
Dari penyanyi cilik yang tampil di kompetisi lokal hingga menjadi bintang papan atas Indonesia, perjalanan Lyodra dalam industri musik memang luar biasa.
Lyodra Ginting tidak hanya berhasil memenangkan Indonesian Idol, tetapi juga telah merilis dua album sukses yang mengukuhkan posisinya sebagai salah satu penyanyi terbaik Indonesia. Dari lagu-lagu hits yang mendominasi tangga musik hingga penampilannya yang memukau di World Expo Dubai, prestasi Lyodra terus bertambah dari waktu ke waktu.
Latar Belakang Keluarga Lyodra
Lahir dengan nama Lyodra Margareta Ginting pada 21 Juni 2003 di Medan, Sumatera Utara, Lyodra tumbuh dalam keluarga yang kental dengan nilai-nilai Katolik. Putri sulung dari pasangan Simar Ginting, seorang wirausahawan, dan Natalia Johanna Tarigan, seorang perawat jiwa, Lyodra memiliki seorang adik laki-laki bernama Igyralo Ginting.
Profil Keluarga Lyodra
Keluarga Lyodra memiliki darah Batak Karo, tercermin dari marga Ginting yang disandangnya. Nama Lyodra sendiri merupakan modifikasi dari kata 'Liora' dalam bahasa Ibrani yang berarti cahaya, sementara Margareta adalah nama baptisnya. Kemiripan fisik Lyodra dengan sang ibu sering menjadi sorotan, terutama dari bentuk wajah hingga matanya.
Masa Kecil Lyodra
Bakat bernyanyi Lyodra mulai terlihat sejak usia sangat dini. Beberapa pencapaian awal Lyodra meliputi:
Mulai bernyanyi sejak usia 2 tahun
Berpartisipasi dalam lomba menyanyi lokal di Medan saat berusia 4 tahun
Mampu menyanyikan "Ibu Kita Kartini" dengan teknik vibrato yang mengagumkan
Masa kecil Lyodra tidak selalu mulus. Ia mengalami perundungan di sekolah dasar, khususnya saat kelas 4 SD. Perundungan ini diduga terjadi karena prestasinya yang menonjol, baik di bidang akademik maupun non-akademik.
Dukungan Keluarga Lyodra
Keluarga menjadi sistem pendukung utama dalam perjalanan karier Lyodra. Simar Ginting, ayahnya, selalu mengawasi perkembangan putrinya sejak kecil. Saat Lyodra mengikuti Indonesian Idol, keluarganya memberikan dukungan penuh meski awalnya hanya berharap putrinya bisa masuk beberapa besar.
Meski sudah mencapai kesuksesan, orang tua Lyodra tetap menekankan pentingnya keseimbangan antara karier dan pendidikan. Mereka berupaya memastikan aktivitas bernyanyi Lyodra tidak mengganggu studinya. Keluarga kecil ini juga rutin menghabiskan waktu berkualitas bersama di sela kesibukan Lyodra, mulai dari makan malam hingga berwisata ke berbagai tempat.
Awal Karier sebagai Penyanyi Cilik
Perjalanan musikal Lyodra dimulai jauh sebelum namanya dikenal publik. Sejak usia 4 tahun, ia sudah menggeluti dunia tarik suara dengan serius, menunjukkan bakat alami yang luar biasa.
Kompetisi Awal Lyodra
Langkah pertama Lyodra di panggung nasional dimulai melalui ajang Kirana Semen Indonesia 2014. Setelah menjuarai babak regional di Medan, ia melaju ke final nasional di Jakarta bersama 28 finalis lainnya. Di Djakarta Theater XXI, Lyodra berhasil meraih posisi empat teratas dan membawa pulang hadiah juara harapan satu senilai Rp25 juta.
Prestasi Lyodra Kecil
Prestasi Lyodra terus bertambah dengan keikutsertaannya di Indonesia Mencari Bakat 4 yang tayang di Trans TV pada Agustus 2014. Meski harus tereliminasi di babak enam besar, perjalanannya tidak berhenti di situ. Setelah kompetisi tersebut, Lyodra dikontrak oleh label rekaman Gut Records di bawah naungan musisi Erwin Gutawa dan Gita Gutawa.
Beberapa pencapaian penting Lyodra bersama DARR 2:
Tampil di Java Jazz Festival 2016 di JIExpo Kemayoran
Menggelar konser "Di Atas Rata-Rata 2: Bikin Konser" di Ciputra Artpreneur
Berkesempatan tampil di hadapan Presiden Joko Widodo pada peringatan HUT RI ke-71
Mentor Pertama Lyodra
Di balik kesuksesan awalnya, Lyodra dibimbing oleh Derta Purba, seorang guru vokal ternama yang telah melahirkan berbagai penyanyi berbakat seperti Abigail dari The Voice Kids Indonesia 1 dan Putri Ayu Silaen dari IMB 1. Di bawah bimbingannya, Lyodra mengasah teknik vokal dengan fokus pada nada-nada tinggi.
Bakat Lyodra kemudian ditemukan oleh Erwin Gutawa dan Gita Gutawa yang mengikutsertakannya dalam program "Di Atas Rata-rata 2" (DARR 2). Bergabung dengan DARR 2 membuka jalan bagi Lyodra untuk tampil di berbagai panggung bergengsi dan menjadi titik awal kariernya yang cemerlang di industri musik Indonesia.
Perjalanan di Indonesian Idol
Tahun 2019 menandai babak baru dalam perjalanan karier Lyodra saat ia mengikuti Indonesian Idol musim kesepuluh.
Audisi Lyodra di Indonesian Idol
Dengan membawakan lagu "I'll Never Love Again" karya Lady Gaga di babak audisi, Lyodra langsung mencuri perhatian para juri melalui kemampuan whistle register-nya yang memukau. Penampilannya yang luar biasa mengantarkannya mendapatkan golden ticket untuk melaju ke babak selanjutnya.
Performa Terbaik Lyodra
Selama kompetisi, Lyodra menunjukkan konsistensi yang luar biasa dengan beberapa penampilan memukau:
Duet spektakuler bersama Judika membawakan "The Prayer"
Kolaborasi dengan Dul Jaelani membawakan lagu Dewa 19
Penampilan "I'd Do Anything For Love" yang mendapat standing ovation dari seluruh juri
Bunga Citra Lestari bahkan menyatakan bahwa Lyodra telah menunjukkan perkembangan yang sangat membanggakan sepanjang kompetisi. "Kamu nggak kalah canggih dari Judika bawain lagu ini. You're a star," puji BCL.
Kemenangan Bersejarah Lyodra
Setelah melewati proses karantina selama 5 bulan, Lyodra berhasil mengukir sejarah dengan menjadi juara Indonesian Idol musim kesepuluh pada 2 Maret 2020. Ia mengalahkan Tiara Andini di babak final dan mencatatkan diri sebagai pemenang termuda dalam sejarah Indonesian Idol di usia 16 tahun 8 bulan 15 hari.
Kemenangannya membawa pulang hadiah berupa uang tunai senilai Rp150 juta dan satu unit mobil All New Nissan Livina. Sebagai juara, Lyodra juga mendapatkan single kemenangan berjudul "Gemintang Hatiku" yang kemudian mengantarkannya meraih penghargaan Pendatang Baru Terdahsyat dari Dahsyatnya Awards 2020.
Para juri, termasuk Maia Estianty dan Judika, sepakat bahwa Lyodra telah menunjukkan kualitas seorang diva dengan kemampuannya melakukan improvisasi yang cerdas. Kemenangan ini menjadi titik balik yang mengubah karier Lyodra selamanya.
Prestasi Internasional
Prestasi Lyodra di kancah internasional dimulai jauh sebelum namanya dikenal luas di Indonesia. Pencapaiannya membuktikan bahwa bakat musiknya diakui tidak hanya di dalam negeri, tetapi juga di panggung dunia.
Lyodra di Sanremo Junior
Di usia 13 tahun, Lyodra mengukir prestasi membanggakan di Sanremo Junior 2017, sebuah kompetisi menyanyi solo internasional bergengsi di Italia. Membawakan lagu "Dear Dream" yang merupakan terjemahan dari "Janji untuk Mimpi" karya Gita Gutawa, ia berhasil menyisihkan sembilan peserta dari berbagai negara di kategori A3 (usia 13-15 tahun). Prestasi ini semakin istimewa karena Lyodra juga menerima penghargaan khusus berupa trofi Prix of Sanremo Junior Committee dari total 24 finalis yang berasal dari 18 negara.
Pengakuan TC Candler
Keindahan paras Lyodra mendapat pengakuan internasional melalui TC Candler's 100 Most Beautiful Faces. Berikut pencapaiannya dalam daftar bergengsi ini:
Tahun 2022: Peringkat 11
Tahun 2023: Peringkat 32
TC Candler sendiri telah menerbitkan daftar ini sejak 1990 dan memilih 100 wajah dari sekitar 85.000 selebriti yang diajukan masyarakat luas.
Penampilan di World Expo Dubai
Mengharumkan nama Indonesia, Lyodra tampil memukau di Indonesia National Day dalam rangkaian Expo 2020 Dubai. Pada 4 November 2021, ia membawakan lagu "Indonesia Pusaka" di Al Wasl Plaza, disaksikan langsung oleh Presiden Joko Widodo dan Putra Mahkota Abu Dhabi Pangeran Mohammed bin Zayed Al Nahyan. Penampilannya mengenakan gaun putih rancangan The Ivy Atelier dengan detail pleats dan cape yang megah mencuri perhatian penonton internasional.
Prestasi internasional lainnya termasuk penghargaan Asia Celebrity di Asia Artist Awards (AAA) 2022 yang digelar di Nagoya, Jepang. Di ajang tersebut, Lyodra berkesempatan menyanyikan lagu "Sang Dewi" yang sebelumnya dipopulerkan Titi DJ.
Album Debut Self-Titled
Setelah meraih berbagai prestasi, tahun 2021 menjadi momentum penting bagi Lyodra dengan peluncuran album perdananya yang bertajuk "Lyodra". Album yang sempat tertunda akibat pandemi COVID-19 ini akhirnya dirilis pada 16 Juli 2021 di bawah naungan Universal Music Indonesia.
Proses Pembuatan Album
Penggarapan album ini membutuhkan waktu hampir setahun karena berbagai kendala pandemi. Lyodra berkolaborasi dengan sederet musisi papan atas Indonesia dalam pembuatan delapan lagu di albumnya, termasuk Yovie Widianto, Laleilmanino, Anji, Ade Govinda, Dipha Barus, dan Mario G Klau.
Album ini memuat delapan lagu yang terdiri dari:
Empat single yang telah dirilis sebelumnya: "Gemintang Hatiku", "Mengapa Kita #TerlanjurMencinta", "Tentang Kamu", dan "Sabda Rindu"
Empat lagu baru: "Kalau Bosan", "Oee.. Oee.. Oee", "Dibanding Dia", dan "Pesan Terakhir"
Single Hits Lyodra
"Pesan Terakhir" menjadi salah satu single andalan yang mencatatkan kesuksesan luar biasa. Lagu ini trending di YouTube di 5 negara dan meraih 4,1 juta penonton hanya dalam waktu 3 hari. Sementara "Kalau Bosan" yang ditulis oleh Ade Govinda mengangkat tema ghosting dengan aransemen pop balada yang minimalis.
Respons Publik
Puncak kesuksesan album ini terjadi saat Lyodra memenangkan penghargaan Album of The Year di Indonesian Music Awards 2021, mengalahkan sederet musisi senior termasuk Iwan Fals. Album ini juga dirilis dalam format fisik berupa "Lyodra Special Box Set Bertanda Tangan" seharga Rp300.000 yang berisi CD album dan notebook dengan foto-foto serta lirik lagu.
Dalam sebuah wawancara, Lyodra mengungkapkan bahwa album ini ibarat sebuah ijazah bagi seorang penyanyi. "Kalau sekolah lulusnya pakai ijazah, kalau penyanyi pakai album. Jadi aku udah lulus nih, udah dapat ijazah," ungkapnya.
Album Kedua Melangkah
Pada Oktober 2024, Universal Music Indonesia merilis album studio kedua Lyodra yang bertajuk "Melangkah". Album ini menandai evolusi artistik Lyodra dengan keterlibatannya yang lebih mendalam dalam proses kreatif.
Konsep Album Melangkah
"Melangkah" menjadi simbol perjalanan baru Lyodra dalam bermusik, terutama dalam hal menulis lagu. Album ini berisi delapan lagu, dengan empat di antaranya merupakan single yang telah dirilis sebelumnya, termasuk "Tak Selalu Memiliki" yang menjadi soundtrack film "Ipar Adalah Maut". Empat lagu baru yang melengkapi album ini adalah "Malu Malu Tapi Nyaman", "Sana Sini Mau", "Sampaikan Rindu", dan "Jangan Pernah Kembali".
Kolaborasi di Album
Dalam penggarapan album ini, Lyodra berkolaborasi dengan sederet musisi dan produser ternama Indonesia:
Andi Rianto dan Yovie Widianto sebagai produser utama
Tohpati dan Adrian Kitut dalam penggarapan musik
Tim produser S/EEK untuk lagu-lagu baru
Lagu-lagu Terbaik
"Malu Malu Tapi Nyaman" dipilih sebagai focus track album, mengangkat tema percintaan dengan aransemen yang catchy dan groovy. Lagu ini menceritakan tentang cinta tak terduga sejak pertemuan pertama hingga tumbuhnya rasa saling memiliki.
Lyodra menunjukkan perkembangan signifikan dengan menulis tiga lagu dalam album ini:
"Malu Malu Tapi Nyaman"
"Sana Sini Mau"
"Jangan Pernah Kembali"
Album "Melangkah" dirilis dalam dua format: digital pada 11 Oktober 2024 dan box set fisik pada 28 Oktober 2024. Dalam proses pembuatannya, Lyodra terlibat aktif mulai dari pengambilan tema, konsep, hingga notasi dan nada.
"Kenapa judulnya Melangkah? Karena selama proses pembuatannya banyak hal yang membuat aku menjadi melangkah lebih jauh lewat hal baru, salah satunya dengan turut menciptakan lagu," ungkap Lyodra dalam acara peluncuran album di Jakarta.
Penghargaan Bergengsi
Pengakuan terhadap bakat dan karya Lyodra terus mengalir melalui berbagai penghargaan bergengsi, baik di tingkat nasional maupun internasional.
AMI Awards Lyodra
Pencapaian tertinggi Lyodra di Anugerah Musik Indonesia (AMI) Awards dimulai dengan kemenangan album perdananya yang meraih Album of The Year 2021, mengalahkan karya senior seperti Iwan Fals, Arsy Widianto, dan Pamungkas. Prestasi terbaru Lyodra termasuk kemenangan untuk kategori Karya Produksi Original Soundtrack melalui lagu "Tak Selalu Memiliki" yang menjadi soundtrack film "Ipar Adalah Maut".
MAMA Awards
Tahun 2021 menjadi tahun bersejarah bagi Lyodra saat ia dinobatkan sebagai Best New Asian Artist Indonesia dalam ajang Mnet Asian Music Awards (MAMA) yang digelar di CJ ENM Studio Center, Paju, Korea Selatan. Prestasi ini semakin istimewa karena MAMA merupakan salah satu ajang penghargaan musik paling bergengsi di kawasan Asia. Lyodra mengikuti jejak Tiara Andini yang meraih penghargaan serupa di tahun 2020.
MTV EMA
Lyodra mencatatkan sejarah sebagai satu-satunya musisi Indonesia yang masuk nominasi MTV Europe Music Awards (EMA) 2021 dalam kategori Best Southeast Asian Act. Ia bersaing dengan musisi ternama Asia Tenggara seperti:
SB19 dari Filipina
Ink Waruntorn dari Thailand
JJ Lin dari Singapura
K-ICM dari Vietnam
Naim Daniel dari Malaysia
Meski tidak membawa pulang piala, nominasi ini menjadi prestasi tersendiri mengingat MTV EMA merupakan ajang penghargaan musik yang digelar setiap tahun di Eropa sejak 1994 dan disiarkan di 180 negara. Lyodra bergabung dengan deretan musisi Indonesia seperti Agnez Mo dan NOAH yang pernah masuk nominasi di ajang bergengsi ini.
Gaya dan Penampilan
Perjalanan gaya Lyodra mencerminkan evolusinya dari penyanyi remaja hingga diva muda Indonesia. Transformasi penampilannya menjadi salah satu aspek yang menarik perhatian publik, seiring dengan kesuksesannya di industri musik.
Style Evolution Lyodra
Di awal kariernya, Lyodra tampil dengan gaya khas remaja, lengkap dengan behel gigi yang menjadi ciri khasnya. Seiring waktu, penampilannya bertransformasi menjadi lebih dewasa dan elegan. Salah satu momen penting dalam evolusi gayanya adalah saat tampil di World Expo Dubai, mengenakan gaun putih rancangan The Ivy Atelier dengan detail pleats yang memukau.
Fashion Statement Lyodra
Gaya panggung Lyodra kini identik dengan:
Gaun mewah rancangan desainer ternama seperti Imelda Hudiyono dan Poppy Dharsono
Busana dengan detail payet kristal dan aksen berkilau
Perpaduan antara gaun klasik dan sentuhan modern
Untuk penampilan sehari-hari, Lyodra memilih gaya kasual yang tetap stylish. Ia sering terlihat mengenakan crop top yang dipadukan dengan jeans atau dress simpel dengan jaket denim. Meski tampil kasual, makeupnya selalu terlihat natural namun tetap memesona.
Inspirasi Fashion
Beyoncé menjadi salah satu inspirasi utama Lyodra, tidak hanya dalam bermusik tetapi juga dalam hal gaya. Selain itu, ia juga mengambil inspirasi dari Agnez Mo, yang diakuinya sebagai sosok inspiratif dalam industri musik Indonesia.
Dalam setiap penampilannya, Lyodra selalu memperhatikan kesesuaian antara konsep riasan wajah dan karakternya. "Aku lebih ke bagaimana sih konsep riasan wajahnya. Kalau memang sesuai sama karakter aku, oke, bisa nih untuk membangun rasa percaya diri yang lebih," ungkapnya. Pendekatan ini membuatnya berhasil menciptakan identitas fashion yang kuat dan konsisten, baik di atas panggung maupun dalam keseharian.
Proyek di Luar Musik
Selain menjadi penyanyi sukses, Lyodra mulai melebarkan sayapnya ke berbagai bidang entertainment dan bisnis, membuktikan keserbagunaan talentanya dalam industri hiburan Indonesia.
Akting Lyodra
Debut akting Lyodra dimulai melalui serial web drama "7 Hari Sebelum 17 Tahun" yang tayang di platform Stro pada 14 Februari 2021, di mana ia memerankan karakter antagonis bernama Gina. Pada tahun 2023, ia melangkah ke layar lebar melalui film "Why Do You Love Me" karya sutradara Herwin Navianton, berperan sebagai Karmila, seorang seniman asal Jogja.
Brand Ambassador
Kepopuleran Lyodra membuatnya dipercaya menjadi wajah dari berbagai merek ternama:
Implora Cosmetics: Terpilih karena dinilai merepresentasikan semangat anak muda yang percaya diri dan kreatif
UBS Gold: Menjadi ikon kampanye "Iam24K" yang menginspirasi generasi muda untuk mengejar impian
Aktivitas Sosial
Di tengah kesibukannya, Lyodra tetap aktif dalam kegiatan sosial dan inspirasional. Ia berpartisipasi dalam Bobo Creative Week, di mana ia berbagi pengalaman dan memberikan motivasi kepada anak-anak Indonesia untuk berani mengejar mimpi. Keterlibatannya dalam acara kenegaraan juga terlihat saat ia tampil dalam rangkaian kunjungan Paus Fransiskus ke Jakarta, di mana ia berperan sebagai pembawa persembahan mewakili etnis Karo dalam misa di Stadion Utama Gelora Bung Karno.
Prestasi terbaru Lyodra termasuk menjadi pengisi soundtrack film Disney "Moana 2" dalam versi bahasa Indonesia. Ia menyanyikan lagu "Jauh di Sana" yang dirilis di seluruh platform digital streaming pada 22 November 2024. Selain itu, ia juga mengisi soundtrack film "Ipar Adalah Maut" dengan lagu "Tak Selalu Memiliki" yang dikomposeri oleh Yovie Widianto.
FAQS
Berikut adalah jawaban untuk pertanyaan-pertanyaan yang sering diajukan tentang Lyodra:
Apa nama panggilan kecil Lyodra? Lyodra memiliki nama panggilan "Iyo" yang hanya diketahui oleh orang-orang terdekatnya.
Apa makanan khas Medan favorit Lyodra? Menariknya, Lyodra mengaku kurang menyukai makanan tradisional. Ia lebih memilih makanan western atau menu sederhana seperti telur ceplok.
Bagaimana ciri-ciri Lyodra saat sedang jatuh cinta? Menurut pengakuannya, Lyodra akan terlihat lebih berseri-seri, mood-nya selalu happy, dan lebih sering tersenyum.
Apa produk makeup yang selalu digunakan Lyodra? Lyodra setia menggunakan lipstik merek Implora karena cocok dengan warnanya dan kualitasnya.
Apa prestasi terbesar Lyodra? Beberapa prestasi terbesarnya termasuk menjadi juara Sanremo Junior 2017 dan menjadi pemenang termuda dalam sejarah Indonesian Idol di usia 16 tahun.
Apa yang Lyodra pikirkan saat melamun? Uniknya, Lyodra mengaku bahwa saat melamun, pikirannya justru kosong tanpa memikirkan apapun.
Bagaimana tanggapan Lyodra terhadap penilaian orang lain? Banyak yang menilai Lyodra jutek dan sombong pada kesan pertama, padahal sebenarnya ia adalah pribadi yang ramah.
Apa keajaiban yang paling diinginkan Lyodra? Lyodra pernah mengungkapkan harapan terdalamnya adalah kesembuhan sang ibu yang sedang berjuang melawan kanker.
Lagu Indonesia apa yang membuat Lyodra tersentuh? Tiga lagu yang selalu membuatnya tersentuh adalah "Dibanding Dia", "Pesan Terakhir", dan "Terlanjur Mencinta".
Apakah benar Lyodra menjalin hubungan dengan Randy Martin? Hingga saat ini, belum ada konfirmasi resmi mengenai hubungan Lyodra dan Randy Martin, meskipun keduanya sering terlihat dekat di media sosial.