
Paris, kota yang memikat hati jutaan wisatawan setiap tahunnya, menawarkan pengalaman yang tak terlupakan bagi para pengunjungnya. Ibu kota Prancis ini tidak hanya terkenal dengan Menara Eiffel yang ikonik, tetapi juga memiliki beragam atraksi yang memukau. Dari museum kelas dunia seperti Louvre hingga lingkungan bersejarah seperti Montmartre, Paris memiliki sesuatu untuk semua orang.
Dalam panduan ini, kita akan menjelajahi tempat-tempat wajib dikunjungi di Kota Cahaya. Kita akan membahas landmark terkenal, museum-museum ternama, dan taman-taman indah yang tersebar di seluruh kota. Selain itu, kita juga akan mengulas wisata kuliner Paris yang lezat, pengalaman berbelanja yang menarik, dan beberapa atraksi menarik di luar kota seperti Disneyland Paris dan Palace of Versailles. Panduan ini bertujuan untuk membantu Anda merencanakan perjalanan yang sempurna ke Paris.
Landmark Ikonik Paris
Menara Eiffel
Menara Eiffel, yang awalnya dikenal sebagai Menara Paris, adalah struktur besi yang menjulang di tepi Sungai Seine. Dibangun antara tahun 1887 dan 1889, menara ini dirancang oleh Gustave Eiffel sebagai pintu masuk Exposition Universelle. Dengan tinggi 325 meter, termasuk antena 24 meter, Menara Eiffel menjadi struktur tertinggi di dunia hingga tahun 1930.
Menara ini telah menarik lebih dari 200 juta pengunjung sejak pembangunannya, dengan 6.719.200 orang mengunjunginya pada tahun 2006 saja. Struktur besi Menara Eiffel memiliki berat 7.300 ton, sementara keseluruhan struktur mencapai 10.000 ton. Menariknya, puncak menara dapat bergerak hingga 18 cm akibat pemuaian besi saat terkena sinar matahari.
Arc de Triomphe
Arc de Triomphe, atau Gapura Kemenangan, adalah monumen bersejarah yang berdiri megah di tengah Place de l'Étoile, di ujung barat Champs-Élysées. Pembangunannya dimulai pada tahun 1806 atas perintah Napoleon Bonaparte untuk menghormati tentara Prancis yang dianggap tak terkalahkan.
Monumen ini memiliki empat kelompok patung besar yang melambangkan empat kemenangan dalam peristiwa berbeda. Sejak 11 November 1923, api kenangan abadi menyala di sekitar Arc de Triomphe untuk mengenang para prajurit yang gugur. Di bawah monumen ini juga terdapat Makam Prajurit Tak Dikenal yang dipasang pada 28 Januari 1921 untuk mengenang korban Perang Dunia I.
Notre Dame
Notre-Dame de Paris, atau yang lebih dikenal sebagai Katedral Notre-Dame, adalah katedral Katolik abad pertengahan yang terletak di arrondissement ke-4 Paris. Katedral ini merupakan salah satu contoh terbaik arsitektur Gotik Prancis dan telah menjadi landmark ikonik kota Paris selama berabad-abad.
Museum Kelas Dunia
Louvre
Museum Louvre, salah satu museum terbesar dan paling banyak dikunjungi di dunia, terletak di Rive Droite Seine, Arondisemen pertama di Paris. Museum ini menempati area seluas 60.600 meter persegi dan memamerkan hampir 35.000 benda dari zaman prasejarah hingga abad ke-19. Dulunya merupakan kediaman kerajaan, Louvre menjadi museum pada tahun 1793.
Pengunjung dapat menikmati mahakarya seni terkenal seperti Venus de Milo, Delacroix's Liberty Leading the People, dan tentu saja, Mona Lisa karya Leonardo da Vinci. Museum ini terbagi menjadi delapan departemen yang menampilkan barang antik Mesir, Yunani, Romawi, Oriental, seni Islam, lukisan, patung, dan banyak lagi.
Musée d'Orsay
Musée d'Orsay, yang unik karena bertempat di bekas stasiun kereta api Gare d'Orsay, adalah museum nasional seni rupa dan terapan yang menampilkan karya-karya antara tahun 1848 dan 1914. Lokasinya strategis di Tepi Kiri Sungai Seine, berhadapan dengan Taman Tuileries.
Museum ini memiliki koleksi seni Barat yang beragam, termasuk karya ikonik seperti Déjeuner sur l'herbe karya Edouard Manet, L'origine du monde karya Gustave Courbet, dan La petite danseuse de quatorze ans karya Degas. Selain itu, museum ini juga memiliki beberapa jam bersejarah peninggalan bangunan stasiun kereta api.
Centre Pompidou
Centre Pompidou, yang terkenal dengan Galerie des Enfants-nya, menawarkan pengalaman unik bagi pengunjung. Pameran terbaru mereka, "Tenir tête", adalah instalasi imersif yang mengajak pengunjung menjelajahi kemah nomaden. Pameran ini dibangun seperti bivak sungguhan, mengingatkan pada liburan dan aktivitas luar ruangan.
Centre Pompidou juga menampilkan pameran retrospektif seniman terkenal. Baru-baru ini, mereka mengadakan pameran Constantin Brancusi yang menampilkan hampir 400 karya, termasuk patung-patung ikonik seperti "The Sleeping Muse" dan "Kolom Tak Berujung". Pameran ini juga mencakup rekonstruksi sebagian studio pematung tersebut.
Lingkungan Bersejarah
Le Marais
Le Marais adalah distrik bersejarah di Paris yang terletak di Rive Droite (Tepi Kanan) Sungai Seine, tepatnya di arrondissement ke-3 dan ke-4 kota ini. Sebagai salah satu lingkungan tertua di Paris, Le Marais memiliki bangunan-bangunan yang berasal dari abad ke-17. Dulunya, area ini merupakan distrik aristokrat Paris, dan banyak hôtels particuliers (mansion) megah dari era tersebut masih berdiri kokoh. Saat ini, Le Marais terkenal dengan galeri seni, butik fashion, dan kawasan Yahudi yang ramai. Jalan-jalan sempit, arsitektur bersejarah, dan suasana yang hidup menjadikannya tujuan wisata populer.
Latin Quarter
Latin Quarter adalah lingkungan bersejarah dan hidup di Paris yang terletak di Tepi Kiri Sungai Seine. Kawasan ini dikenal dengan kehidupan mahasiswanya, toko buku, dan kafe-kafe yang menarik. Latin Quarter menjadi rumah bagi Universitas Sorbonne dan banyak institusi pendidikan tinggi lainnya. Suasana bohemian yang dinamis dengan perpaduan mahasiswa, intelektual, dan wisatawan menjadi ciri khas kawasan ini. Lokasinya berada di arrondissement ke-5 dan ke-6 Paris, di sebelah selatan Katedral Notre-Dame.
Montmartre
Montmartre adalah distrik bersejarah di Paris utara yang terkenal dengan warisan artistik dan jalan-jalan yang indah. Kawasan ini menjadi rumah bagi Basilika Sacré-Cœur yang ikonik, yang berdiri di titik tertinggi kota. Pada akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20, Montmartre menjadi pusat bagi seniman, penulis, dan intelektual. Tokoh-tokoh terkenal seperti Vincent van Gogh, Pablo Picasso, dan Henri de Toulouse-Lautrec pernah tinggal di sini, tertarik oleh suasana kreatif yang hidup. Montmartre juga dikenal sebagai distrik hiburan malam, dengan Moulin Rouge yang terkenal berada di kawasan ini.
Taman dan Ruang Terbuka
Jardin des Tuileries
Jardin des Tuileries, terletak di antara Museum Louvre dan Place de la Concorde di arondisemen ke-1 Paris, adalah taman publik yang memikat pengunjung dengan keindahannya. Taman ini memiliki sejarah panjang, diciptakan oleh Catherine de' Medici pada tahun 1564 sebagai taman Istana Tuileries. Awalnya hanya untuk kalangan istimewa, taman ini akhirnya dibuka untuk umum pada tahun 1667.
Pengunjung dapat menikmati berbagai fitur menarik di taman ini, termasuk patung-patung indah, kolam air dengan bebek dan ikan, serta kesempatan untuk berlayar dengan perahu layar kayu. Taman ini juga menjadi tempat berlangsungnya berbagai acara budaya, seperti Fiac hors les murs dan pasar malam Tuileries.
Luxembourg Gardens
Jardin du Luxembourg, berlokasi di arondisemen ke-6 Paris, adalah taman publik terbesar kedua di kota ini dengan luas 23 hektar. Taman ini didirikan atas inisiatif Marie de' Medici pada tahun 1612. Pengunjung dapat menikmati keindahan alam yang berpadu dengan arsitektur menakjubkan, termasuk Palais du Luxembourg yang kini menjadi tempat kedudukan Senat Prancis.
Taman ini menawarkan berbagai aktivitas, seperti mendengarkan musik orkestra, berlayar perahu di kolam, atau bersantai di kursi-kursi yang tersedia. Musée du Luxembourg, kebun jeruk, dan rumah kaca dengan lebih dari 400 spesies anggrek juga menjadi daya tarik tambahan.
Bois de Boulogne
Bois de Boulogne adalah taman publik besar yang terletak di tepi barat arondisemen ke-16 Paris. Diciptakan pada tahun 1852 oleh Kaisar Napoleon III dan arsitek lansekap Jean-Charles Alphand, taman ini menawarkan lanskap hijau yang luas dan warisan botani yang menakjubkan.
Pengunjung dapat menikmati keindahan dua danau terindah di Paris beserta pulau-pulaunya yang memesona. Jardin des Serres d'Auteuil, yang berada di dalam Bois de Boulogne, memamerkan spesies tanaman eksotis, rumah kaca besar, dan petak-petak bunga yang megah. Taman ini juga menawarkan kesempatan untuk berperahu, memberikan pengalaman yang unik di tengah lingkungan hijau yang asri.
Wisata Kuliner Paris
Restoran Michelin
Paris dikenal dengan adegan kulinernya yang dinamis, menawarkan berbagai pengalaman bersantap yang memenuhi setiap selera. Kota ini memiliki lebih banyak restoran berbintang Michelin daripada negara lain, dengan hampir seperempat dari total restoran berbintang Michelin berada di Paris. Restoran-restoran ini terkenal dengan masakan luar biasa, layanan sempurna, dan suasana elegan, mewakili puncak gastronomi Prancis.
Meskipun restoran berbintang Michelin sering dianggap mahal, beberapa di antaranya menawarkan pengalaman bersantap yang terjangkau. Beberapa restoran menyajikan menu makan siang hari kerja yang sensasional dan Menu Carte Blanche yang bernilai setiap sen. Hidangan yang menonjol di restoran-restoran ini termasuk daging rusa mentah dengan tarragon dan zaitun Kalamata, serta hidangan penutup seperti quince dan verbena hancur.
Kafe Klasik
Kafe klasik Paris merupakan bagian integral dari kain budaya kota. Tempat-tempat yang menawan ini, dengan dekorasi abadi dan suasana hidup, telah lama menjadi tempat berkumpul bagi penduduk lokal dan pengunjung. Menikmati espresso kuat atau croissant yang renyah sambil mengamati orang-orang yang lewat adalah pengalaman khas Paris.
Beberapa kafe terkenal di Paris menawarkan pengalaman unik. Misalnya, Fu di arondisemen ke-13 membawa pengunjung dalam perjalanan ke Asia dengan kue dan hidangan yang terinspirasi oleh matcha, wijen, pandan, dan kimchi. Seven Heaven di arondisemen ke-11 adalah kedai kopi ramah anjing pertama di Paris, menyambut keluarga dan pekerja jarak jauh.
Pasar Makanan
Paris memiliki jaringan pasar makanan yang hidup, di mana penduduk lokal dan koki mencari bahan-bahan terbaik dan tersegar. Pasar-pasar ramai ini, seperti Marché des Enfants Rouges dan Marché d'Aligre, memberikan gambaran tentang tradisi kuliner kota dan gairah para produsennya.
Marche des Enfants Rouges adalah pasar tertua di Paris, didirikan pada tahun 1615. Pasar Belleville dikenal sebagai salah satu pasar terbesar dan paling terjangkau di Paris, ramai setiap Selasa dan Jumat pagi. Untuk pecinta makanan organik, Batignolles Organic Market menawarkan nuansa desa dengan hasil bumi bersertifikat, termasuk ikan, sayuran musiman, dan daging.
Belanja di Paris
Champs-Élysées
Champs-Élysées, atau "Les Champs-Élysées" dalam bahasa Prancis, adalah jalan terkenal di Paris yang menjadi surga belanja. Terletak di arrondissement ke-8, jalan sepanjang 1,9 kilometer ini menghubungkan Place de la Concorde dengan Arc de Triomphe. Pengunjung dapat menemukan berbagai toko, mulai dari merek mewah hingga merek siap pakai yang terjangkau.
Beberapa merek Prancis terkenal yang dapat ditemukan di sini termasuk J.M. Weston, Lacoste, Longchamp, dan Éric Bompard. Untuk pengalaman belanja mewah, pengunjung dapat mengunjungi toko Louis Vuitton yang juga berfungsi sebagai museum seni kontemporer, atau butik Tiffany & Co yang terinspirasi dari film Breakfast at Tiffany's. Bagi yang berbelanja dengan anggaran terbatas, tersedia juga merek-merek seperti Zara, Sephora, dan Nike.
Le Bon Marché
Le Bon Marché adalah department store legendaris yang telah menjadi institusi Paris sejak tahun 1852. Toko ini menawarkan pengalaman berbelanja yang unik dengan berbagai layanan eksklusif. Pengunjung dapat menikmati personal shopping, perawatan kecantikan di L'Institut Le Bon Marché, atau menikmati hidangan di beberapa kafe dan restoran di dalam toko.
Selain berbelanja, Le Bon Marché juga menawarkan pengalaman budaya dengan pameran seni dan kunjungan budaya yang rutin diadakan. Toko ini terkenal dengan koleksi fashion wanita, pria, aksesori, dan perlengkapan rumah tangga yang eksklusif.
Galeries Lafayette
Galeries Lafayette adalah department store ikonik lainnya di Paris yang terkenal dengan arsitektur Art Nouveau-nya yang menakjubkan. Di Indonesia, Galeries Lafayette juga hadir dengan penawaran menarik. Pengunjung dapat memanfaatkan voucher diskon eksklusif melalui aplikasi Atome saat berbelanja di Galeries Lafayette Indonesia.
Untuk pemegang kartu BRI, tersedia instant rebate hingga 25% pada periode tertentu. Galeries Lafayette juga menawarkan program keanggotaan MAPCLUB yang memberikan berbagai keuntungan bagi anggotanya. Pengunjung dapat menemukan Galeries Lafayette di Jakarta, tepatnya di Pacific Place.
Atraksi di Luar Kota
Versailles
Versailles, sebuah komune yang terletak sekitar 19 km di barat daya pusat Paris, terkenal dengan Château de Versailles dan tamannya yang megah. Istana ini pernah menjadi pusat kekuasaan politik Prancis selama lebih dari satu abad. Pengunjung dapat menikmati tur 3 jam dengan tiket masuk tanpa antrean ke Istana Versailles, ditemani oleh pemandu wisata ahli yang akan memberikan informasi penting tentang area yang dikunjungi. Hall of Mirrors yang terkenal adalah salah satu bagian istana yang tidak boleh dilewatkan.
Disneyland Paris
Disneyland Paris, yang awalnya dikenal sebagai Euro Disneyland, adalah taman hiburan dan resor yang terletak di Marne-la-Vallée, sekitar 32 km di timur pusat Paris. Sebagai taman hiburan paling banyak dikunjungi di Eropa, Disneyland Paris menawarkan dua taman hiburan, beberapa hotel resor, kompleks perbelanjaan, restoran, dan hiburan. Pengunjung dapat menikmati pertunjukan drone malam hari, pertunjukan siang hari, dan dekorasi tahun 2024 bersama Disney Symphony of Colours. Atraksi populer termasuk Avengers Assemble: Flight Force, Big Thunder Mountain, dan kesempatan untuk bertemu karakter Disney favorit.
Giverny
Giverny, sebuah komune di departemen Eure, Prancis utara, terkenal sebagai lokasi rumah dan taman Claude Monet. Monet tinggal di Giverny dari tahun 1883 hingga kematiannya pada tahun 1926, menciptakan beberapa karya paling terkenalnya, termasuk lukisan teratai yang kini dipajang di museum-museum di seluruh dunia. Rumah dan taman Monet di Giverny menjadi atraksi wisata utama, menerima lebih dari 500.000 pengunjung setiap tahunnya. Pengunjung dapat menikmati pemandangan yang menginspirasi lukisan-lukisan Monet dan merasakan suasana yang mempengaruhi karya-karya impresionisnya yang terkenal.
Kesimpulan
Paris telah membuktikan dirinya sebagai tujuan wisata yang mempesona dengan beragam atraksi yang memukau. Dari landmark ikonik seperti Menara Eiffel hingga museum kelas dunia seperti Louvre, kota ini menawarkan pengalaman yang tak terlupakan bagi para pengunjungnya. Lingkungan bersejarah, taman-taman indah, dan adegan kuliner yang dinamis menambah daya tarik Paris sebagai salah satu kota paling dicintai di dunia.
Meski telah lama menjadi favorit wisatawan, Paris terus berkembang dan menawarkan hal-hal baru untuk dinikmati. Baik Anda seorang pecinta seni, penggemar sejarah, atau penikmat makanan, kota ini punya sesuatu untuk semua orang. Dengan panduan ini, Anda siap menjelajahi keajaiban Kota Cahaya dan menciptakan kenangan indah yang akan bertahan seumur hidup. Paris bukan sekadar tujuan wisata, tapi sebuah pengalaman yang akan mengubah hidup Anda.
FAQS
Kapan waktu terbaik untuk mengunjungi Paris?
Paris dapat dikunjungi sepanjang tahun, namun musim semi (Maret-Mei) dan musim gugur (September-November) dianggap sebagai waktu terbaik. Cuaca cenderung nyaman dan jumlah wisatawan lebih sedikit dibandingkan musim panas yang ramai.
Bagaimana cara menghemat uang saat berwisata di Paris?
Beberapa tips untuk menghemat:
- Beli Paris Museum Pass untuk akses ke banyak museum.
- Gunakan transportasi umum seperti metro dan bus.
- Makan di kafe lokal daripada restoran turis.
- Kunjungi atraksi gratis seperti Notre-Dame dan Sacré-Cœur.
Apakah perlu belajar bahasa Prancis sebelum berkunjung?
Meskipun tidak wajib, belajar beberapa frasa dasar bahasa Prancis akan sangat membantu dan dihargai oleh penduduk lokal. Frasa penting termasuk "Bonjour" (Halo), "Merci" (Terima kasih), dan "S'il vous plaît" (Tolong).
Bagaimana cara menghindari antrean panjang di atraksi populer?
Untuk menghindari antrean:
- Beli tiket online sebelumnya.
- Kunjungi atraksi di pagi hari atau menjelang tutup.
- Pertimbangkan untuk menggunakan tur dengan akses prioritas.
Apa saja makanan khas yang harus dicoba di Paris?
Beberapa hidangan khas Paris yang wajib dicoba:
- Croissant dan pain au chocolat untuk sarapan.
- Steak frites di bistro lokal.
- Escargot (siput) sebagai hidangan pembuka.
- Macarons untuk camilan manis.