
Lisbon, ibu kota Portugal yang memukau, menawarkan perpaduan unik antara pesona sejarah dan modernitas yang dinamis. Kota ini terkenal dengan arsitektur megah, kuliner lezat, dan pemandangan menakjubkan dari tujuh bukit yang mengelilinginya. Terletak di tepi Sungai Tagus, Lisbon mengundang pengunjung untuk menjelajahi distrik-distrik bersejarahnya seperti Alfama dan Bairro Alto, serta menikmati keindahan pantai Costa da Caparica yang berjarak dekat.
Artikel ini akan mengajak pembaca menyelami keindahan wisata dan kuliner Lisbon. Mulai dari landmark ikonik seperti Castelo de São Jorge dan Jerónimos Monastery, hingga pengalaman kuliner autentik di Time Out Market Lisboa. Pembaca juga akan diperkenalkan dengan kehidupan malam yang semarak di Pink Street, wisata pantai yang menyegarkan, serta festival-festival menarik yang diadakan sepanjang tahun. Tak ketinggalan, artikel ini akan membahas kuliner khas Portugal seperti bacalhau dan keju lokal, serta memberikan tips belanja dan ide perjalanan singkat dari Lisbon.
Sejarah Singkat Lisbon
Asal-usul kota
Lisbon memiliki sejarah panjang yang penuh misteri. Meskipun beberapa legenda menyebutkan bahwa kota ini ditemukan oleh Ulysses Yang Agung, para ahli lebih mempercayai bahwa Lisbon didirikan oleh orang-orang Fenisia sekitar tahun 1200 SM. Sayangnya, bukti-bukti sejarah yang mendukung klaim ini sangat terbatas, kemungkinan karena banyak yang telah hancur atau belum adanya kebiasaan mencatat sejarah yang baik pada masa itu.
Kota ini terletak strategis di ujung barat benua Eropa, mencakup area seluas 84 kilometer persegi yang terbentuk di atas serangkaian teras di tepian Sungai Tagus. Posisi geografis ini memainkan peran penting dalam perkembangan Lisbon sebagai pusat perdagangan dan eksplorasi di kemudian hari.
Pengaruh budaya
Sepanjang sejarahnya, Lisbon telah berada di bawah pengaruh berbagai budaya. Penemuan naskah kuno menunjukkan bahwa wilayah ini pernah berada di bawah pemerintahan Julius Caesar dari Romawi. Selanjutnya, kota ini dikuasai oleh beberapa suku bangsa secara bergantian, termasuk Alani, Suebi, Visigoth, Muslim dari Afrika Utara, dan orang-orang Moor.
Salah satu periode penting dalam sejarah Lisbon adalah ketika kota ini menjadi bagian dari Kekhalifahan Umayyah pada abad ke-8 M, sebelum akhirnya dikuasai oleh orang-orang Moor dari abad ke-8 hingga abad ke-12 M. Pengaruh Arab dan Moor ini masih terlihat jelas di beberapa bagian kota, terutama di distrik Alfama yang menjadi pusat intelektual dan budaya.
Perkembangan modern
Titik balik penting dalam sejarah Lisbon terjadi pada tahun 1147 ketika orang-orang Portugal berhasil mengalahkan penguasa Moor. Sejak saat itu, Lisbon berkembang menjadi ibu kota Kerajaan Portugal dan pusat perdagangan internasional yang penting, terutama dalam perdagangan rempah-rempah dan emas dari Brasil.
Namun, perkembangan kota ini sempat terhambat oleh bencana alam dahsyat. Pada 1 November 1755, Lisbon dilanda gempa bumi besar yang disertai tsunami, menghancurkan sebagian besar infrastruktur kota dan menewaskan sekitar 60.000 orang. Pasca bencana ini, Lisbon dibangun ulang di bawah arahan Marquis of Pombal dengan konsep bangunan tahan gempa yang inovatif.
Landmark Ikonik Lisbon
Kastil São Jorge
Kastil São Jorge, yang sebelumnya dikenal sebagai "Kastil Moor", merupakan salah satu landmark ikonik Lisbon. Terletak di puncak tertinggi kota, kastil ini menawarkan pemandangan menakjubkan kota Lisboa dan muara Sungai Tagus. Dengan luas sekitar 6.000 m², kompleks kastil ini menjadi salah satu tujuan wisata utama di Lisboa.
Sejarah kastil ini dapat ditelusuri hingga abad ke-2 SM, dengan dinding pertamanya dibangun pada masa itu. Namanya saat ini berasal dari Santo Jorge, pelindung para ksatria dan perang salib, yang ditetapkan oleh Raja João I pada abad ke-14. Kastil ini telah mengalami beberapa kali rekonstruksi, termasuk renovasi besar-besaran pada tahun 1940-an yang memberikan tampilan "abad pertengahan" yang terlihat saat ini.
Menara Belém
Menara Belém, atau Torre de Belém dalam bahasa Portugis, adalah menara benteng yang terletak di kawasan Santa Maria de Belém, Lisboa. Dibangun pada tahun 1515 sebagai penghormatan kepada ekspedisi Vasco da Gama, menara ini juga berfungsi sebagai benteng penjaga pintu air pelabuhan Lisbon. Menara setinggi 30 meter ini terbuat dari batu kapur dan terdiri dari empat lantai.
Menara Belém merupakan salah satu bangunan yang selamat dari gempa bumi dahsyat tahun 1755. Lokasinya yang tepat di tepi pantai menjadikannya objek wisata yang menarik, memadukan keagungan arsitektur bergaya Manueline dengan panorama laut yang memukau. Menara ini juga pernah beralih fungsi sebagai penjara pada akhir abad ke-16 selama invasi Spanyol ke Portugal.
Monumen Penemuan
Monumen Penemuan atau Padrão dos Descobrimentos adalah landmark ikonik lainnya di Lisboa. Terletak di tepi utara Sungai Tagus di Santa Maria de Belém, monumen ini didirikan untuk mengenang era penjelajahan Portugal pada abad ke-15 dan ke-16. Monumen ini dibangun di lokasi keberangkatan kapal-kapal yang pernah menjelajahi India dan Timur.
Pembangunan monumen permanen dimulai pada November 1958 dan selesai pada 10 Oktober 1960. Monumen ini terbuat dari semen dan batu dari Leiria, sementara patung-patungnya diukir dari batu kapur Sintra. Monumen Penemuan menjadi simbol penting sejarah maritim Portugal dan merupakan salah satu objek wisata yang banyak dikunjungi di kawasan Belém.
Menjelajahi Distrik Bersejarah
Alfama
Alfama adalah salah satu distrik bersejarah tertua di Lisbon. Terkenal dengan jalan-jalan sempit dan berliku, distrik ini menawarkan pengalaman unik untuk menjelajahi warisan kota. Pengunjung dapat menikmati suasana autentik Portugal sambil menyusuri gang-gang berkerikil dan melihat bangunan-bangunan tua yang memiliki karakter khas.
Bairro Alto
Bairro Alto memiliki sejarah yang kaya sejak abad ke-16. Awalnya dirancang sebagai area perumahan kelas atas, distrik ini berkembang menjadi pusat kehidupan bohemian pada abad ke-19. Saat ini, Bairro Alto terkenal dengan kehidupan malamnya yang semarak. Pengunjung dapat menikmati berbagai bar, restoran, dan klub malam yang tersebar di sepanjang jalan-jalan sempit distrik ini.
Chiado
Chiado adalah kawasan perbelanjaan yang menawan di pusat Lisbon. Distrik ini memiliki jalan-jalan yang dihiasi bangunan abad ke-18 dan toko-toko mode desainer. Pengunjung dapat mengunjungi toko buku antik dan kafe-kafe bersejarah yang dulunya menjadi tempat berkumpulnya para penulis dan cendekiawan.
Salah satu landmark terkenal di Chiado adalah Lapangan Camoes, yang menjadi persimpangan antara Bairro Alto dan Chiado. Di sini, pengunjung dapat menikmati pastel de nata di Kafe A Brasilera sambil mengagumi patung perunggu pujangga Fernando Pessoa.
Chiado juga memiliki beberapa atraksi budaya penting, seperti Gereja dan Museum São Roque yang menampilkan interior bergaya Barok yang megah. Pengunjung juga dapat mengeksplorasi Carmo Convent, sebuah gereja Gotik yang kehilangan atapnya akibat gempa bumi tahun 1755.
Pesona Arsitektur Lisbon
Gaya Manueline
Lisbon memiliki warisan arsitektur yang kaya, dengan gaya Manueline sebagai salah satu yang paling ikonik. Gaya ini berkembang pada awal abad ke-16 dan dinamai dari Raja Manuel I. Manueline memadukan unsur-unsur maritim dengan penemuan dari perjalanan Vasco da Gama dan Pedro Álvares Cabral, menciptakan gaya yang unik dan inovatif. Gaya ini menggabungkan arsitektur Gotik akhir dengan gaya Plateresque Spanyol, Mudéjar, dan unsur-unsur dari Italia serta Flandria.
Contoh terbaik arsitektur Manueline dapat dilihat di Biara Jerónimos di Belém, yang terdaftar sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO. Menara Belém, yang dibangun antara tahun 1514 dan 1520, juga merupakan contoh luar biasa dari gaya ini, memadukan benteng kokoh dengan detail rumit.
Azulejo
Ubin keramik biru mengilap atau azulejo adalah elemen penting dalam arsitektur Lisbon. Berasal dari kata Arab "alzellige", azulejo dapat ditemukan di mana-mana di kota ini, menghiasi jalanan, stasiun kereta api, gereja, dan fasad bangunan. Seni ubin ini dibawa oleh bangsa Moor pada abad ke-8 Masehi dan berkembang pesat di Portugal.
Pada pertengahan abad ke-16, pengrajin Italia memperkenalkan teknik majolica, memungkinkan lukisan langsung pada ubin. Pengaruh Dinasti Ming dan Delftware Belanda pada awal abad ke-18 menghasilkan tampilan biru dan putih kobalt yang khas pada azulejo.
Bangunan Modern
Meskipun kaya akan warisan sejarah, Lisbon juga memiliki arsitektur modern yang menakjubkan. Stasiun Oriente, yang dirancang oleh Santiago Calatrava, adalah contoh luar biasa dari arsitektur kontemporer. Menara Vasco da Gama yang menjulang tinggi juga menjadi landmark modern yang menonjol di kota ini.
Lisbon terus mengembangkan lanskap arsitekturnya, dengan bangunan-bangunan baru yang menggabungkan elemen tradisional dan modern. Hal ini menciptakan harmoni unik antara warisan sejarah dan inovasi kontemporer, menjadikan Lisbon sebagai kota yang mempesona bagi para pecinta arsitektur.
Tujuh Bukit Lisbon
Miradouro da Senhora do Monte
Miradouro da Senhora do Monte terletak di lingkungan Graca dan menawarkan pemandangan spektakuler kota Lisbon. Dari titik pengamatan tertinggi ini, pengunjung dapat melihat panorama menakjubkan Sungai Tagus, Kastil São Jorge, dan Jembatan 25 de Abril. Lokasinya yang tenang membuat pengunjung dapat menikmati pemandangan dengan nyaman. Tempat ini sangat cocok untuk menyaksikan matahari terbenam yang memukau, jadi jangan lupa membawa kamera.
Miradouro de São Pedro de Alcântara
Miradouro de São Pedro de Alcântara merupakan salah satu titik observasi terbesar dan paling ikonik di Lisbon. Lokasinya berdekatan dengan puncak Elevador da Glória, menawarkan panorama kota yang istimewa. Dari sini, pengunjung dapat melihat keseluruhan Avenida da Liberdade, Restauradores, dan Baixa, serta Kastil São Jorge dengan dinding-dinding megahnya yang dikelilingi pepohonan pinus hijau. Tempat ini juga memiliki taman indah yang terawat baik, dilengkapi dengan kios minuman segar dan peta unik dari ubin azulejo yang menunjukkan tempat-tempat ikonik yang dapat dilihat dari sana.
Miradouro da Graça
Miradouro da Graça menjadi tempat sempurna untuk menikmati pemandangan kota tua Lisbon dan Kastil São Jorge dari ketinggian. Berlokasi dekat dengan Gereja Graça, tempat ini dilengkapi taman kecil yang cocok untuk piknik santai. Waktu terbaik untuk mengunjungi miradouro ini adalah pagi hari karena udara yang segar dan suasana yang tenang. Pengunjung dapat menikmati keindahan kota Lisbon dengan nyaman dari titik observasi ini.
Transportasi Unik di Lisbon
Trem 28
Trem 28 adalah salah satu ikon transportasi di Lisbon yang tidak boleh dilewatkan. Trem kayu berwarna kuning ini telah beroperasi sejak tahun 1930-an dan kini menjadi atraksi wisata favorit. Rute Trem 28 menghubungkan Martim Moniz dengan Campo Ourique, melewati distrik-distrik populer seperti Alfama, Baixa, Estrela, dan Graca. Selama perjalanan, penumpang dapat menikmati pemandangan lautan yang menakjubkan, arsitektur unik Alfama, dan melewati gang-gang sempit hingga tiba di dekat Kastil Sao Jorge.
Meskipun populer, wisatawan perlu berhati-hati karena Trem 28 sering padat dan menjadi sasaran pencopet. Trem ini hanya dapat menampung 20 orang, sehingga penumpang harus siap berdesak-desakan. Tiket Trem 28 dapat dibeli langsung dari sopir seharga 3 Euro atau menggunakan kartu transportasi Lisbon, Via Viagem, dengan harga 1,5 Euro.
Elevador de Santa Justa
Elevador de Santa Justa adalah lift klasik setinggi 45 meter yang menghubungkan dua kawasan di Lisbon. Dibuka pertama kali pada tahun 1902, lift ini kini menjadi salah satu objek wisata yang wajib dikunjungi di Lisbon. Terletak di pusat historis kota, Elevador de Santa Justa menghubungkan jalan-jalan rendah Baixa dengan Largo do Carmo yang lebih tinggi.
Lift ini memiliki desain Neo-Gotik dengan dekorasi besi yang indah, mencerminkan inovasi teknologi dan budaya awal abad ke-20. Elevador de Santa Justa terdiri dari dua kabin lift yang dihiasi kayu, cermin, dan jendela, dengan kapasitas 29 orang per kabin. Pengunjung dapat menikmati pemandangan kota dari dek observasi di bagian atas lift.
Tuk-tuk
Tuk-tuk telah menjadi cara yang menyenangkan bagi wisatawan untuk menjelajahi Lisbon. Meskipun identik dengan Asia, kendaraan ini sebenarnya berasal dari Italia. Di Lisbon, terdapat dua jenis tuk-tuk: yang kecil untuk dua penumpang dan yang besar untuk empat penumpang.
Tur tuk-tuk di Lisbon menawarkan pengalaman unik dengan pemandu berbahasa Inggris yang memberikan penjelasan tentang sejarah dan arsitektur kota. Beberapa tempat menarik yang sering dikunjungi dalam tur tuk-tuk termasuk Portas do Sol Miradouro, Senhora do Monte Miradouro, dan Pantheon. Wisatawan dapat menikmati pemandangan kota yang menakjubkan dari titik-titik observasi ini sambil mendengarkan cerita menarik dari pemandu mereka.
Kehidupan Malam di Lisbon
Lisbon menawarkan kehidupan malam yang semarak dengan berbagai pilihan hiburan. Kota ini memiliki beragam bar, klub, dan tempat nongkrong yang cocok untuk berbagai selera.
Bar Fado
Salah satu pengalaman unik di Lisbon adalah mengunjungi bar fado. Alfama, distrik bersejarah kota ini, menjadi pusat musik fado. Pengunjung dapat menikmati pertunjukan fado sambil menyantap hidangan Portugal di restoran-restoran seperti Fado na Morgadinha atau Morgadinha de Alfama. Clube de Fado juga menjadi tujuan populer bagi pecinta musik tradisional Portugal ini.
Klub Malam
Bagi yang mencari suasana lebih meriah, Lisbon memiliki banyak klub malam. Beberapa area populer untuk clubbing adalah Bairro Alto, Bica, dan Cais do Sodré. Klub-klub seperti Lux, Music Box, dan Urban Beach menawarkan musik dan suasana yang berbeda-beda. Para pengunjung juga dapat menikmati bar-bar unik seperti Pensão Amor yang terkenal dengan dekorasi eksentriknya.
Rooftop Bar
Untuk pemandangan kota yang menakjubkan, rooftop bar menjadi pilihan sempurna. Okah Rooftop Bar & Restaurant menawarkan view kota dan sungai yang memukau, cocok untuk menikmati minuman sambil melihat matahari terbenam. Park juga menjadi rooftop bar favorit yang terletak di Bairro Alto. Meskipun harganya cenderung mahal, pengalaman menikmati panorama Lisbon dari ketinggian membuat kunjungan ke rooftop bar sangat worth it.
Wisata Pantai di Sekitar Lisbon
Cascais
Cascais, terletak di sepanjang garis pantai Portugis yang menakjubkan, menawarkan beragam pantai untuk berbagai jenis pengunjung. Pantai-pantai di Cascais terkenal karena pasir keemasannya dan air sebening kristal. Bagi keluarga, Cascais menyediakan pantai-pantai ramah keluarga dengan perairan tenang dan fasilitas yang terpelihara dengan baik. Penjaga pantai bertugas untuk memastikan keamanan pengunjung.
Praia do Tamariz adalah pantai indah di jantung kota Cascais dengan perairan tenang dan kawasan pejalan kaki yang menawan. Kastil Tamariz yang bersejarah menambah daya tarik pantai ini. Praia da Conceição menawarkan pelarian yang damai dari keramaian, dengan tebing di sekitarnya dan air jernih menciptakan suasana tenang.
Costa da Caparica
Costa da Caparica merupakan tujuan pantai populer di dekat Lisbon. Pantainya memiliki penjaga pantai sendiri selama musim panas. Wisatawan dapat menikmati berbagai aktivitas seperti berselancar dan bersantai di tepi pantai. Harga rata-rata hotel bintang 4 di Costa da Caparica adalah IDR 2.886.819.
Beberapa hotel populer di area ini termasuk Crowne Plaza Caparica Lisbon, Costa Paradise Beach, dan Residencial Mar e Sol. Hotel-hotel ini cocok untuk pasangan maupun keluarga. TRYP by Wyndham Lisboa Caparica Mar dan Hotel Praia do Sol menawarkan pemandangan indah.
Praia do Guincho
Praia do Guincho adalah pantai menakjubkan yang terkenal di kalangan peselancar. Pantai ini menawarkan ombak yang kuat dan hamparan pasir yang luas, menjadikannya surga bagi peselancar pemula maupun berpengalaman. Garis pantai yang terjal dan bukit pasir menciptakan latar belakang yang spektakuler.
Selain berselancar, Praia do Guincho juga populer untuk berjemur dan selancar layang. Pantai ini memiliki kafe pantai yang nyaman dengan kursi berjemur dan staf yang ramah. Fasilitas toilet yang bersih dan area parkir yang terjangkau menambah kenyamanan pengunjung.
Festival dan Acara Tahunan
Festa de Santo António
Setiap bulan Juni, Lisbon berubah menjadi perayaan budaya dan tradisi yang meriah. Festival dimulai pada malam tanggal 12 Juni, dengan lingkungan seperti Alfama, Mouraria, dan Graça menjadi pusat perayaan. Jalanan dihiasi dengan hiasan warna-warni dan lampu-lampu, sementara udara dipenuhi dengan suara musik tradisional Portugis dan aroma ikan sardine panggang yang menggoda.
Malam tanggal 12 Juni diadakan parade besar, atau "Marchas Populares," di sepanjang Avenida da Liberdade. Komunitas lokal berkompetisi dengan kostum yang rumit, tarian yang dikoordinasikan, dan parade yang meriah, menciptakan tontonan warna dan suara yang tak boleh dilewatkan.
Selama festival, setiap sudut Lisbon mengadakan pesta jalanan spontan di mana pengunjung dapat bergabung dengan penduduk lokal untuk menari sepanjang malam diiringi musik rakyat tradisional. Tidak ada Festa de Santo António yang lengkap tanpa menikmati ikan sardine panggang segar. Alfama terkenal dengan pesta ikan sardinenya, di mana pengunjung dapat menikmati hidangan ikonik ini langsung dari panggangan, ditemani roti dan segelas vinho verde.
NOS Alive
NOS Alive adalah festival musik tahunan yang diadakan di Lisbon. Edisi 2024 akan berlangsung pada tanggal 11, 12, dan 13 Juli di Passeio Marítim de Algés, Oerias, Lisbon. Festival ini menampilkan berbagai musisi dan band terkenal dari berbagai genre musik.
Beberapa artis yang akan tampil pada NOS Alive 2024 antara lain The Smashing Pumpkins, Arcade Fire, dan Dua Lipa pada tanggal 11 dan 12 Juli, serta Pearl Jam dan Sum 41 pada tanggal 13 Juli. Festival ini menawarkan pengalaman musik yang beragam dan menarik bagi para penggemar musik.
Lisboa na Rua
Lisboa na Rua adalah acara tahunan yang menampilkan berbagai pertunjukan seni dan budaya di ruang terbuka Lisbon. Meskipun informasi spesifik tentang acara ini tidak tersedia dalam sumber yang diberikan, acara-acara seperti ini biasanya mencakup pertunjukan musik, teater jalanan, dan pameran seni yang memamerkan kekayaan budaya kota.
Kuliner Khas Lisbon
Bacalhau
Bacalhau, atau ikan kod, adalah hidangan ikonik dalam masakan Portugis. Hidangan ini sering disajikan dengan berbagai cara dan menjadi bagian penting dari tradisi kuliner Lisbon. Pengunjung dapat menikmati bacalhau yang dipadukan dengan sup sayur tradisional yang disebut caldo verde, menciptakan kombinasi rasa yang khas.
Pastéis de nata
Pastéis de nata adalah kue tart telur Portugis yang terkenal dan merupakan keharusan untuk dicicipi saat mengunjungi Lisbon. Asal-usul pastry ini dapat ditelusuri kembali ke abad ke-17 ketika para biarawati menggunakan sisa kuning telur untuk membuat hidangan manis. Dua tempat terkenal untuk mencicipi pastéis de nata terbaik di Lisbon adalah Manteigaria dan Pastéis de Belém. Pastéis de Belém telah membuat kue tart telur ini sejak 1837 menggunakan resep kuno. Manteigaria, yang baru-baru ini memenangkan Kompetisi Pastel de Nata di Lisbon, menawarkan pastéis segar yang dibuat setiap 30 menit.
Vinho Verde
Vinho Verde adalah anggur khas Portugal yang segar dan sedikit berbuih. Anggur ini cocok dinikmati sebagai minuman beralkohol atau pendamping makanan ringan. Rasanya yang ringan dan menyegarkan menjadikannya pilihan populer di Lisbon, terutama saat bersantap makanan laut atau hidangan tradisional lainnya. Pengunjung dapat mengikuti tur ke daerah penghasil Vinho Verde untuk mempelajari proses pembuatan anggur ini dan menikmati degustasi yang dipandu oleh ahli.
Pengalaman Wisata Kuliner
Pasar Time Out
Time Out Market Lisboa menjadi destinasi kuliner terkemuka di Lisbon. Berlokasi di gedung bersejarah Mercado da Ribeira, pasar ini menawarkan beragam hidangan tradisional Portugal dan internasional. Pengunjung dapat menikmati masakan dari koki bintang Michelin dengan harga terjangkau. Bacalhau a bras, kroket Portugal, dan pasteis de nata adalah beberapa hidangan wajib coba. Pasar ini selalu ramai, jadi disarankan untuk datang sekitar pukul 12.00-12.30 untuk makan siang atau 19.00-19.30 untuk makan malam.
Tur makanan jalanan
Tur kuliner berpemandu menawarkan pengalaman mendalam tentang masakan Portugal. Dipimpin oleh penduduk lokal yang bersemangat, tur ini mengajak peserta menjelajahi cita rasa khas setiap wilayah. Pecinta wine dapat menikmati Vinho Verde dari utara hingga wine Port dari Lembah Sungai Douro. Kelas memasak juga tersedia bagi yang ingin belajar teknik memasak Portugal langsung dari ahlinya.
Restoran tradisional
Restoran tradisional di Lisbon menawarkan pengalaman bersantap autentik. Kedai minuman milik keluarga menyajikan makanan buatan sendiri yang merupakan jantung warisan kuliner Portugal. Beberapa restoran bahkan berlokasi di bangunan bersejarah seperti istana kuno atau biara, memberikan nuansa unik. Pengunjung dapat mencicipi hidangan seperti gurita yang lezat atau mencoba opsi vegan yang inovatif.
Kuliner Fusion Lisbon
Lisbon menawarkan pengalaman kuliner yang unik dengan menggabungkan berbagai pengaruh dari masa lalu kolonial Portugal. Restoran-restoran di kota ini menyajikan hidangan yang mencerminkan sejarah panjang negara ini sebagai kekuatan maritim global.
Pengaruh Brasil
Brasil memberikan sentuhan eksotis pada kuliner Lisbon. Beberapa restoran menawarkan hidangan seperti feijoada, hidangan kacang hitam khas Brasil yang lezat. Pengunjung dapat menikmati steak Brasil yang dimasak dengan sempurna, menggabungkan cita rasa Amerika Selatan dengan teknik memasak Portugis. Inspirasi Brasil ini menciptakan perpaduan rasa yang unik dan menarik.
Inspirasi Afrika
Pengaruh Afrika juga terlihat jelas dalam kuliner fusion Lisbon. Koki-koki kreatif menggabungkan gaya memasak Afrika dengan tradisi Portugis, menghasilkan hidangan yang "bernyanyi dengan rasa". Kari dengan cita rasa cerah dan gurita yang dimasak sempurna menjadi contoh bagaimana elemen Afrika memperkaya masakan lokal. Pengunjung dapat merasakan sentuhan eksotis Afrika dalam berbagai hidangan di restoran-restoran inovatif kota ini.
Inovasi Modern
Lisbon juga menjadi tempat berkembangnya inovasi kuliner modern. Koki-koki muda berbakat menafsirkan ulang hidangan tradisional Portugis dengan cara yang kreatif. Pengunjung dapat menikmati variasi modern dari bacalhau à brás atau filetes de peixe galo com açorda dalam suasana yang menggabungkan elemen tradisional dan kontemporer. Restoran-restoran ini sering mengubah menu mereka, menawarkan pengalaman bersantap yang selalu segar dan menarik.
Belanja di Lisbon
Pasar tradisional
Pasar tradisional di Lisbon menawarkan pengalaman berbelanja yang unik. Bangunannya sederhana dengan suasana yang mungkin kurang nyaman bagi sebagian orang. Barang yang dijual umumnya kebutuhan sehari-hari dengan harga relatif murah. Ciri khas pasar tradisional adalah adanya proses tawar-menawar antara penjual dan pembeli. Kualitas barang mungkin kurang diperhatikan, namun pengalaman berbelanja di sini sangat autentik.
Butik desainer
Untuk berbelanja barang desainer, pengunjung dapat menelusuri Rua Augusta. Jalan ini menawarkan berbagai toko kelas atas dan kafe. Kawasan Chiado juga terkenal dengan butik-butik desainernya. Pengunjung dapat mengunjungi Toko Buku Bertrand, toko buku tertua di dunia yang masih beroperasi, untuk pengalaman berbelanja yang unik. Setelah berbelanja, mereka dapat menikmati pemandangan kota yang menakjubkan dari Santa Justa Lift.
Pusat perbelanjaan modern
Centro Colombo adalah pusat perbelanjaan terbesar di Lisbon dan salah satu yang terbesar di Eropa. Dengan lebih dari 300 toko dan 60 restoran, pusat perbelanjaan ini menawarkan berbagai pilihan untuk setiap kebutuhan. Fasilitas seperti WiFi gratis, kebersihan, dan arsitektur pasca-modern menambah kenyamanan berbelanja. Pusat perbelanjaan ini mudah dijangkau dengan transportasi umum dan memiliki tempat parkir bawah tanah yang luas. Pengunjung dapat menghabiskan berjam-jam di sini, menikmati berbagai toko, restoran, bioskop, dan pusat bowling.
Daytrip dari Lisbon
Sintra
Sintra, kota dongeng yang terletak di perbukitan, menawarkan pesona romantis yang tak tertandingi. Pengunjung dapat menjelajahi hutan rimbun, taman indah, dan istana megah yang memadukan keindahan alam dengan arsitektur menakjubkan. Salah satu tempat yang wajib dikunjungi adalah Pena Palace, kastil Romantisme berwarna-warni yang menawarkan pemandangan spektakuler Lisbon dari balkonnya. Desa Sintra sendiri terkenal dengan arsitektur abad ke-19 yang terawat dengan baik dan kue-kue lezat seperti queijadas de Sintra.
Óbidos
Óbidos, kota bersejarah yang terletak sekitar 153 km dari Albufeira, dapat dicapai dengan berbagai moda transportasi. Kereta api menjadi pilihan yang terjangkau dengan harga tiket sekitar USIDR 503.153,99. Perjalanan dari Albufeira ke Óbidos memakan waktu sekitar 4-7 jam tergantung moda transportasi yang dipilih. Bagi yang menginginkan fleksibilitas, taksi menjadi pilihan meskipun lebih mahal, dengan biaya mencapai USIDR 6.281.309,50.
Fátima
Fátima, salah satu tempat ziarah Katolik terpenting di dunia, terletak sekitar 130 km dari Lisbon. Pengunjung dapat mencapai Fátima menggunakan kereta api, bus, atau mobil. Tempat utama yang harus dikunjungi adalah Santuário de Fátima, kompleks keagamaan yang dibangun di lokasi penampakan Bunda Maria. Di sini terdapat dua basilika megah: Basílica de Nossa Senhora do Rosário dan Basílica da Santíssima Trindade. Setiap malam, ribuan peziarah berkumpul untuk prosesi lilin yang mengharukan, menyanyikan lagu rohani dan berdoa rosario bersama-sama.
Kesimpulan
Lisbon merupakan kota yang memukau dengan perpaduan unik antara sejarah dan modernitas. Keindahan arsitektur, kuliner lezat, dan kehidupan malam yang semarak menjadikannya tujuan wisata yang menarik. Kota ini juga memiliki pengaruh yang besar pada perkembangan budaya dan seni Portugal. Dari menjelajahi distrik-distrik bersejarah hingga menikmati pantai-pantai indah di sekitarnya, Lisbon menawarkan pengalaman yang beragam untuk dinikmati pengunjung.
Selain itu, Lisbon juga menjadi pusat inovasi kuliner yang menggabungkan tradisi dengan kreativitas modern. Perpaduan budaya yang tercermin dalam arsitektur dan makanannya menciptakan suasana kosmopolitan yang unik. Dengan banyaknya pilihan untuk dijelajahi, mulai dari landmark ikonik hingga pasar-pasar tradisional, Lisbon sungguh menjadi kota yang layak untuk dikunjungi berulang kali. Kota ini terus berkembang namun tetap mempertahankan pesona klasiknya, menjadikannya salah satu tujuan wisata terbaik di Eropa.
FAQS
- Apa yang harus diperhatikan saat mengunjungi Time Out Market Lisboa?
Pengunjung sebaiknya bersiap untuk menunggu 10-15 menit saat jam sibuk. Disarankan untuk datang lebih awal atau mencari kelompok dengan ukuran serupa yang akan segera pergi untuk mendapatkan tempat duduk. - Bagaimana cara memesan makanan di Time Out Market Lisboa?
Setelah mendapatkan tempat duduk, pengunjung dapat langsung memesan makanan. Mereka akan diberi bel untuk kembali ke kedai saat hidangan sudah siap. - Apa saja hidangan yang direkomendasikan di Time Out Market Lisboa?
Beberapa hidangan yang direkomendasikan termasuk sushi, pizza, donat, dan kue keju. Sushi dianggap sebagai salah satu yang terbaik oleh beberapa pengunjung. - Apakah Time Out Market Lisboa layak untuk dikunjungi?
Ya, Time Out Market Lisboa dianggap sebagai tempat yang menakjubkan dan menarik untuk dikunjungi. Banyak pengunjung merekomendasikan tempat ini karena suasananya yang unik. - Apa cara terbaik untuk mengenal Lisbon?
Cara terbaik untuk mengenal Lisbon adalah melalui tur jalan kaki makanan dan anggur di sekitar kota. - Apa yang menjadi ciri khas masakan Portugis di Lisbon?
Masakan Portugis di Lisbon merupakan perpaduan antara cita rasa Mediterania dan pengaruh eksotis dari seluruh dunia. - Apa hidangan lokal yang harus dicoba di Lisbon?
Pengunjung disarankan untuk mencoba Portugis Codfish Cake, hidangan favorit penduduk Lisbon, yang biasanya disajikan dengan segelas anggur hijau. - Apa yang unik tentang budaya kopi di Lisbon?
Lisbon memiliki kecintaan khusus terhadap kopi. Pengunjung dapat mengeksplorasi berbagai kedai kopi bersejarah, seperti Café Nicola yang sudah ada sejak abad ke-18. - Apa minuman khas Portugal yang harus dicoba di Lisbon?
Port, anggur berbenteng terkenal dari Portugal, adalah minuman yang harus dicoba. Biasanya disajikan dengan sepotong keju São Jorge yang lezat.