
Jackie Groenen memulai karirnya bukan sebagai pesepakbola, melainkan sebagai atlet judo yang berbakat. Namun, keputusannya untuk beralih ke sepakbola terbukti menjadi titik balik yang mengubah hidupnya dan sejarah sepakbola wanita Belanda.
Perjalanan karirnya yang mengesankan membawa Groenen ke klub-klub elit Eropa seperti Manchester United dan PSG. Dengan kontrak bernilai tinggi dan prestasi gemilang di transfermarkt, dia membuktikan bahwa bakat dan dedikasi dapat menembus batas gender dalam olahraga. Saat ini, pertanyaan "waar speelt Jackie Groenen" sering muncul di kalangan penggemar, menunjukkan popularitasnya yang terus meningkat.
Perjalanan Awal Jackie Groenen dalam Sepakbola
Sepakbola mengalir dalam darah keluarga Groenen. Putri dari Jack Groenen, seorang mantan pemain sepakbola, Jackie tumbuh dalam lingkungan yang kental dengan atmosfer olahraga ini. Menariknya, sang ayah awalnya berharap memiliki anak laki-laki, namun justru mendapatkan dua putri yang kemudian mengharumkan nama keluarga di dunia sepakbola.
Bersama kakaknya Merel, Jackie memulai perjalanan sepakbolanya di Goirlese Sportvereniging Blauw-Wit. Pada masa itu, sepakbola wanita belum sepopuler sekarang, dan kedua bersaudara Groenen harus bergabung dengan tim laki-laki. "Kami selalu menjadi satu-satunya dua gadis dalam tim laki-laki," kenang Jackie.
Sebelum fokus pada sepakbola, Jackie adalah judoka berbakat yang telah meraih berbagai prestasi:
Juara nasional Belanda kategori pemuda
Momen krusial dalam karirnya terjadi saat berusia 17 tahun ketika mengalami cedera pinggul dalam pertandingan judo sehari sebelum pertandingan sepakbola. FCR 2001 Duisburg, klub yang mempekerjakannya saat itu, mengungkapkan ketidaksenangan mereka atas insiden tersebut. Meski keputusan ini sulit, Jackie mengakui bahwa dia selalu condong ke sepakbola.
Setelah memutuskan fokus pada sepakbola, Jackie menjalani periode formatif di beberapa klub lokal Belanda. Perjalanannya dimulai di VV Riel, berlanjut ke Wilhelmina Boys, hingga akhirnya bergabung dengan SV Rood-Wit Veldhoven. Periode ini menjadi fondasi penting bagi perkembangan karirnya sebagai pemain profesional.
Meski sempat mempertimbangkan untuk mewakili Belgia karena tumbuh di desa kecil di provinsi Antwerp, FIFA akhirnya memutuskan bahwa Jackie harus bermain untuk timnas Belanda karena tidak memiliki paspor Belgia. Keputusan ini terbukti tepat dan membuka jalan bagi prestasi-prestasi gemilangnya di kemudian hari.
Filosofi dan Gaya Bermain yang Unik
Sebagai pengagum berat Johan Cruyff, Jackie Groenen dengan bangga mengenakan nomor punggung 14, nomor yang identik dengan legenda sepakbola Belanda tersebut. Pengaruh filosofi Total Football dari Cruyff tercermin jelas dalam gaya bermainnya yang adaptif dan multidimensional.
Karakteristik unik Groenen terletak pada kemampuannya menggabungkan peran playmaker dengan box-to-box midfielder. Sebagai gelandang kreatif, dia memiliki beberapa kualitas kunci:
Kemampuan bertahan yang solid dengan intensitas tinggi
Visi bermain yang tajam dan jangkauan passing yang luas
Teknik ball control yang sempurna
Pergerakan tanpa bola yang cerdas
Di lapangan, Groenen sering berperan sebagai penghubung antara lini pertahanan dan serangan. Dia nyaman menerima bola dari posisi dalam, kemudian menggunakan visi bermainnya yang tajam untuk memulai serangan. Kemampuan tekniknya yang mumpuni memungkinkannya untuk bermain tenang di bawah tekanan dan membawa bola dengan efektif dalam tempo tinggi.
Salah satu aspek menonjol dari gaya bermain Groenen adalah fleksibilitasnya dalam beradaptasi dengan berbagai posisi, terutama ketika bergerak ke sisi kanan lapangan. Dia sangat mahir di area lebar, mampu berkombinasi dengan bek sayap dan penyerang, atau memberikan umpan silang yang akurat.
Di level internasional, perannya bersama timnas Belanda memungkinkan Groenen untuk memaksimalkan seluruh kualitasnya sebagai gelandang box-to-box yang kreatif. Dia tidak hanya bertanggung jawab untuk memenangkan bola kembali dan menekan pemain lawan, tetapi juga berperan penting dalam membangun serangan dan menciptakan peluang.
Groenen memiliki kemampuan unik untuk menciptakan ketidakseimbangan dalam pertahanan lawan melalui pergerakan pintarnya mencari ruang. Kombinasinya dengan rekan setim di lini tengah Belanda menghasilkan rangkaian passing yang mematikan, didukung oleh teknik, karakter pantang menyerah, dan visi bermain yang tak tertandingi.
Perjalanan Karir di Klub-klub Eropa
Perjalanan profesional Groenen di kancah Eropa dimulai dengan langkah berani ke liga Jerman. Bergabung dengan SG Essen-Schönebeck pada 2011, dia memulai debutnya di DFB-Pokal Cup melawan Turbine Potsdam. Setelah periode singkat di Duisburg hingga 2013, karirnya mengalami perkembangan signifikan.
Masa keemasan Groenen terjadi bersama FFC Frankfurt, klub yang dibelanya selama empat musim (2015-2019). Statistik impresifnya bersama Frankfurt mencakup:
Rata-rata 21 pertandingan per musim di Bundesliga
Kontribusi 13 assist sepanjang karirnya di Frankfurt
Perpindahan ke Manchester United pada 2019 menandai era baru dalam karirnya. Sebagai pemain asing pertama klub tersebut, Groenen membuktikan kualitasnya dengan 59 penampilan selama tiga musim. Debutnya di FA WSL terjadi dalam derby Manchester melawan City dengan hasil kekalahan tipis 1-0.
Sejak September 2022, Groenen memulai petualangan barunya bersama Paris Saint-Germain. Kepercayaan klub terhadap kemampuannya terbukti dengan perpanjangan kontrak hingga 2027. Di PSG, prestasinya terus berkembang dengan 59 penampilan, 3 gol, dan 5 assist. Salah satu pencapaian terbesarnya adalah memenangkan Coupe de France 2024.
"Ini adalah langkah logis berikutnya bagi saya. Saya sangat senang bisa terus menjadi bagian dari klub dan proyek ambisius ini," ungkap Groenen tentang perpanjangan kontraknya di PSG. Keputusannya untuk bertahan di Paris menunjukkan komitmennya terhadap pengembangan sepakbola wanita di level tertinggi.
Perjalanan Groenen di klub-klub elit Eropa membuktikan konsistensi dan kemampuan adaptasinya. Dari Bundesliga hingga Liga Prancis, dia telah membuktikan diri sebagai salah satu gelandang terbaik di sepakbola wanita Eropa.
Prestasi Gemilang Bersama Timnas Belanda
Perjalanan Jackie Groenen bersama timnas Belanda dimulai dengan panggilan pertamanya pada Januari 2016 dalam pertandingan persahabatan melawan Denmark. Sejak saat itu, dia telah mengukir sejarah bersama tim nasional Belanda dengan berbagai pencapaian gemilang.
Peran kunci di Piala Eropa 2017
Groenen menjadi salah satu pilar penting dalam kesuksesan timnas Belanda menjuarai UEFA Women's EURO 2017. Performanya yang konsisten membuat dia terpilih masuk dalam UEFA Team of the Tournament. Prestasi ini semakin istimewa karena:
Belanda menjadi tuan rumah pertama yang menjuarai turnamen sejak Jerman tahun 2001
Seluruh skuad, termasuk Groenen, dianugerahi gelar Knights of the Order of Orange-Nassau oleh Perdana Menteri Mark Rutte
Kontribusi di Piala Dunia 2019
Momen paling bersejarah dalam karir internasional Groenen terjadi di Piala Dunia 2019. Dia mencetak gol tunggal di menit ke-99 pada semifinal melawan Swedia yang mengantarkan Belanda ke final pertama mereka. "Ini adalah sesuatu yang sangat spesial bagi saya dan keluarga saya. Stadion dan atmosfernya luar biasa," ungkap Groenen.
Belanda mencatatkan prestasi mengesankan dengan:
Memenangkan 12 pertandingan berturut-turut di kompetisi mayor
Menjadi tim Eropa pertama yang mencapai final sejak 2007
Pencapaian personal di level internasional
Dedikasi dan konsistensi Groenen terbukti dari statistik impresifnya bersama timnas Belanda. Dia telah mengoleksi 92 caps dan mencetak 9 gol. Selain itu, dia juga berhasil mempersembahkan Algarve Cup 2018 untuk negaranya.
Keunikan gaya bermain Groenen mendapat pengakuan dari pelatih timnas Belanda. "Kekuatan tim kami adalah memiliki banyak pemain dengan gaya berbeda yang saling melengkapi satu sama lain," ujar Groenen tentang dinamika tim. Kemampuannya beradaptasi dengan berbagai formasi dan strategi membuatnya menjadi pemain kunci dalam setiap turnamen besar.
Tantangan dan Perjuangan sebagai Pesepakbola Wanita
Dalam perjalanan menuju puncak karir, Jackie Groenen menghadapi berbagai tantangan yang mencerminkan realitas sepakbola wanita modern. Pengalaman uniknya sebagai atlet profesional memberikan perspektif mendalam tentang perkembangan olahraga ini.
Menghadapi ketimpangan gender dalam sepakbola
Di awal karirnya, Groenen harus beradaptasi dengan fasilitas yang terbatas. "Dulu kami selalu harus berganti pakaian di sudut ruangan atau ruang wasit karena tidak ada fasilitas khusus untuk kami," kenangnya tentang masa-masa awal. Namun, perkembangan sepakbola wanita telah membawa perubahan signifikan, dengan stadion-stadion besar kini membuka pintunya untuk pertandingan wanita.
Adaptasi di liga-liga top Eropa
Perpindahan ke PSG membawa tantangan adaptasi yang baru bagi Groenen. "Saya membutuhkan waktu untuk terbiasa dengan gaya bermain yang berbeda. Di sini sangat teknis, tidak ada satu pemain pun yang tidak memiliki sentuhan sempurna," ungkapnya. Proses adaptasi ini mencakup:
Penyesuaian dengan gaya permainan yang lebih teknis
Pembelajaran bahasa dan budaya baru
Beradaptasi dengan posisi bermain yang lebih dalam
Menjadi role model bagi pesepakbola wanita muda
Kesadaran akan perannya sebagai panutan mendorong Groenen untuk aktif dalam berbagai kegiatan komunitas. Prestasinya dalam bidang ini meliputi:
Menjadi duta Johan Cruyff Foundation untuk pengembangan aktivitas olahraga anak-anak
Melatih dan menginspirasi pesepakbola muda di Girls' Regional Talent Club
Menerima penghargaan PFA Community Champions atas kontribusinya pada komunitas
Groenen mengakui bahwa popularitas membawa tantangan tersendiri. "Saya masih belum terbiasa dengan fakta bahwa saya tidak bisa berbelanja seperti biasa lagi," ungkapnya. Namun, dia melihat ini sebagai tanda positif perkembangan sepakbola wanita.
Sebagai pemain yang telah menyaksikan transformasi sepakbola wanita, Groenen tetap rendah hati. "Lima tahun lalu hal seperti ini tidak terjadi, jadi ada banyak kemajuan yang telah dibuat," refleksinya tentang perkembangan olahraga ini. Pengalamannya bermain di hadapan 10 penonton hingga kini bermain di depan 40.000 penggemar menunjukkan perubahan drastis dalam popularitas olahraga ini.
Rahasia Sukses di Balik Kesuksesan
Kesuksesan berkelanjutan Jackie Groenen berakar pada filosofi hidup yang unik, dimana pendidikan formal menjadi prioritas seiring dengan karir sepakbolanya. "Sepakbola adalah nomor satu sekarang - ini adalah pekerjaan saya, ini yang memberi saya penghasilan - tapi saya suka memiliki studi di sisi lain," ungkapnya.
Disiplin dan etika kerja
Groenen menerapkan prinsip-prinsip kedisiplinan yang dia pelajari sejak muda. Beberapa kunci kesuksesannya meliputi:
Konsistensi dalam latihan harian
Fokus pada detail teknis
Komitmen untuk terus berkembang
Manajemen waktu yang efektif
"Saya pikir perbaikan diri selalu penting karena jika tidak, mengapa Anda harus berlatih setiap hari dan mengapa Anda harus mencoba menjadi lebih baik?"
Keseimbangan mental dan fisik
Latar belakang judo memberikan Groenen keunggulan unik dalam sepakbola. "Ini adalah hal fisik karena saya merasa sangat kuat dan tahu cara menggunakan tubuh saya dengan benar, tapi saya pikir ini juga hal mental," jelasnya. Pengalaman di judo membantunya:
Menghadapi tekanan di pertandingan besar
Mengembangkan ketangguhan mental
Memanfaatkan kekuatan lawan
Pembelajaran berkelanjutan
Komitmen pada pendidikan menjadi pembeda Groenen dari banyak atlet profesional. Dia hampir menyelesaikan gelar Sarjana dan akan melanjutkan ke program Master. Fokus studinya mencakup:
Hak asasi manusia
Hukum kontrak
Manajemen olahraga
"Saya pikir bagus untuk tidak sampai pada tahap di mana Anda tidak bisa bermain sepakbola dan kemudian tidak punya hal lain untuk dilakukan," ungkapnya tentang pentingnya pendidikan.
Groenen percaya bahwa kombinasi olahraga sangat penting bagi atlet muda. "Saya belajar banyak tentang timing dalam Judo, tentang menggunakan berat badan orang lain untuk maju," jelasnya. Filosofi ini membentuk karakternya sebagai pemain yang selalu haus akan pengembangan diri.
Meski jadwalnya padat dengan pertandingan dan studi, Groenen tetap menikmati prosesnya. "Saya pikir yang terpenting dalam hidup adalah Anda mencoba melakukan sebanyak mungkin hal yang Anda inginkan," ungkapnya. Pendekatan holistik ini telah membawanya menjadi salah satu pemain sepakbola wanita paling sukses di Eropa.
FAQS
Berikut adalah beberapa pertanyaan yang sering diajukan tentang Jackie Groenen dan perjalanan karirnya:
Bagaimana kehidupan Jackie di Paris bersama PSG? "Paris benar-benar seperti rumah kedua bagi saya. Saya merasa nyaman di sini, baik di klub maupun di kota ini. Ketika Anda merasa nyaman dalam kehidupan sehari-hari, itu akan terlihat di lapangan," ungkap Groenen.
Apa yang membuat Jackie bertahan di PSG? Groenen memutuskan memperpanjang kontraknya di PSG karena merasa telah menemukan "keluarga kedua" bersama rekan-rekan setimnya. "Semua di sini diarahkan untuk berkembang, baik untuk saya maupun tim. Saya merasa nyaman di sini," jelasnya.
Bagaimana Jackie menyeimbangkan karir dan pendidikan? Selain berkarir sebagai pesepakbola profesional, Groenen juga menyelesaikan gelar hukumnya. Ini merupakan bentuk jaminan masa depan dan menciptakan opsi karir pasca-sepakbola.
Seperti apa kehidupan Jackie di Manchester dulu? Saat bermain untuk Manchester United, Groenen menikmati suasana Northern Quarter dengan kafe-kafe dan sejarahnya. Meski mengaku sulit beradaptasi dengan cuaca yang berubah-ubah, dia mengapresiasi keramahan masyarakat di utara Inggris.
Bagaimana dukungan keluarga terhadap karir Jackie? Orang tua Groenen sangat mendukung karirnya dengan rutin menonton pertandingannya setiap akhir pekan. "Kadang saya merasa seperti penjual tiket karena semua orang ingin menonton United bermain," candanya.
Apa saran Jackie untuk pemain muda yang ingin berkarir di sepakbola? "Buatlah keputusan sendiri tentang apa yang ingin Anda lakukan dalam hidup. Dalam karir, orang-orang mencoba mengarahkan Anda ke berbagai arah, tapi terkadang Anda harus membuat keputusan yang terasa benar untuk diri sendiri, bahkan jika itu terdengar bodoh," nasihat Groenen.
Bagaimana Jackie memandang perkembangan sepakbola wanita? Groenen mengamati perkembangan signifikan dalam sepakbola wanita, terutama di Inggris. "Sepakbola wanita telah berkembang pesat. Sekarang lebih teknis dibanding sebelumnya yang lebih mengandalkan kick-and-rush. Menyenangkan melihat perkembangannya dalam lima tahun terakhir, tidak hanya di lapangan tapi juga dari segi liputan media," refleksinya.