Demi Lovato telah mengukir perjalanan karir yang luar biasa selama lebih dari dua dekade di industri hiburan. Dari bintang cilik Disney Channel hingga menjadi superstar musik global, transformasinya menjadi salah satu yang paling mengesankan di dunia entertainment.
Perjalanan artistik Demi tidak hanya mencakup kesuksesan musiknya dengan hits seperti "Confident" dan penampilannya di berbagai acara TV shows, tetapi juga melalui berbagai tantangan personal yang membentuk karirnya. Sebagai artis multitalenta, dia terus berevolusi dari waktu ke waktu, menghadirkan musik yang autentik dan berpengaruh.
Awal Karir di Disney Channel
Karir profesional Demi Lovato di dunia hiburan dimulai pada usia yang sangat muda. Pada tahun 2002, mereka memulai perjalanan aktingnya dengan membintangi serial televisi anak-anak Barney & Friends sebagai Angela.
Debut Akting di Barney & Friends
Selama dua musim (2002-2004), Lovato memerankan karakter Angela dalam serial PBS yang populer ini. Pengalaman ini menjadi batu loncatan penting yang membuka pintu kesempatan lebih besar di industri hiburan.
Peran Breakthrough di Camp Rock
Tahun 2007 menjadi titik balik signifikan ketika Lovato bergabung dengan Disney Channel. Setelah tampil dalam serial pendek As The Bell Rings, mereka mendapatkan peran yang mengubah karirnya sebagai Mitchie Torres dalam film Disney Channel Camp Rock. Film yang dirilis pada 20 Juni 2008 ini mencatatkan kesuksesan besar dengan:
Menarik 8.9 juta penonton saat penayangan perdana
Meluncurkan karir musiknya melalui soundtrack film
Mengukuhkan posisinya sebagai salah satu bintang terpenting Disney Channel di era akhir 2000-an
Kesuksesan Serial Sonny with a Chance
Momentum kesuksesan berlanjut ketika Lovato membintangi serial sitkom Disney Channel mereka sendiri, Sonny with a Chance, yang tayang perdana pada 8 Februari 2009. Dalam serial ini, mereka memerankan karakter Sonny Munroe, anggota terbaru dari acara-dalam-acara So Random! Serial ini menjadi salah satu program paling populer di Disney Channel dan memperkuat status Lovato sebagai bintang utama channel tersebut.
Meski serial ini berjalan sukses, Lovato menghadapi berbagai tantangan personal selama masa produksi. Pada usia 18 tahun, mereka memutuskan untuk meninggalkan serial tersebut setelah dua musim pada tahun 2011. Keputusan ini diambil setelah menjalani perawatan untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan fisik dan emosional yang dihadapinya selama periode tersebut.
Perjalanan Musik Era Disney
Setelah sukses di dunia akting, Demi Lovato mulai membangun fondasi karir musiknya bersama Hollywood Records. Perjalanan musik era Disney ini menandai awal dari transformasi Lovato sebagai penyanyi profesional.
Album Debut Don't Forget
Pada September 2007, Lovato mulai menulis lagu-lagu untuk album debutnya selama proses syuting Camp Rock. Berkolaborasi dengan Jonas Brothers, mereka berhasil menulis sepuluh lagu dalam waktu seminggu selama tur Look Me in the Eyes. Album debut Don't Forget dirilis pada 23 September 2008 dan langsung mendapat sambutan positif, debut di posisi #2 di Billboard 200. Album ini akhirnya meraih sertifikasi Gold dari RIAA untuk penjualan lebih dari 500.000 kopi.
Kesuksesan Here We Go Again
Album kedua Lovato, Here We Go Again, dirilis pada 21 Juli 2009 dengan pendekatan yang lebih personal. Berbeda dari album sebelumnya, Lovato memilih untuk tidak berkolaborasi dengan Jonas Brothers untuk mengeksplorasi sound mereka sendiri. Album ini mencatatkan prestasi lebih tinggi dengan:
Penjualan minggu pertama mencapai 108.000 kopi
Menjadikan Lovato salah satu dari delapan artis solo di bawah 18 tahun yang mencapai puncak chart
Tur Konser Pertama
Untuk mempromosikan kedua albumnya, Lovato menggelar tur pertama mereka, "Demi Lovato: Live in Concert" yang dimulai pada 21 Juni 2009. Tur ini mencakup 40 kota dan mendapat pengakuan dengan memenangkan Choice Summer Tour di Teen Choice Awards 2009. Kesuksesan tur berlanjut hingga ke Amerika Selatan, dengan konser di Brasil yang terjual habis untuk 5.285 penonton, sementara di Rio de Janeiro lebih dari setengah tiket sudah terjual dalam waktu singkat.
Periode ini menandai transformasi Lovato dari bintang Disney Channel menjadi musisi yang lebih matang, dengan single "Here We Go Again" mencapai posisi #15 di Billboard Hot 100, menjadi single solo tertinggi Lovato saat itu.
Transformasi ke Artis Dewasa
Tahun 2011 menandai titik balik signifikan dalam perjalanan karir Demi Lovato dengan transformasi dari bintang Disney menjadi artis dewasa yang lebih matang secara musikal.
Album Unbroken dan Perubahan Image
Album ketiga Lovato, Unbroken, yang dirilis pada 20 September 2011, menampilkan perubahan drastis dalam pendekatan musiknya. Album ini mengadopsi elemen R&B yang lebih kuat dengan pengaruh dari Rihanna, menandai evolusi dari sound pop-rock sebelumnya. Single pertama "Skyscraper" meraih kesuksesan besar dengan penjualan minggu pertama mencapai 176,000 unduhan digital.
Era Demi dan Confident
Perjalanan transformasi berlanjut dengan album keempat Demi pada 2013, yang mencatat minggu debut terbaik dalam karirnya dengan penjualan 110,000 kopi. Single "Heart Attack" menjadi salah satu hits terbesarnya dengan penjualan minggu pertama mencapai 215,000 kopi.
Album kelima Confident dirilis pada Oktober 2015 melalui label barunya, Safehouse Records. Album ini menampilkan:
Debut di posisi #2 di Billboard 200
Mendapat nominasi Best Pop Vocal Album di Grammy Awards
Menghasilkan hits "Cool for the Summer" yang meraih sertifikasi triple-platinum
Evolusi Style Musik
Evolusi musik Lovato ditandai dengan eksperimentasi berbagai genre, dari pop-rock ke R&B hingga dance-pop. Confident menunjukkan pergeseran signifikan dengan meninggalkan sound bubblegum pop menuju musik pop modern dengan elemen dance yang lebih kuat. Single "Cool for the Summer" menampilkan nuansa rock dengan sentuhan elektronik, sementara "Stone Cold" mengeksplorasi elemen soul dalam balada yang powerful.
Transformasi ini juga tercermin dalam penampilan Lovato yang semakin dewasa dan percaya diri. Di MTV Video Music Awards 2011, mereka tampil memukau dengan gaun silver yang menampilkan sisi glamor barunya. Perubahan ini menegaskan evolusi Lovato dari bintang Disney menjadi artis pop yang matang dan berani mengekspresikan diri.
Pencapaian dan Penghargaan
Sepanjang perjalanan karirnya yang mengesankan, Demi Lovato telah mencatatkan berbagai pencapaian yang membuktikan pengaruhnya dalam industri musik global.
Prestasi di Industri Musik
Lovato telah menjual lebih dari 24 juta rekaman di Amerika Serikat, menegaskan posisinya sebagai salah satu artis terlaris. Single "Sorry Not Sorry" menjadi lagu tersukses mereka dengan sertifikasi 5× Platinum dari RIAA. Tujuh album studio mereka berhasil debut di Top 5 Billboard 200, menunjukkan konsistensi kesuksesan komersial yang luar biasa.
Nominasi dan Kemenangan Award
Sepanjang karirnya, Lovato telah mengumpulkan berbagai penghargaan bergengsi, termasuk:
1 MTV Video Music Award
14 Teen Choice Awards
5 People's Choice Awards
2 Latin American Music Awards
1 GLAAD Vanguard Award
Lovato juga menerima nominasi Grammy pertamanya di kategori Best Pop Vocal Album untuk album "Confident". Penampilan debut mereka di panggung Grammy Awards pada tahun 2016 dalam acara penghormatan untuk Lionel Richie semakin mengukuhkan posisinya di industri musik.
Rekor dan Milestone Karir
Tahun 2017 menjadi tahun yang bersejarah ketika Lovato masuk dalam daftar Time 100 sebagai salah satu orang paling berpengaruh di dunia. Mereka juga mencatatkan prestasi sebagai penerima penghargaan Rulebreaker pertama dalam sejarah Billboard Women in Music pada 2015.
Di platform streaming, empat album Lovato telah melampaui 1 miliar stream di Spotify, membuktikan dominasi mereka di era digital. Single "Sorry Not Sorry" mencapai posisi tertinggi di berbagai negara, termasuk peringkat #6 di Amerika Serikat dan Selandia Baru, serta #8 di Australia.
Prestasi Lovato juga mencakup peran mereka sebagai duta berbagai kampanye sosial. Pada 2015, mereka meluncurkan kampanye "Be Vocal: Speak Up for Mental Health", yang memperkuat posisi mereka tidak hanya sebagai musisi tetapi juga sebagai aktivis yang berpengaruh dalam isu kesehatan mental.
Proyek di Luar Musik
Di luar kesuksesan musiknya, Demi Lovato terus memperluas pengaruhnya dalam berbagai bidang industri hiburan dan bisnis, membuktikan versatilitasnya sebagai seorang entertainer dan entrepreneur.
Peran sebagai Juri X Factor
Tahun 2012 menandai langkah besar ketika Lovato bergabung sebagai juri di musim kedua The X Factor USA dengan bayaran mencapai $1 juta. Dipilih untuk menarik penonton muda, mereka duduk bersama Britney Spears, Simon Cowell, dan L.A. Reid. Kesuksesan di musim pertamanya membuat:
Gaji Lovato berlipat ganda untuk musim ketiga
Mentoring kategori Young Adults dengan kontestan CeCe Frey finish di posisi ke-6
Rating show mencapai 5 juta penonton di episode final
Karir Akting Pasca Disney
Setelah meninggalkan Disney, Lovato melanjutkan karir aktingnya dengan peran berulang di serial populer Glee (2013-2014) dan Will & Grace (2020). Tahun 2021, mereka memperluas portfolionya dengan menjadi host talk show sendiri dan docuseries Unidentified with Demi Lovato.
Venture Bisnis dan Brand
Lovato telah membangun portofolio bisnis yang mengesankan dengan berbagai kolaborasi brand. Mereka telah mengendorse 17 merek ternama, termasuk:
Acuvue
Bella Kitchenware
Chanel
Kolaborasi terbaru mereka dengan Bella Kitchenware menunjukkan sisi entrepreneurnya. Sebagai brand ambassador, Lovato memperkenalkan koleksi Fits-Anywhere yang inovatif dengan berbagai produk peralatan dapur. "Saya suka percaya bahwa saya sedang dalam era Martha Stewart saya," ungkap Lovato tentang kolaborasi ini.
Portofolio endorsement Lovato mencakup 28 jenis produk berbeda, membuktikan kemampuannya dalam memilih brand yang selaras dengan nilai-nilai personalnya. Setiap kolaborasi dipilih dengan cermat untuk memastikan koneksi yang autentik dengan produk dan layanan yang mereka dukung.
Era Musik Terkini
Tahun 2021 menandai babak baru dalam perjalanan musik Demi Lovato dengan pendekatan yang lebih personal dan mendalam terhadap karya-karyanya.
Album Dancing with the Devil
Album ketujuh Lovato, Dancing with the Devil... the Art of Starting Over, dirilis pada April 2021 sebagai companion piece untuk dokumenter YouTube Originals mereka. Album ini mencapai posisi #2 di Billboard 200 dan chart UK. Proyek ini menampilkan kolaborasi dengan beberapa artis ternama seperti Ariana Grande, Sam Fischer, Noah Cyrus, dan Saweetie. Single "What Other People Say" bersama Sam Fischer menjadi salah satu highlight album, menampilkan sisi emosional yang mendalam dari perjalanan personal Lovato.
Holy Fvck dan Arah Musik Baru
Pada Agustus 2022, Lovato merilis album kedelapan mereka, Holy Fvck, yang menandai kembalinya ke akar musik rock. Album ini menampilkan beberapa kolaborasi menarik:
Yungblud dalam track "Freak"
Dead Sara dalam "Help Me"
Royal & The Serpent dalam "Eat Me"
Lovato menggambarkan Holy Fvck sebagai album yang memberikan kebebasan berekspresi yang belum pernah mereka rasakan sebelumnya. Single "Substance" yang dirilis pada Juli 2022 menampilkan elemen pop-punk yang kuat dengan lirik yang mengeksplorasi tema-tema personal.
Kolaborasi dan Single Terbaru
Setelah kesuksesan Holy Fvck, Lovato mengejutkan penggemar dengan merilis album Revamped pada September 2023, yang menampilkan versi rock dari hits klasik mereka. Album ini menghadirkan kolaborasi spesial dengan The Maine dan Bert McCraken dari The Used.
Saat ini, Lovato sedang aktif di studio mengerjakan musik baru. Dalam wawancara dengan The Hollywood Reporter, mereka mengungkapkan sedang dalam proses menulis dan merekam materi baru, menunjukkan semangat berkarya yang tidak pernah pudar. Meski belum mengungkapkan detail spesifik tentang arah musik barunya, Lovato mengindikasikan sedang mengeksplorasi berbagai kemungkinan sound, dari rock hingga indie.
FAQS
Berikut adalah beberapa pertanyaan yang sering diajukan tentang perjalanan karir Demi Lovato:
Bagaimana Demi Lovato memulai karirnya di industri hiburan? Lovato lahir tahun 1992 di Albuquerque, dari seorang ibu mantan cheerleader Dallas Cowboys dan ayah yang bekerja sebagai musisi-engineer. Bakat Lovato terlihat sejak dini, mendorong mereka untuk mulai mengikuti audisi hingga akhirnya mendapatkan peran di Barney & Friends pada tahun 2002.
Apakah ketenaran di usia muda berdampak negatif pada Demi? Lovato mengakui bahwa ketenaran memiliki dampak ganda dalam hidupnya. Di satu sisi, karir di Disney Channel terasa seperti "penyelamat", namun di sisi lain tekanan popularitas membuat mereka menggunakan zat terlarang sebagai pelarian. Pada puncak ketenarannya sebagai remaja, Lovato berjuang dengan gangguan makan, penggunaan kokain, dan gangguan bipolar yang belum terdiagnosis.
Bagaimana pandangan Demi tentang peran orang tua dalam karirnya? Ketika ditanya tentang peran orang tua, Lovato menyatakan tidak ingin menyalahkan siapapun tetapi mengakui "ada tanggung jawab untuk melindungi kami". Orang tua Lovato selalu mengatakan mereka bisa berhenti kapan saja, dan ibunya bahkan mencoba untuk memperlambat laju karir Lovato.
Apa rencana Demi untuk masa depan terkait anak-anaknya? Lovato mengungkapkan ingin anak-anaknya kelak memiliki masa kecil yang "tidak pernah dia miliki". Mereka berencana hanya mengizinkan anak-anaknya terjun ke industri hiburan setelah berusia 18 tahun, dan menekankan pentingnya memiliki rencana cadangan dalam karir.
Bagaimana Demi memandang karirnya saat ini? Lovato mengakui berada dalam "posisi aneh" dalam karirnya, masih mengandalkan musik sebagai sumber penghasilan utama. Mereka juga aktif mendukung regulasi untuk melindungi influencer anak-anak di media sosial, mengingat minimnya perlindungan hukum dibandingkan dengan aktor anak dalam industri film dan televisi tradisional.
.jpg "Involve Asia Publisher referral program (CPA)")
.jpg "Involve Asia Publisher referral program (CPA)")