untuk menjadi diri mereka sendiri.

Hobi dan Minat

Meskipun senam menjadi fokus utama hidupnya, Simone Biles memiliki berbagai minat di luar olahraga. Ia sangat menyukai perjalanan dan menyebutkan Belize, tempat asal ibunya, sebagai tempat favoritnya. Simone juga menikmati memancing di Belize, satu-satunya tempat di mana ia melakukan kegiatan ini.

Pada waktu luangnya, Simone suka menonton acara TV seperti "Pretty Little Liars" dan tayangan ulang "Beverly Hills, 90210". Ia juga mengungkapkan keinginannya untuk belajar snowboarding. Simone menyukai hari-hari santai di pantai bersama teman-temannya ketika mendapat waktu libur.

Menariknya, Simone mengoleksi kura-kura sebagai jimat keberuntungannya. Ia juga percaya pada pentingnya menetapkan tujuan dan menyimpan jurnal yang berisi tujuan jangka pendek dan jangka panjang. Kebiasaan ini mencerminkan disiplin dan fokus yang ia terapkan dalam kariernya sebagai atlet senam.

Kesimpulan

Simone Biles telah membuat sejarah dalam dunia senam artistik, bukan hanya karena prestasinya yang luar biasa, tetapi juga karena pengaruhnya yang luas di luar arena kompetisi. Keberanian Biles untuk berbicara tentang kesehatan mental atlet telah mendorong perubahan penting dalam cara kita memandang olahraga elit. Inovasinya dalam teknik senam telah mengubah standar dalam olahraga ini, menginspirasi generasi baru pesenam untuk mendorong batas kemampuan mereka.

Lebih dari sekadar atlet, Biles telah menjadi panutan bagi banyak orang muda, terutama anak perempuan kulit hitam yang melihat diri mereka terwakili di tingkat tertinggi olahraga. Cerita Biles tentang ketahanan, keberanian, dan kegigihan terus menginspirasi orang-orang di seluruh dunia. Saat ia terus berkompetisi dan mendorong batas-batas apa yang mungkin dalam senam, warisan Simone Biles sebagai salah satu atlet paling berpengaruh di era modern akan terus berkembang.

FAQS

  1. Berapa tinggi Simone Biles? Simone Biles memiliki tinggi 142 cm. Meskipun tergolong pendek untuk ukuran pesenam, hal ini tidak menghalanginya untuk menjadi salah satu pesenam terbaik sepanjang masa.

  2. Berapa banyak medali Olimpiade yang telah dimenangkan Simone Biles? Simone Biles telah memenangkan total tujuh medali Olimpiade. Pada Olimpiade Rio 2016, ia meraih empat medali emas dan satu perunggu. Di Olimpiade Tokyo 2020, meskipun menghadapi tantangan, ia berhasil menambahkan satu medali perak dan satu perunggu ke koleksinya.

  3. Siapa suami Simone Biles? Simone Biles menikah dengan Jonathan Owens, seorang pemain football profesional. Mereka menikah setelah Olimpiade Tokyo 2020. Menariknya, pernikahan ini tidak menghalangi Biles untuk melanjutkan kariernya sebagai pesenam profesional.

  4. Apa itu "twisties" dalam senam? "Twisties" adalah istilah yang digunakan dalam senam untuk menggambarkan kondisi mental di mana seorang pesenam kehilangan orientasi saat berada di udara. Kondisi ini dapat sangat berbahaya karena pesenam tidak dapat mengontrol tubuhnya dengan baik saat melakukan gerakan berputar.

  5. Bagaimana "twisties" mempengaruhi Simone Biles di Olimpiade Tokyo? Pada Olimpiade Tokyo 2020, Simone Biles mengalami "twisties" yang memaksanya untuk mengundurkan diri dari sebagian besar kompetisi. Ini menjadi momen penting dalam kariernya dan membuka diskusi tentang kesehatan mental atlet.

  6. Apa saja gerakan eponim Simone Biles? Simone Biles memiliki beberapa gerakan yang dinamai sesuai namanya. Beberapa di antaranya adalah "The Biles" pada lantai, yang terdiri dari double layout dengan setengah putaran pada putaran kedua, serta "The Biles I" dan "The Biles II" pada alat vault.

  7. Bagaimana Simone Biles mempersiapkan diri untuk Olimpiade Paris 2024? Simone Biles telah kembali ke kompetisi dengan penampilan mengesankan di Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2023. Ia terus berlatih dan mempersiapkan diri untuk Olimpiade Paris 2024, dengan fokus pada kesehatan mental dan fisiknya.

  8. Apa prestasi terbesar Simone Biles di luar arena kompetisi? Di luar arena, Simone Biles dikenal sebagai advokat kesehatan mental. Keputusannya untuk memprioritaskan kesehatan mental di Olimpiade Tokyo 2020 telah membuka diskusi penting tentang tekanan yang dihadapi atlet elit.

  9. Bagaimana Simone Biles menyeimbangkan kehidupan pribadinya dengan kariernya sebagai atlet? Simone Biles menekankan pentingnya keseimbangan antara kehidupan pribadi dan kariernya. Ia mengalokasikan waktu untuk terapi, keluarga, dan hobi di luar senam. Biles juga menjelaskan bahwa menjadi istri tidak menghalanginya untuk tetap menjadi atlet profesional.

  10. Apa saja hobi Simone Biles di luar senam? Di luar senam, Simone Biles menikmati perjalanan, terutama ke Belize, tempat asal ibunya. Ia juga suka menonton acara TV dan menghabiskan waktu santai di pantai bersama teman-temannya.

  11. Bagaimana Simone Biles mengatasi tekanan sebagai atlet elit? Simone Biles menggunakan berbagai strategi untuk mengatasi tekanan, termasuk terapi rutin dan menetapkan tujuan jangka pendek dan jangka panjang. Ia juga menekankan pentingnya menikmati perjalanan dan tidak terlalu fokus pada hasil.

  12. Apa dampak Simone Biles terhadap generasi muda pesenam? Simone Biles telah menjadi inspirasi bagi banyak anak muda, terutama gadis-gadis kulit hitam. Ia menunjukkan bahwa seseorang dapat sukses dengan tetap mempertahankan nilai-nilainya dan memprioritaskan kesehatan mental.

Invite your friends to join as an Involve Partner & earn an RM5 bonus for each referral. The more friends you refer, the more rewards you stand to earn. It’s simple and hassle-free!

Posting Komentar

Involve Asia Publisher referral program (CPA)
Involve Asia Publisher referral program (CPA)