Gambar dalam Artikel hanya referensi yang dibuat menggunakan Situs AI

Daftar isi

Fakta Menarik Tentang Biodata Jonathan Liandi yang Jarang Diketahui

Invite your friends to join as an Involve Partner & earn an RM5 bonus for each referral. The more friends you refer, the more rewards you stand to earn. It’s simple and hassle-free!

Fakta Menarik Tentang Biodata Jonathan Liandi yang Jarang Diketahui

Jonathan Liandi merupakan sosok yang dikenal luas di dunia esports Indonesia. Perjalanan karirnya sebagai pemain profesional, streamer gaming, dan content creator telah menarik perhatian banyak penggemar. Profil dan biodata Jonathan Liandi sering menjadi bahan perbincangan, terutama terkait prestasinya di panggung kompetitif dan kehadirannya di platform seperti YouTube dan Instagram.

Latar Belakang Jonathan Liandi

Tempat dan tanggal lahir

Jonathan Liandi, yang dikenal dengan julukan "Emperor" di dunia esports, lahir pada tanggal 20 Maret 1997 di Prabumulih, sebuah kota kecil di Sumatera Selatan. Kota kelahirannya ini memiliki pengaruh signifikan terhadap perkembangan minatnya pada dunia gaming. Berbeda dengan kota-kota besar seperti Jakarta yang memiliki banyak pusat perbelanjaan sebagai tempat hiburan, Prabumulih memiliki pilihan hiburan yang terbatas. Hal ini mendorong Jonathan kecil untuk mengandalkan video game sebagai sumber hiburan utama.

Pendidikan

Perjalanan pendidikan Jonathan Liandi cukup menarik. Ia memutuskan untuk merantau ke Palembang untuk menempuh pendidikan menengah atas. Setelah lulus SMA, Jonathan melanjutkan pendidikannya di Universitas Padjadjaran, Bandung. Ia mengambil jurusan manajemen di universitas ternama ini. Namun, minatnya yang besar terhadap dunia gaming akhirnya membawanya pada keputusan yang cukup berani. Jonathan rela meninggalkan pendidikannya di semester 7, padahal ia sudah hampir menyelesaikan studinya.

Awal mula tertarik dengan game

Ketertarikan Jonathan Liandi pada dunia gaming dimulai sejak ia masih duduk di bangku sekolah dasar. Pada masa itu, video game menjadi media hiburan yang paling populer di daerahnya. Jonathan mulai "keracunan" bermain game sejak era PlayStation 1. Hobi ini terus berlanjut hingga masa kuliahnya.

Saat menempuh pendidikan di Bandung, Jonathan mulai menjajal game Mobile Legends: Bang Bang. Ia mengungkapkan, "Waktu zaman kuliah, saya iseng-iseng saja main Mobile Legends. Ternyata, seru juga main MOBA di smartphone. Enggak ribet dan bisa main di mana saja. Hanya butuh sinyal buat HP, terus bisa langsung main." Antusiasmenya terhadap game ini semakin besar, sehingga ia memutuskan untuk menekuni Mobile Legends secara serius.

Minat Jonathan untuk menjadi seorang pemain profesional muncul saat ia masih kuliah. Ia mulai membentuk tim bersama dengan teman-temannya dan menekuni esports secara lebih intensif. Keputusan ini akhirnya membawanya pada karir yang sukses sebagai pro player dan content creator di platform YouTube dan Instagram.

Perjalanan Karir sebagai Pro Player

Bergabung dengan tim Bigetron

Perjalanan karir Jonathan Liandi sebagai pro player dimulai saat ia bergabung dengan tim Bigetron Esports (BTR). Ini menjadi langkah awal yang signifikan dalam karirnya di dunia esports. Bersama BTR, Jonathan, yang dikenal dengan julukan "Emperor", mulai berpartisipasi dalam kompetisi Mobile Legends Professional League (MPL) Season 1 pada tahun 2018. Pengalaman ini memberinya kesempatan untuk mengasah kemampuannya dan membuktikan diri di panggung kompetitif.

Menjadi bagian dari EVOS Esports

Setelah menunjukkan performa yang mengesankan di Bigetron, Jonathan Liandi mendapat perhatian dari EVOS Esports, salah satu tim esports terkemuka di Indonesia. EVOS melihat potensi besar dalam diri Jonathan dan memutuskan untuk merekrutnya sebagai bagian dari tim inti mereka. Bergabung dengan EVOS membuka peluang baru bagi Jonathan untuk berkembang sebagai pemain profesional.

Bersama EVOS, Jonathan berpartisipasi dalam MPL Season 2 pada tahun 2018. Meskipun awalnya tim ini dianggap remeh, mereka berhasil mencapai babak final. Sayangnya, EVOS harus puas dengan posisi runner-up setelah kalah dari RRQ dengan skor 3-0. Meski begitu, pencapaian ini menunjukkan kemajuan signifikan dalam karir Jonathan sebagai pro player Mobile Legends: Bang Bang.

Membentuk tim REVO

Setelah meninggalkan EVOS Esports, Jonathan Liandi memutuskan untuk mengambil langkah berani dengan membentuk tim esports baru bernama REVO. Ia mendirikan tim ini bersama dengan rekan-rekan sesama pemain profesional, yaitu Eiduart, Fabiens, Dongkey, dan Wann. Pembentukan REVO menandai babak baru dalam karir Jonathan sebagai pro player sekaligus pemimpin tim.

REVO memulai perjalanan kompetitifnya dengan berpartisipasi dalam Piala Presiden Esports pada tahun 2019. Mereka mewakili kota Surabaya dalam kompetisi bergengsi ini. Sayangnya, perjalanan REVO di turnamen tersebut harus berakhir di babak 8 besar setelah dikalahkan oleh tim Louvre.JG. Meskipun tidak berhasil menjuarai kompetisi, pengalaman ini memberikan pembelajaran berharga bagi Jonathan dan timnya.

Setelah beberapa waktu, REVO memutuskan untuk bubar. Hal ini terjadi setelah tim gagal lolos ke babak Playoff di Mobile Legend Professional League Season 3. Meski demikian, pengalaman memimpin tim sendiri telah memberikan perspektif baru bagi Jonathan Liandi dalam karirnya di dunia esports.

Prestasi Jonathan Liandi di Dunia Esports

Pencapaian di MPL

Jonathan Liandi, yang dikenal dengan julukan "Emperor", telah menunjukkan prestasi yang mengesankan di Mobile Legends Professional League (MPL) Indonesia. Perjalanan karirnya di MPL dimulai pada tahun 2017 saat ia berpartisipasi dalam MPL Indonesia Season 1. Pada kualifikasi pertama, Jonathan berhasil mencapai posisi 8 besar. Namun, ia tidak berhenti di situ dan terus berjuang. Pada kualifikasi kedua, Jonathan menunjukkan peningkatan yang signifikan dengan mencapai posisi runner-up.

Prestasi Jonathan di MPL terus berlanjut pada tahun 2018. Dalam MPL Indonesia Season 1, ia berhasil membawa timnya ke posisi keempat. Pencapaian ini menunjukkan konsistensi dan perkembangan kemampuannya sebagai pemain profesional. Namun, prestasi terbaiknya di MPL datang pada MPL Indonesia Season 2. Bersama dengan tim EVOS Esports, Jonathan berhasil mencapai final dan menjadi runner-up setelah pertarungan sengit melawan RRQ.

Selain MPL, Jonathan juga berpartisipasi dalam berbagai turnamen Mobile Legends lainnya. Ia berhasil meraih posisi runner-up di Mobile Star League Season 1 pada tahun 2018. Prestasi ini semakin memantapkan posisinya sebagai salah satu pemain terbaik di Indonesia.

Keikutsertaan di turnamen internasional

Selain prestasi di tingkat nasional, Jonathan Liandi juga telah mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional. Salah satu pencapaian terbesarnya adalah keikutsertaan dalam MLBB Southeast Asia Cup 2018. Dalam turnamen bergengsi ini, Jonathan berhasil membawa timnya ke posisi 8 besar. Meskipun belum berhasil menjadi juara, pencapaian ini menunjukkan bahwa Jonathan mampu bersaing dengan pemain-pemain terbaik dari berbagai negara di Asia Tenggara.

Prestasi Jonathan di dunia esports tidak terbatas pada Mobile Legends saja. Ia juga berpartisipasi dalam turnamen-turnamen game lainnya. Salah satunya adalah BEKRAF Game Prime 2018, di mana ia berhasil membawa timnya ke posisi 6 besar. Keberhasilannya dalam berbagai jenis game menunjukkan fleksibilitas dan kemampuan adaptasi yang tinggi sebagai seorang pro player.

Pencapaian terakhir Jonathan sebelum beralih menjadi content creator adalah keikutsertaannya dalam Piala Presiden Esports 2019. Bersama tim REVO yang ia bentuk, Jonathan berhasil menjuarai babak kualifikasi di Surabaya. Meskipun perjalanan mereka terhenti di babak 8 besar turnamen utama, prestasi ini menunjukkan bahwa Jonathan tetap konsisten sebagai pemain top di Indonesia.

Prestasi-prestasi Jonathan Liandi di berbagai turnamen, baik nasional maupun internasional, telah membuktikan kualitasnya sebagai pemain profesional. Pengalamannya di dunia kompetitif ini kemudian menjadi modal berharga saat ia memutuskan untuk beralih menjadi content creator di platform YouTube dan Instagram.

Transisi Menjadi Content Creator

Alasan meninggalkan karir pro player

Jonathan Liandi, yang dikenal dengan julukan Emperor, memutuskan untuk meninggalkan karirnya sebagai pemain profesional Mobile Legends: Bang Bang. Keputusan ini didasari oleh beberapa alasan yang mendalam. Salah satu faktor utama adalah kejenuhan yang dialaminya setelah menjalani rutinitas yang sama sebagai pro player selama bertahun-tahun. Ia mengungkapkan bahwa minatnya terhadap kompetisi tidak lagi sebesar sebelumnya.

Selain itu, Jonathan merasa bahwa kehidupannya sebagai pro player tidak seimbang. Ia mengakui bahwa selama menjadi pemain profesional, ia tidak memiliki kehidupan nyata di luar game dan hanya fokus pada latihan terus-menerus. Hal ini membuatnya merasa lelah dan ingin mencari keseimbangan yang lebih baik dalam hidupnya.

Jonathan juga menyadari bahwa ia telah mengorbankan banyak waktu bersama keluarga dan pasangannya selama mengejar karir sebagai pro player. Keinginan untuk memiliki kehidupan yang lebih seimbang dan menghabiskan lebih banyak waktu dengan orang-orang terdekatnya menjadi salah satu pendorong keputusannya untuk beralih profesi.

Fokus menjadi streamer dan YouTuber

Setelah meninggalkan dunia kompetitif, Jonathan Liandi memutuskan untuk fokus menjadi seorang content creator. Ia melihat peluang besar dalam industri streaming dan YouTube, terutama di bidang Mobile Legends. Jonathan mulai membangun kehadirannya di platform video seperti YouTube dan NimoTV.

Transisi ini ternyata membawa hasil yang positif bagi Jonathan. Dalam waktu singkat, ia berhasil membangun basis penggemar yang solid di kedua platform tersebut. Saat ini, Jonathan telah memiliki 873 ribu penonton setia di kanal YouTube-nya dan 328 ribu di NimoTV. Pencapaian ini menunjukkan bahwa keputusannya untuk beralih profesi terbukti tepat.

Sebagai content creator, Jonathan tidak hanya fokus pada streaming gameplay Mobile Legends. Ia juga mengembangkan konten lain yang menarik, seperti podcast "EMPETALK" yang menjadi salah satu program andalannya. Melalui konten-konten ini, Jonathan berhasil mempertahankan relevansinya di industri gaming meskipun tidak lagi aktif sebagai pemain profesional.

Meskipun Jonathan mengakui bahwa ia terkadang merindukan atmosfer kompetitif, ia tetap memilih untuk fokus pada karirnya sebagai content creator. Ia merasa bahwa profesi barunya ini memberikan keseimbangan hidup yang lebih baik dan penghasilan yang lebih besar dibandingkan saat menjadi pro player.

Dalam perannya sebagai streamer dan YouTuber, Jonathan menghadapi tantangan baru, seperti menjaga ucapan saat melakukan streaming dan terus menghasilkan konten yang menarik bagi penontonnya. Namun, ia melihat hal ini sebagai kesempatan untuk berkembang dan membangun brand pribadinya yang kuat di industri gaming dan entertainment.

Fakta Unik tentang Jonathan Liandi

Julukan Emperor

Jonathan Liandi dikenal luas di kalangan penggemar Mobile Legends dengan julukan "Emperor". Julukan ini melekat padanya sejak awal karirnya sebagai pemain profesional. Keahliannya yang luar biasa dalam permainan mobile MOBA ini membuatnya dianggap sebagai salah satu pemain terbaik pada masanya. Meskipun sudah tidak lagi aktif sebagai pro player, julukan Emperor tetap melekat pada sosok Jonathan Liandi hingga saat ini.

Gusion dengan KDA 3/15/6

Salah satu momen paling ikonik dalam karir Jonathan Liandi adalah ketika ia bermain menggunakan hero Gusion dan mendapatkan KDA (Kill/Death/Assist) 3/15/6. Peristiwa ini terjadi saat ia bermain ranked dan bertemu dengan tim ONIC Kage, termasuk Udil dan rekan-rekannya. Meskipun KDA tersebut terbilang buruk, Jonathan justru menjadikannya sebagai bahan candaan dan tidak pernah mempermasalahkannya. Kejadian ini bahkan menjadi semacam "sejarah kelam" yang selalu diingat oleh komunitas Mobile Legends.

Rela meninggalkan kuliah demi esports

Fakta menarik lainnya tentang Jonathan Liandi adalah keputusannya untuk meninggalkan pendidikan demi mengejar karir di dunia esports. Ia rela meninggalkan kuliahnya di Universitas Padjadjaran, padahal saat itu ia sudah berada di semester 7. Keputusan ini menunjukkan dedikasi dan tekadnya yang kuat untuk mengejar impiannya di industri gaming.

Selama mengejar karirnya sebagai pro player, Jonathan mengakui bahwa ia mengorbankan banyak waktu bersama keluarga dan pasangannya. Ia lebih banyak menghabiskan waktu untuk bermain dan berlatih game online. Meskipun demikian, pengorbanan ini terbukti membuahkan hasil dengan berbagai prestasi yang ia raih di dunia esports.

Setelah memutuskan untuk berhenti menjadi pro player, Jonathan Liandi beralih menjadi content creator. Ia fokus membuat konten seputar Mobile Legends di platform YouTube dan Instagram. Keputusan ini ternyata membawa perubahan besar dalam hidupnya. Saat ini, Jonathan menjadi salah satu content creator Mobile Legends yang terpandang dengan banyak penggemar setia.

Melalui channel YouTube-nya, Jonathan Liandi berbagi berbagai jenis konten, mulai dari gameplay, tutorial, hingga analisis pertandingan. Salah satu program andalannya adalah podcast "EMPETALK" yang mendapat sambutan positif dari para penggemar. Meskipun sudah tidak aktif sebagai pemain profesional, Jonathan tetap relevan di industri gaming berkat konten-konten menarik yang ia hasilkan.

Kesimpulan

Perjalanan Jonathan Liandi di dunia esports Indonesia sungguh mengesankan. Dari awal karirnya sebagai pro player Mobile Legends hingga transisinya menjadi content creator yang sukses, Jonathan telah menunjukkan dedikasi dan kemampuan adaptasi yang luar biasa. Keputusannya untuk meninggalkan pendidikan dan fokus pada karir gaming memang berisiko, namun pada akhirnya membuahkan hasil yang positif.

Saat ini, Jonathan terus memberikan kontribusi berharga bagi komunitas gaming Indonesia melalui konten-konten menarik di platform YouTube dan streaming. Meski sudah tidak aktif sebagai pemain profesional, pengaruhnya dalam industri ini tetap kuat. Kisah Jonathan Liandi bisa menjadi inspirasi bagi banyak anak muda yang bermimpi untuk berkarir di dunia esports dan content creation.

FAQS

Berikut adalah beberapa pertanyaan yang sering diajukan tentang Jonathan Liandi:

Q: Siapa nama asli Emperor? A: Nama asli Emperor adalah Jonathan Liandi. Julukan "Emperor" melekat padanya sejak awal karirnya sebagai pemain profesional Mobile Legends: Bang Bang.

Q: Berapa usia Jonathan Liandi? A: Jonathan Liandi lahir pada tanggal 27 Maret 1997. Saat ini, ia berusia 27 tahun (2024).

Q: Apa fokus konten YouTube Jonathan Liandi? A: Channel YouTube Jonathan Liandi berfokus pada konten gaming, khususnya Mobile Legends: Bang Bang. Ia membagikan berbagai jenis video, termasuk gameplay, tutorial, dan ulasan tentang game tersebut. Selain itu, Jonathan juga mengunggah konten terkait kehidupan pribadinya, seperti vlog dan sesi tanya jawab.

Q: Kapan Jonathan Liandi memulai karir profesionalnya? A: Jonathan Liandi memulai karir profesionalnya di dunia gaming pada tahun 2017. Sejak saat itu, ia telah menjadi salah satu figur terkemuka di industri esports Indonesia.

Q: Berapa jumlah pengikut Jonathan Liandi di media sosial? A: Jonathan Liandi memiliki basis penggemar yang besar di berbagai platform media sosial. Channel YouTube-nya telah mencapai lebih dari 5,38 juta subscriber. Sementara itu, di Instagram, Jonathan memiliki sekitar 1,6 juta pengikut.

Q: Apa kategori video yang ada di channel YouTube Jonathan Liandi? A: Video-video di channel YouTube Jonathan Liandi dapat dikategorikan ke dalam beberapa jenis, yaitu budaya video game, strategi video game, dan gaming aksi. Semua konten ini berpusat pada Mobile Legends: Bang Bang.

Q: Bagaimana tingkat engagement channel YouTube Jonathan Liandi? A: Menurut data dari HypeAuditor, tingkat engagement channel YouTube Jonathan Liandi mencapai 2,37%. Angka ini menunjukkan bahwa kontennya mendapat respon yang baik dari para penontonnya.

Q: Apakah Jonathan Liandi masih aktif sebagai pemain profesional? A: Tidak, Jonathan Liandi sudah tidak lagi aktif sebagai pemain profesional Mobile Legends: Bang Bang. Ia telah beralih profesi menjadi content creator dan fokus pada pembuatan konten di platform YouTube dan Instagram.

Q: Apa program andalan Jonathan Liandi di channel YouTube-nya? A: Salah satu program andalan Jonathan Liandi di channel YouTube-nya adalah podcast "EMPETALK". Program ini mendapat sambutan positif dari para penggemar dan menjadi salah satu konten unggulan di channelnya.

Q: Mengapa Jonathan Liandi memutuskan untuk berhenti menjadi pro player? A: Jonathan Liandi memutuskan untuk berhenti menjadi pro player karena beberapa alasan. Ia merasa jenuh dengan rutinitas yang sama sebagai pemain profesional dan ingin mencari keseimbangan hidup yang lebih baik. Selain itu, ia juga ingin menghabiskan lebih banyak waktu bersama keluarga dan pasangannya.

Q: Apakah Jonathan Liandi menyelesaikan pendidikan kuliahnya? A: Tidak, Jonathan Liandi tidak menyelesaikan pendidikan kuliahnya. Ia memutuskan untuk meninggalkan kuliahnya di Universitas Padjadjaran saat berada di semester 7 demi mengejar karir di dunia esports.

Q: Apa prestasi terbaik Jonathan Liandi sebagai pro player? A: Salah satu prestasi terbaik Jonathan Liandi sebagai pro player adalah ketika ia berhasil membawa timnya menjadi runner-up di MPL Indonesia Season 2 bersama EVOS Esports pada tahun 2018.

Q: Apakah Jonathan Liandi pernah berpartisipasi dalam turnamen internasional? A: Ya, Jonathan Liandi pernah berpartisipasi dalam turnamen internasional. Salah satu pencapaian terbesarnya adalah keikutsertaan dalam MLBB Southeast Asia Cup 2018, di mana ia berhasil membawa timnya ke posisi 8 besar.

Biodata Jonathan Liandi dan perjalanan karirnya dari pro player hingga content creator menunjukkan dedikasi dan kemampuan adaptasinya yang luar biasa di industri gaming. Meskipun sudah tidak aktif sebagai pemain profesional, Jonathan tetap memberikan kontribusi berharga bagi komunitas gaming Indonesia melalui konten-konten menarik di YouTube dan Instagram.

Invite your friends to join as an Involve Partner & earn an RM5 bonus for each referral. The more friends you refer, the more rewards you stand to earn. It’s simple and hassle-free!

Posting Komentar

Involve Asia Publisher referral program (CPA)
Involve Asia Publisher referral program (CPA)