Gambar dalam Artikel hanya referensi yang dibuat menggunakan Situs AI

Daftar isi

Sadie Sink: Kisah Lengkap Dari Broadway Hingga Stranger Things

Sadie Sink: Kisah Lengkap Dari Broadway Hingga Stranger Things
Invite your friends to join as an Involve Partner & earn an RM5 bonus for each referral. The more friends you refer, the more rewards you stand to earn. It’s simple and hassle-free!

Sadie Sink: Kisah Lengkap Dari Broadway Hingga Stranger Things

Sadie Sink memulai kariernya di panggung teater lokal pada usia 7 tahun, namun siapa yang menyangka gadis muda dari Texas ini akan menjadi salah satu bintang muda paling berpengaruh di Hollywood. Perannya sebagai Max Mayfield dalam serial hit Netflix "Stranger Things" telah mengubah hidupnya, membawanya dari panggung Broadway menuju sorotan global.

Perjalanan Sadie Sink di industri hiburan merupakan kisah tentang dedikasi dan bakat luar biasa. Dari penampilannya yang mengesankan di Broadway hingga perannya yang mencuri perhatian dalam film "The Whale", aktris muda ini terus membuktikan kemampuannya di berbagai platform.

Awal Kehidupan dan Latar Belakang Keluarga

Lahir di kota kecil Brenham, Texas pada 16 April 2002, Sadie Elizabeth Sink tumbuh dalam keluarga yang memiliki orientasi kuat pada dunia olahraga. Putri dari Casey Sink, seorang pelatih football, dan Lori Sink, seorang guru matematika, Sadie dibesarkan bersama empat saudaranya dalam lingkungan yang penuh kehangatan.

Kehidupan masa kecil di Texas

Di Brenham, sebuah kota kecil yang terletak di antara Houston dan Austin, keluarga Sink menjalani kehidupan yang khas dengan budaya football Texas. Meskipun tumbuh dalam keluarga yang berorientasi pada olahraga, Sadie dan kakaknya Mitchell justru memiliki ketertarikan khusus pada seni pertunjukan.

Pengaruh keluarga dalam karier

Walaupun orangtuanya tidak memiliki latar belakang seni peran, mereka sangat mendukung minat Sadie. Bahkan, keluarga Sink mengambil keputusan besar untuk pindah ke New Jersey demi mendukung karier Sadie dan Mitchell di dunia akting. Ini merupakan "lompatan keyakinan" bagi keluarga mereka, mengingat Casey belum memiliki pekerjaan tetap di sana saat itu.

Awal ketertarikan pada seni peran

Bakat Sadie mulai terlihat sejak usia dini ketika ia dan Mitchell sering melakukan pertunjukan kecil di rumah. Lori, ibunya, pertama kali menyadari bakat putrinya saat melihat Sadie merekonstruksi adegan dari "High School Musical". Menanggapi minat ini, Lori mendaftarkan Sadie ke sekolah akting di Houston.

Pada usia 7 tahun, Sadie memulai perjalanan aktingnya dalam produksi teater komunitas "The Best Christmas Pageant Ever" di Brenham. Setahun kemudian, ia mendapatkan peran utama dalam produksi lokal "The Secret Garden", yang menjadi titik balik dalam keputusannya untuk mengejar karier akting secara profesional.

Untuk mendukung pendidikannya, orangtua Sadie memilih untuk homeschooling sejak kelas dua SD. Keputusan ini memungkinkan Sadie untuk menyeimbangkan pendidikan dengan kariernya yang mulai berkembang di dunia hiburan.

Perjalanan di Dunia Teater

Panggung teater menjadi tempat pertama Sadie Sink mengasah bakatnya dalam dunia seni peran. Pada usia 7 tahun, ia memulai perjalanannya di Theatre Under the Stars di Houston.

Debut di teater komunitas

Langkah pertama Sadie di dunia teater dimulai dengan peran dalam produksi "The Best Christmas Pageant Ever". Setelah itu, ia secara rutin tampil dalam berbagai produksi Theatre Under the Stars di Houston, membangun fondasi kuat untuk kariernya di dunia pertunjukan.

Pengalaman di Broadway

Karier Sadie mencapai titik balik signifikan ketika ia bergabung dengan produksi Broadway. Pada tahun 2012, di usia 10 tahun, ia mendapatkan peran dalam revival "Annie". Selama satu setengah tahun, Sadie tampil dalam delapan pertunjukan setiap minggu, sebuah jadwal yang menantang bahkan untuk aktor dewasa. Meskipun demikian, ia tetap mencintai setiap momen di atas panggung.

Prestasi Sadie di Broadway berlanjut ketika ia memerankan Young Elizabeth dalam "The Audience" pada tahun 2015, bermain bersama aktris legendaris Helen Mirren. Peran ini semakin memantapkan posisinya sebagai salah satu bintang muda berbakat di dunia teater.

Pembelajaran berharga dari panggung

Selama masa-masa di "The Audience", Sadie menerima nasihat yang mengubah hidupnya dari salah satu sutradara asosiat. "Pergilah dan jadilah anak-anak," kata sang sutradara. "Kamu harus memiliki pengalaman hidup untuk benar-benar memahami karakter di masa depan. Jika kamu tidak menjalani kehidupan, pengalaman apa yang bisa kamu ambil?"

Nasihat ini menjadi titik balik penting bagi Sadie yang sebelumnya menjalani homeschooling. Ia mulai memahami pentingnya keseimbangan antara karier dan pengalaman hidup normal sebagai seorang remaja. Pengalaman di panggung Broadway tidak hanya mengasah kemampuan aktingnya, tetapi juga memberikan kedisiplinan dan pemahaman mendalam tentang dedikasi yang dibutuhkan dalam industri hiburan.

Transformasi ke Layar Kaca

Memasuki dunia layar kaca merupakan langkah besar bagi Sadie Sink setelah sukses di panggung Broadway. Perjalanannya di televisi dimulai dengan peran yang menantang dalam serial The Americans pada tahun 2013, dimana ia memerankan seorang gadis muda yang mengancam Elizabeth dengan senjata.

Peran-peran awal di televisi

Setelah debutnya yang mengesankan, Sadie mulai membangun portofolio televisinya dengan beberapa penampilan berarti:

  • Peran dalam episode "Insult to Injury" di serial Blue Bloods

  • Karakter Suzanne Ballard di American Odyssey

  • Penampilan singkat di Unbreakable Kimmy Schmidt

Proses audisi Stranger Things

Meskipun sudah memiliki pengalaman akting yang mumpuni, proses audisi untuk Stranger Things tidak mudah bagi Sadie. Pada usia 14 tahun, ia nyaris kehilangan peran Max Mayfield karena dianggap terlalu tua oleh tim casting. Namun, dengan tekad kuat, Sadie memohon kesempatan tambahan untuk membuktikan diri.

Setelah melalui empat kali callback dan screen test, Sadie akhirnya mendapatkan peran tersebut. Menariknya, ia bahkan harus berbohong kecil tentang kemampuan bermain rollerbladenya untuk meyakinkan para produser, meskipun kemampuan tersebut tidak ada hubungannya dengan skateboarding yang dibutuhkan untuk peran Max.

Tantangan memerankan Max Mayfield

Bergabung dengan Stranger Things di musim kedua membawa tantangan tersendiri bagi Sadie. Salah satu rintangan terbesar adalah belajar bermain skateboard, keterampilan yang sama sekali baru baginya. Meskipun mengalami jatuh yang cukup keras di hari pertama latihan, ia tetap gigih menguasai keterampilan tersebut.

Karakter Max berkembang secara signifikan sepanjang serial, terutama di musim keempat dimana ia menghadapi trauma dan kesedihan mendalam setelah kematian Billy. Sadie bahkan membuat jurnal khusus untuk mendalami pikiran dan perasaan karakternya, menulis tentang setiap adegan dari sudut pandang Max.

Dedikasi Sadie dalam memerankan Max mendapat pengakuan luas, terutama saat karakternya menjadi fokus utama di musim keempat. Bahkan, adegan ikoniknya yang menggunakan lagu Kate Bush "Running Up That Hill" berhasil membuat lagu tersebut kembali populer di musim panas 2022.

Kesuksesan di Stranger Things

Peran Max Mayfield dalam Stranger Things telah mengukir nama Sadie Sink dalam sejarah pertelevisian. Musim keempat serial ini menjadi momen paling menentukan bagi karakternya, dengan adegan ikonik yang menampilkan lagu Kate Bush "Running Up That Hill".

Dampak peran Max pada kariernya

Perjalanan Sadie bersama Max Mayfield dimulai dengan keraguan tim casting karena usianya. Nevertheless, penampilannya yang memukau membuat Max menjadi salah satu karakter favorit penggemar. Consequently, para kreator serial, Duffer Brothers, mempercayakan plot yang lebih dalam untuk karakternya di musim keempat.

Hubungan dengan sesama pemeran

Kebersamaan selama bertahun-tahun telah menciptakan ikatan kuat antara para pemain. Sadie mengungkapkan bahwa ia sering berkomunikasi dengan rekan-rekan pemainnya:

  • Melakukan video call rutin dengan Gaten Matarazzo dan Caleb McLaughlin

  • Menghabiskan waktu bersama Millie Bobby Brown dengan mengadakan sleepover dan berlibur ke Cabo

Pandemi COVID-19 justru memperkuat hubungan mereka. "Setelah masa ketidakpastian itu, ada apresiasi yang intens satu sama lain ketika kami berkumpul kembali di lokasi syuting," ungkap Sadie.

Perkembangan karakternya di serial

Karakter Max mengalami transformasi signifikan sepanjang serial. Di musim keempat, Max berjuang menghadapi trauma setelah kematian Billy. Untuk mendalami perannya, Sadie membuat jurnal khusus yang menggambarkan pikiran dan perasaan Max.

Adegan paling menantang bagi Sadie adalah ketika Max harus menghadapi Vecna. Scene ini difilmkan selama beberapa minggu dengan jadwal yang terpisah-pisah. "Itu adalah hari-hari syuting terpanjang dan paling melelahkan yang pernah saya alami, tetapi juga hari-hari yang paling kreatif dan memuaskan," ungkap Sadie.

Furthermore, dedikasi Sadie dalam memerankan Max mendapat pengakuan luas dari kritikus film. Bahkan, Winona Ryder membandingkannya dengan Meryl Streep, menyebutkan bahwa "Sadie seperti Liv Ullman, dia akan menjadi seperti Meryl Streep".

Ekspansi ke Film Layar Lebar

Setelah meraih kesuksesan di televisi, Sadie Sink mulai menjajaki dunia perfilman dengan ambisi yang sama besarnya. Perjalanannya di layar lebar menunjukkan kemampuannya beradaptasi dengan berbagai genre dan karakter.

Debut film pertama

Initially, Sadie memulai kariernya di layar lebar melalui film biografi olahraga "Chuck" pada tahun 2016. Specifically, film ini menjadi batu loncatan yang membuka pintu kesempatan lebih luas bagi aktris muda ini di industri perfilman.

Peran dalam Fear Street Trilogy

Pada tahun 2021, Sadie mendapatkan peran signifikan sebagai Christine 'Ziggy' Berman dalam "The Fear Street Trilogy". Penampilannya dalam trilogi ini mendapat sambutan positif dari kritikus film, dengan beberapa pencapaian penting:

  • Melakukan sebagian besar adegan aksi berbahayanya sendiri

  • Mendapat pujian dari Los Angeles Times atas kemampuannya menggambarkan emosi, ketertarikan, dan loyalitas karakter

  • Berhasil memerankan dua karakter berbeda - Ziggy dan Constance - dalam film ketiga trilogi tersebut

Kolaborasi dengan Taylor Swift

Notably, tahun 2021 juga menandai kolaborasi istimewa Sadie dengan Taylor Swift dalam "All Too Well: The Short Film". Swift mengungkapkan bahwa ia tidak akan membuat film tersebut jika Sadie menolak peran tersebut. Meskipun belum pernah mengalami putus cinta yang intens, Sadie menggunakan pengalamannya sebagai penggemar Swift untuk mendalami karakternya.

Penampilannya bersama Dylan O'Brien dalam film pendek tersebut menuai pujian dari kritikus. Collider menyebut keduanya memberikan "penampilan yang penuh emosi" dan berhasil menyampaikan "kisah mengharukan tentang cinta, kekuasaan, gaslighting, dan patah hati". Film ini bahkan berhasil memenangkan Video of the Year di MTV Video Music Awards.

Sadie mengakui bahwa kolaborasi dengan Swift merupakan pengalaman yang tak terduga. "Kamu tidak akan pernah berpikir bahwa jalur kita akan bersilangan, seseorang dari industri musik dan kemudian di industri film," ungkapnya.

Pencapaian di The Whale

Film The Whale menandai pencapaian baru dalam karier Sadie Sink sebagai aktris. Berperan sebagai Ellie, putri yang terasing dari karakter utama Charlie yang diperankan Brendan Fraser, Sadie menunjukkan kedewasaan aktingnya yang luar biasa.

Proses mendapatkan peran

Menariknya, sebelum terpilih untuk peran ini, Sadie mengaku tidak familiar dengan karya-karya Brendan Fraser. Namun, setelah mendapatkan peran tersebut, ia menonton semua film Fraser dan particularly terkesan dengan "School Ties".

Sutradara Darren Aronofsky mengambil pendekatan unik dalam proses produksi. Selama tiga minggu, tim melakukan latihan intensif dengan memperlakukan naskah seperti sebuah pertunjukan teater. Aronofsky bahkan membuat replika set apartemen dengan pita di lantai untuk membantu para pemain memvisualisasikan ruang.

Persiapan karakter

Dalam mempersiapkan peran Ellie, Sadie bekerja sama dengan saudaranya, Mitchell, untuk menghafal seluruh naskah sebelum memulai latihan. Moreover, ia menghabiskan waktu mengamati adegan-adegan yang tidak melibatkan karakternya untuk memahami keseluruhan cerita.

Tantangan terbesar bagi Sadie adalah memerankan karakter yang begitu antagonis. "Ellie memang sulit untuk disukai," ungkapnya, "tetapi saya berharap penonton bisa memahami motivasinya di akhir film".

Tanggapan kritikus film

Penampilan Sadie mendapat pujian luar biasa dari berbagai pihak:

  • Brendan Fraser mengakui bahwa ia sering lupa dialognya karena terpukau dengan akting Sadie

  • Darren Aronofsky menyebutnya "setajam pisau bedah" dalam aktingnya

  • Para kritikus memuji kemampuannya menyeimbangkan kemarahan terkendali dengan momen-momen kerentanan

Indeed, film ini mendapat standing ovation selama enam menit di Festival Film Venesia. Adegan-adegan antara Fraser dan Sink, yang penuh dengan ketegangan yang terpendam, dianggap sebagai bagian paling kuat dalam film.

Notably, pengalaman syuting The Whale memberikan dampak signifikan pada perkembangan Sadie sebagai aktris. "Saya mendorong diri saya sebagai aktor lebih jauh dari sebelumnya," ungkapnya. Ketika kembali ke set Stranger Things, ia merasa seperti baru saja menyelesaikan "boot camp" yang mengubah pendekatan aktingnya secara fundamental.

Perkembangan Karier Model

Memasuki industri fashion dengan langkah yang mengesankan, Sadie Sink membuktikan bahwa bakatnya tidak terbatas pada dunia akting saja. Perjalanannya di industri mode dimulai dengan langkah berani yang menarik perhatian dunia fashion internasional.

Debut di Paris Fashion Week

Pada tahun 2018, Sadie membuat gebrakan dengan debut runway pertamanya di Paris Fashion Week untuk show Undercover Fall 2018. Meskipun usianya yang masih 15 tahun menimbulkan kontroversi dalam industri yang umumnya membatasi model di bawah 16 tahun, penampilannya yang profesional membungkam kritik. Ia tampil memukau dalam tiga tampilan berbeda, termasuk setelan merah dan jaket hijau dengan tulisan 'Total Youth'.

Kolaborasi dengan brand ternama

Seiring waktu, Sadie berhasil membangun portofolio yang mengesankan dengan brand-brand prestisius:

  • Miu Miu: Bergabung dalam kampanye holiday bersama Dakota Fanning dan Chloë Sevigny

  • Kate Spade: Menjadi wajah kampanye Spring/Summer yang mengusung tema "Being Your Own Heroine"

  • Chanel: Menjalin hubungan jangka panjang sejak 2017, dimulai dari pemilihan busana untuk premiere Stranger Things

Additionally, kolaborasinya dengan Stella McCartney menunjukkan komitmennya pada fashion berkelanjutan. Kampanye musim dingin bersama brand ini menampilkan koleksi yang bebas dari bahan kulit hewan, bulu, dan menggunakan material ramah lingkungan.

Pengaruh dalam dunia fashion

Sadie membawa perspektif unik ke industri fashion dengan menggabungkan kesan muda yang segar dengan profesionalisme tinggi. Chanel melihat potensi ini dan terus berkolaborasi dengannya karena gaya klasik yang timeless. "Chanel itu klasik! Memang begitu! Tidak lekang oleh waktu," ungkapnya dalam sebuah wawancara.

Notably, pengaruhnya dalam industri fashion semakin kuat berkat komunitas penggemar yang beragam, mulai dari penggemar science-fiction hingga pencinta fashion mewah. Kate Spade memilihnya sebagai brand ambassador karena karakternya yang wholesome dan moral, dengan hanya 0,5% audiensnya yang menganggapnya kontroversial.

Kehidupan di Luar Sorotan

Di balik gemerlap Hollywood, Sadie Sink menunjukkan kepedulian mendalam terhadap berbagai isu sosial dan lingkungan. Melalui platform yang dimilikinya, ia aktif menyuarakan perubahan positif sambil tetap mempertahankan kehidupan pribadi yang seimbang.

Aktivisme dan advokasi

Sejak berusia muda, Sadie telah menunjukkan komitmen kuat terhadap hak-hak binatang. Pertemuannya dengan Woody Harrelson saat syuting "The Glass Castle" mengubah hidupnya secara signifikan, menginspirasinya untuk beralih dari vegetarian menjadi vegan. Beberapa aktivitas advokasi yang ia lakukan meliputi:

  • Berpartisipasi sebagai narator dalam film dokumenter "Dominion" tentang hak-hak binatang

  • Menggunakan media sosial untuk mendukung shelter hewan lokal

  • Mempromosikan gaya hidup ramah lingkungan dan berkelanjutan

Keseimbangan karier dan pendidikan

Although memiliki jadwal syuting yang padat, Sadie tetap memprioritaskan pendidikannya. Saat syuting "Stranger Things", ia menjalani kelas-kelas menantang seperti psikologi, kimia, dan kalkulus. "Things around me started changing, but I never changed," ungkapnya, menggambarkan bagaimana ia tetap berpegang pada nilai-nilai dasarnya.

Certainly, pandemi COVID-19 mengajarkannya pelajaran berharga tentang fleksibilitas. Sadie mulai menulis jurnal harian selama karantina, kebiasaan yang terus ia pertahankan bahkan setelah kembali bekerja. Pengalaman ini mengajarkannya untuk "mengambil setiap hari seperti apa adanya" dan memahami bahwa tidak ada yang pasti dalam hidup.

Hobi dan minat pribadi

Despite kesibukan kariernya, Sadie meluangkan waktu untuk mengembangkan minat pribadinya. Ia adalah pembaca aktif yang sering berbagi rekomendasi buku dengan penggemar. Ketertarikannya pada alam dan keberlanjutan tercermin dalam gaya hidupnya sehari-hari.

Pendekatan Sadie terhadap media sosial juga unik. "Saya lebih suka mengalami momen secara langsung daripada melalui lensa kamera," jelasnya. Ia memilih untuk membatasi postingan di media sosial, meskipun memiliki lebih dari 25 juta pengikut.

Generally, Sadie mengakui bahwa situasinya bersama pemain "Stranger Things" lainnya cukup unik. "Dunia mengenal karakter kami, tetapi kami masih mencoba menemukan jati diri kami sebagai individu," ungkapnya. Pengalaman ini membuatnya lebih dewasa lebih cepat dibanding remaja seusianya, namun tetap mempertahankan keaslian karakternya.

FAQS

Berikut adalah jawaban untuk pertanyaan-pertanyaan yang sering diajukan tentang Sadie Sink:

Berapa usia dan tinggi badan Sadie Sink? Presently, Sadie Sink berusia 21 tahun, lahir pada 16 April 2002. Tinggi badannya mencapai 1,6 meter atau sekitar 5 kaki 3 inci.

Berapa penghasilan Sadie dari Stranger Things? Forthwith, untuk Stranger Things musim 3, Sadie memperoleh sekitar IDR 2.378.267.284,37 per episode. Accordingly, dengan total 8 episode, estimasi pendapatannya mencapai lebih dari IDR 15.855.120.000.

Siapa saja anggota keluarga Sadie Sink? Sadie merupakan salah satu dari lima bersaudara, dengan tiga kakak laki-laki bernama Mitchell, Caleb, dan Spencer, serta satu adik perempuan bernama Jacey.

Fakta menarik tentang Sadie Sink:

  1. Pendidikan dan Karier:

    • Memulai karier teater di usia 7 tahun

    • Pindah ke New Jersey untuk mengejar karier akting

    • Debut televisi pertama dalam serial The Americans

  2. Kehidupan Pribadi:

    • Mengadopsi gaya hidup vegan setelah bekerja dengan Woody Harrelson

    • Membatasi penggunaan media sosial untuk menjaga kesehatan mental

    • Tidak memiliki aplikasi Instagram di ponselnya

Bagaimana hubungan Sadie dengan sesama pemain Stranger Things? Simultaneously dengan kariernya yang berkembang, Sadie membangun persahabatan erat dengan rekan-rekan pemainnya, terutama Millie Bobby Brown dan Caleb McLaughlin.

Apakah Sadie Sink memiliki kekasih? Sadie dikenal sangat menjaga privasi kehidupan pribadinya. Pada September 2021, muncul rumor tentang hubungannya dengan Patrick Alwyn setelah mereka terlihat berjalan bersama di New York City, namun keduanya tidak pernah mengkonfirmasi hubungan tersebut.

Apa saja pencapaian Sadie di dunia fashion? Unquestionably, debutnya di Paris Fashion Week 2018 menjadi tonggak penting, meskipun saat itu ia masih berusia 15 tahun. Ia telah berkolaborasi dengan brand-brand ternama seperti Miu Miu dan Kate Spade.

Bagaimana pandangan Sadie terhadap media sosial? "Butuh waktu bagi saya untuk menyadari bahwa media sosial mungkin bukan tempat terbaik untuk saya," ungkapnya dalam wawancara dengan Glamour Magazine. Ia lebih memilih fokus pada hubungan nyata dengan teman-teman dekatnya daripada likes di media sosial.

Invite your friends to join as an Involve Partner & earn an RM5 bonus for each referral. The more friends you refer, the more rewards you stand to earn. It’s simple and hassle-free!

Posting Komentar

Involve Asia Publisher referral program (CPA)
Involve Asia Publisher referral program (CPA)