
Dead or Alive (DOA) telah menjadi salah satu franchise game pertarungan paling ikonik selama lebih dari dua dekade. Seri ini dikenal karena gameplay yang cepat, grafis yang menawan, dan terutama karakter-karakter wanitanya yang kuat dan memukau. Karakter DOA wanita tidak hanya menjadi daya tarik visual, tetapi juga memiliki cerita latar belakang yang mendalam dan gaya bertarung yang unik.
Artikel ini akan membahas beberapa karakter DOA wanita yang paling terkenal dan berpengaruh. Dari ninja lincah seperti Kasumi dan Ayane, hingga petarung tangguh seperti Tina Armstrong dan Hitomi, kita akan mengeksplorasi keunikan setiap karakter. Kita juga akan melihat kemampuan bertarung mereka, teknik ninjutsu, dan peran mereka dalam turnamen Dead or Alive. Selain itu, artikel ini akan mengungkap rahasia dan eksperimen di balik karakter-karakter misterius seperti Christie dan Phase 4.
Kasumi: Ninja Pelarian yang Anggun
Kasumi, karakter utama dalam seri Dead or Alive, adalah ninja wanita berusia remaja dari klan Mugen Tenshin. Ia merupakan putri ninja yang meninggalkan klannya untuk membalas dendam atas cedera serius yang dialami kakaknya, Hayate. Kasumi memiliki tinggi 1,58 m dengan ukuran tubuh 35-21-33.
Sejarah Kasumi dalam DOA
Kasumi awalnya adalah pewaris kedua untuk memimpin klannya. Namun, setelah melarikan diri untuk mengikuti turnamen Dead or Alive, ia menjadi ninja pelarian yang dikejar oleh adik tirinya, Ayane. Meskipun berhasil mengalahkan Raidou, Kasumi ditangkap dan dijadikan subjek eksperimen oleh DOATEC, yang menciptakan klon darinya.
Gaya bertarung Kasumi
Kasumi dikenal dengan gaya bertarung ninjutsu yang anggun. Ia menggunakan wakizashi yang disimpan di punggungnya. Meski memiliki kemampuan mematikan, Kasumi digambarkan sebagai karakter yang tidak menyukai pertarungan dan lebih memilih untuk menghindari konfrontasi.
Daya tarik Kasumi sebagai karakter
Kasumi menjadi simbol franchise Dead or Alive dan favorit pribadi pendiri Team Ninja, Tomonobu Itagaki. Ia populer sebagai simbol seks dalam budaya video game dan karakter ninja ikonik. Kostum utamanya yang berwarna biru-putih, dengan tunik Jepang berlengan mengembung, telah menjadi ciri khas yang mudah dikenali.
Ayane: Kunoichi Misterius dengan Kecepatan Mematikan
Ayane, karakter ikonik dalam seri Dead or Alive, adalah kunoichi muda berusia 16 tahun dengan mata merah dan rambut ungu. Dengan tinggi 157 cm dan ukuran tubuh 93-54-84 cm, Ayane memiliki penampilan yang mencolok. Ia dikenal sebagai ninja wanita yang ahli dalam ninjutsu, dijuluki 'Female Tengu' karena gaya bertarungnya yang mematikan.
Latar belakang Ayane
Ayane memiliki masa lalu yang kelam sebagai 'anak terkutuk' dalam klannya. Ia adalah adik tiri Kasumi dan Hayate, lahir dari pemerkosaan ibunya oleh Raidou. Meskipun awalnya diperlakukan sebagai orang buangan, Ayane bekerja keras untuk menjadi salah satu shinobi terkuat di klannya.
Keunikan gerakan Ayane
Gaya bertarung Ayane sangat berbeda dari Kasumi, dengan gerakan yang lebih cepat dan menipu. Ia menggunakan sepasang pedang pendek bernama Fuma Kodachi. Ayane memiliki kemampuan gerak terintegrasi yang unik, membuatnya sangat sulit didekati dan diprediksi oleh lawan.
Popularitas Ayane di kalangan penggemar
Ayane menjadi salah satu karakter paling populer dalam franchise Dead or Alive. Penggemarnya mengapresiasi latar belakang karakternya yang kompleks dan determinasinya untuk mengatasi masa lalunya. Desainnya yang unik dengan motif kupu-kupu dan pakaian ninja berwarna ungu-hitam juga menjadi daya tarik tersendiri.
Tina Armstrong: Pegulat Seksi dengan Ambisi Besar
Tina Armstrong adalah pegulat profesional yang memulai debutnya di seri Dead or Alive pertama. Putri dari pegulat terkenal Bass Armstrong, Tina memiliki ambisi besar melampaui ring gulat. Dengan motto "kesuksesan melahirkan kesuksesan", Tina terus mengejar karir di berbagai bidang hiburan.
Perjalanan karir Tina
Tina mengikuti turnamen Dead or Alive untuk mewujudkan mimpinya menjadi terkenal di Hollywood. Setelah sukses sebagai model, Tina beralih ke akting film laga dan menjadi bintang rock. Ambisinya terus berkembang hingga ingin menjadi gubernur Texas.
Gaya bertarung Tina yang kuat
Gaya bertarung Tina menggabungkan teknik gulat profesional dengan gerakan MMA. Ia mahir melakukan bantingan tubuh, lemparan, dan kuncian. Kekuatan fisik dan keahlian gulat membuatnya menjadi petarung tangguh di arena.
Kostum ikonik Tina
Kostum Tina mencerminkan latar belakang Amerika Selatannya, dengan gaya koboi dan bendera AS. Ia juga memiliki kostum gulat ikonik berupa bikini kulit hitam dengan rompi perak metalik. Variasi kostumnya berkembang di setiap seri game, termasuk pakaian polisi dan kostum kelinci.
Helena Douglas: Pemimpin DOATEC yang Elegan
Helena Douglas adalah putri tidak sah dari Fame Douglas, mantan pemimpin DOATEC. Sebagai penyanyi opera berbakat, Helena terjun ke dunia pertarungan untuk mencari pembunuh ibunya. Setelah kematian ayahnya, Helena mewarisi kendali atas DOATEC dan berusaha membangun kembali perusahaan tersebut dengan tujuan damai.
Peran Helena dalam cerita DOA
Helena menjadi protagonis utama dalam Dead or Alive 4. Ia mengumumkan turnamen Dead or Alive kelima untuk menunjukkan prinsip dan filosofi DOATEC yang baru. Helena juga berusaha menghentikan proyek-proyek berbahaya seperti Alpha-152.
Teknik bertarung Helena
Helena menguasai seni bela diri Pi Gua Quan. Ia unggul dalam menggunakan stance rendah 'bokuho' untuk menghindari serangan lawan dengan mulus, sebelum melancarkan serangan balik yang mematikan. Gaya bertarungnya mencerminkan keanggunan dan kelas atasnya.
Desain karakter Helena yang anggun
Helena memiliki penampilan kelas atas dengan rambut pirang panjang dan mata biru-hijau. Kostumnya biasanya terdiri dari gaun, jas, sepatu bot paha tinggi, serta hiasan pita. Desainnya mencerminkan keanggunan dan kewibawaan sebagai pemimpin DOATEC.
Marie Rose: Si Mungil yang Mematikan
Marie Rose adalah karakter yang memulai debutnya di Dead or Alive 5 Ultimate Arcade pada tahun 2013. Dengan tinggi hanya 147 cm, ia merupakan petarung wanita terpendek dalam seri Dead or Alive. Meski berpenampilan muda, Marie Rose sebenarnya berusia 18 tahun.
Asal-usul misterius Marie Rose
Marie Rose adalah pelayan Helena Douglas, namun detail masa lalunya tidak diketahui. Ia mengaku pernah berpartisipasi dalam turnamen Dead or Alive kelima. Helena kemudian memberinya misi penting untuk mengawasi Honoka, peserta turnamen sebelumnya.
Gaya bertarung unik Marie Rose
Marie Rose memiliki gaya bertarung defensif dan teknis. Ia adalah spesialis teknik tangkapan setara dengan Leifang, dengan beberapa gerakan khusus yang memungkinkannya menghadapi berbagai jenis serangan. Meski ukuran tubuhnya kecil, Marie Rose memiliki animasi dan gerakan yang menarik.
Daya tarik Marie Rose sebagai karakter loli
Desain Marie Rose terinspirasi dari fashion Gothic Lolita, terlihat dari kostum maid tanpa tali dengan lengan panjang. Meski berpenampilan muda, Marie Rose tidak suka diperlakukan seperti anak kecil. Karakternya yang ceria dan energik, namun terkadang kekanak-kanakan, menjadi daya tarik tersendiri bagi penggemar.
Honoka: Gadis Polos dengan Kekuatan Tersembunyi
Latar belakang Honoka
Honoka adalah karakter baru dalam franchise Dead or Alive yang diperkenalkan pada tahun 2015. Ia merupakan siswi berambut merah muda yang dibesarkan oleh neneknya yang lembut. Meskipun berpenampilan polos, Honoka memiliki kekuatan misterius yang tersembunyi. Ia sebenarnya adalah putri dari Raidou, ninja buangan yang terkenal.
Kemampuan meniru gerakan Honoka
Honoka memiliki bakat unik untuk langsung mempelajari gerakan bertarung yang dilihatnya. Ia mengembangkan gaya bertarung sendiri yang disebut "Honoka Fu", menggabungkan berbagai teknik bela diri. Meski begitu, kemampuan mimikrinya tidak sempurna, seperti terlihat saat ia gagal meniru gaya ninjutsu Ayane.
Popularitas Honoka di kalangan penggemar
Honoka menjadi karakter yang kontroversial di kalangan penggemar. Beberapa menyukainya karena sifatnya yang ceria, sementara yang lain merasa popularitasnya tidak pantas. Meski demikian, Honoka tetap mendapat banyak perhatian dari pengembang game dan sering muncul dalam video-video terkait Dead or Alive.
Nyotengu: Tengu Wanita yang Menggoda
Asal-usul Nyotengu
Nyotengu adalah putri tengu berusia 1018 tahun yang pertama kali muncul dalam Dead or Alive 5 Ultimate Arcade pada tahun 2014. Namanya berarti "tengu wanita" dalam bahasa Jepang . Ia turun ke dunia manusia karena bosan, namun kemudian terobsesi membalas dendam atas kematian Bankotsubo.
Gaya bertarung aerial Nyotengu
Nyotengu menguasai Tengu-do, seni bela diri Jepang kuno yang unik. Kemampuan terbang dan serangannya dari udara membuatnya menjadi lawan yang tangguh. Ia memiliki beberapa serangan jarak jauh penuh layar, sesuatu yang jarang dimiliki karakter DOA lainnya.
Daya tarik Nyotengu sebagai karakter fantasi
Meski berusia tua, Nyotengu mengambil wujud wanita muda dengan penampilan menawan. Kostum utamanya terinspirasi dari fashion geisha, mengenakan kimono longgar yang memamerkan belahan dadanya . Kepribadiannya yang arogan namun main-main, serta gerakannya yang sensual dan provokatif menambah daya tariknya sebagai karakter fantasi.
Christie: Pembunuh Bayaran yang Mematikan
Sejarah Christie sebagai assassin
Christie, pembunuh bayaran profesional, pertama kali muncul dalam Dead or Alive 3 pada tahun 2001. Dibesarkan di Inggris, ia memiliki masa lalu yang misterius. Christie dikenal sebagai antagonis sekunder dan femme fatale dalam seri ini. Victor Donovan menyewanya untuk membunuh Helena Douglas, dan Christie bertanggung jawab atas kematian Maria, ibu Helena.
Teknik Snake Fist Christie
Christie menguasai seni bela diri She Quan atau Tinju Ular. Gaya bertarung ini meniru gerakan ular, dengan tangan mewakili kepala ular dan kaki sebagai ekornya. Snake Fist menargetkan titik-titik lemah tubuh seperti mata, selangkangan, dan sendi. Teknik ini menggunakan kekuatan cambukan yang mengalir dari tulang belakang ke jari-jari.
Desain karakter Christie yang seksi
Christie adalah petarung wanita tertinggi dalam Dead or Alive, dengan tinggi 177 cm. Ia memiliki mata abu-abu dan rambut putih mencolok. Kostumnya sering terbuka dan ketat, dengan garis leher rendah. Pakaian ikoniknya termasuk catsuit putih dengan ritsleting terbuka dan sepatu bot hitam. Desainnya mencerminkan karakter femme fatale yang dingin dan mematikan.
Kokoro: Maiko dengan Tinju Maut
Latar belakang Kokoro sebagai maiko
Kokoro adalah seorang maiko (calon geisha) muda berusia 17 tahun yang memulai debutnya di Dead or Alive 4. Ia merupakan putri tidak sah dari Fame Douglas dan mantan kekasihnya, Miyako, menjadikannya saudari tiri Helena Douglas. Meski dilatih sebagai geisha tradisional, Kokoro juga mengembangkan kecintaan pada seni bela diri.
Gaya bertarung Ba Ji Quan Kokoro
Kokoro menguasai seni bela diri Ba Ji Quan. Gaya bertarungnya menggabungkan tendangan rendah dan tinggi yang efektif untuk mendukung siku dan pukulan kuatnya. Serangan Byakko-Suigetsu Kokoro unik karena menyebabkan stun kritis dengan damage dasar 40 poin, memungkinkannya menciptakan kombo panjang dan mematikan.
Keanggunan Kokoro dalam bertarung
Meski kuat, serangan Kokoro tampak kurang halus dibanding Helena. Kostum khasnya adalah kimono pink dengan motif bunga cerah, dikenakan secara tidak tepat agar rok longgar untuk memudahkan gerakan saat bertarung. Penampilan feminin dan gadis Kokoro mencerminkan keanggunannya sebagai maiko sekaligus kekuatan sebagai petarung Ba Ji Quan.
Mai Shiranui: Ninja Seksi dari Fatal Fury
Mai Shiranui, kunoichi Jepang yang pertama kali muncul dalam game Fatal Fury 2 tahun 1992, menjadi karakter tamu populer dalam seri Dead or Alive. Dengan rambut cokelat panjang dan kostum ninja merah yang ikonik, Mai dikenal karena penampilannya yang menggoda dan kepribadiannya yang ceria.
Sejarah Mai sebagai karakter tamu
Mai debut sebagai karakter DLC dalam Dead or Alive 5 Last Round pada tahun 2016. Ia menjadi karakter tamu pertama yang muncul kembali di game Dead or Alive berikutnya, yaitu Dead or Alive 6.
Jurus-jurus ikonik Mai
Mai menguasai Shiranui-ryuu ninjutsu, menggabungkan teknik ninja tradisional dengan gerakan anggun mirip tarian Jepang. Ia mahir menggunakan kipas kertas dalam pertarungan dan dapat mengendalikan api.
Popularitas Mai di kalangan penggemar DOA
Mai menduduki peringkat ke-4 dalam daftar "Top Ten Babes in Games" GameSpy.com dan peringkat ke-5 dalam "Top Ten Hottest Girls of the 16-Bit era" Game Informer. Kepopulerannya yang luas menjadikannya maskot wanita utama dan simbol seks SNK.
Hitomi: Karateka Jerman-Jepang yang Tangguh
Latar belakang Hitomi
Hitomi, seorang gadis berusia 18 tahun, merupakan keturunan campuran Jerman-Jepang. Ia dibesarkan di Jerman barat daya, tempat ayahnya mengelola dojo karate. Sejak kecil, Hitomi telah berlatih karate di bawah bimbingan ayahnya dan berhasil meraih sabuk hitam pada usia 18 tahun.
Gaya Karate Hitomi
Hitomi menguasai seni bela diri karate dengan teknik yang seimbang dalam hal kecepatan, kekuatan, dan jangkauan. Gaya bertarungnya menggabungkan elemen ofensif dan defensif dalam satu gerakan. Meskipun bertubuh ramping, Hitomi mampu mengalahkan lawan-lawan yang lebih besar dengan pukulan tunggal yang kuat.
Kepribadian Hitomi yang ceria
Hitomi dikenal sebagai gadis yang ramah, ceria, dan energik. Ia memiliki semangat kerja keras dan dedikasi tinggi terhadap seni bela diri yang ditekuninya. Meskipun terkadang terkesan naif, Hitomi selalu bersikap sportif dalam pertandingan dan sering memuji lawannya setelah menang.
Leifang: Ahli Tai Chi dengan Determinasi Tinggi
Leifang, karakter ikonik dalam seri Dead or Alive, adalah seorang mahasiswi dan ahli Tai Chi yang lahir dari keluarga kaya di Tiongkok. Enam tahun sebelum turnamen pertama, ia diselamatkan dari sekelompok penjahat oleh Jann Lee. Meski berterima kasih, Leifang merasa bisa menangani situasi itu sendiri. Peristiwa ini memotivasinya untuk menguasai Tai Chi dan membuktikan kekuatannya.
Motivasi Leifang bertarung
Leifang mengikuti turnamen Dead or Alive untuk mengalahkan Jann Lee dan membuktikan kemampuannya. Meski sering kalah, ia tetap gigih berlatih. Leifang juga membentuk persaingan filosofis dengan Tina Armstrong tentang arti kekuatan sejati.
Teknik Tai Chi Leifang
Leifang menguasai gaya bertarung Tai Chi yang anggun namun mematikan. Ia mahir melakukan serangan cepat dan teknik tangkapan. Kekuatan Leifang berasal dari pikirannya yang terfokus, membuatnya mampu menghancurkan batu besar hanya dengan satu pukulan telapak tangan.
Rivalitas Leifang dengan Jann Lee
Rivalitas Leifang dan Jann Lee menjadi inti ceritanya di setiap turnamen. Meski sering kalah, Leifang tetap bertekad mengalahkannya. Di Dead or Alive 4, ia akhirnya berhasil mengalahkan Jann Lee. Namun di turnamen kelima, Leifang kembali kalah namun tetap mengagumi dedikasi Jann Lee dalam berlatih.
Lisa Hamilton / La Mariposa: Ilmuwan Sekaligus Pegulat
Identitas ganda Lisa
Lisa Hamilton, juga dikenal dengan nama ring La Mariposa, adalah seorang luchadora yang pertama kali muncul dalam Dead or Alive Xtreme Beach Volleyball. Ia memiliki latar belakang misterius sebagai mantan ilmuwan DOATEC. Sebagai La Mariposa, Lisa mengenakan kostum luchadora yang mencolok dengan topeng berbentuk kupu-kupu. Penampilannya berubah tergantung kostum yang dikenakan - energik dan percaya diri sebagai La Mariposa, namun lebih tenang sebagai Lisa.
Gaya bertarung luchadora Lisa
Lisa menggabungkan teknik lucha libre dan capoeira dalam pertarungan. Ia memiliki tendangan jarak jauh yang efektif dan bantingan kuat. Gaya bertarungnya sulit diprediksi, membuatnya menjadi lawan yang tangguh. Gerakan luchadora Lisa terinspirasi dari pegulat pro Nobuyoshi Nakamura. Dalam kostum Lisa Hamilton, ia menggunakan teknik capoeira dan Brazilian Jiu-Jitsu.
Peran Lisa dalam cerita DOA
Lisa memiliki hubungan kompleks dengan DOATEC dan klan Mugen Tenshin. Ia terlibat dalam Proyek Epsilon dan Alpha, namun kemudian membantu menghentikan Alpha-152. Lisa bekerja untuk MIST di bawah Donovan, tetapi ada indikasi ia menjadi agen ganda. Ia membebaskan Hayate dan membantu klan Mugen Tenshin melawan Alpha-152, menunjukkan konflik batin antara pekerjaan dan hati nuraninya.
Mila: Petarung MMA yang Energik
Latar belakang Mila sebagai fan Bass
Mila adalah petarung MMA muda yang bekerja paruh waktu sebagai pelayan di sebuah restoran. Ia telah menjadi penggemar berat Bass Armstrong sejak kecil. Meskipun belum pernah bertemu Bass secara langsung, Mila berhasil bertemu dengan putrinya, Tina Armstrong, yang mendorongnya untuk berpartisipasi dalam Kejuaraan Dunia Dead or Alive.
Teknik MMA Mila
Menurut Team Ninja, Mila adalah "petarung MMA agresif yang menggabungkan pukulan ortodoks cepat dengan permainan ground yang kuat dari takedown-nya". Gaya bertarungnya mengandalkan serangan cepat dan string untuk menekan lawannya. Mila mahir melakukan takedown dan mounting untuk memberikan damage tambahan.
Kepribadian tomboi Mila
Mila digambarkan sebagai wanita yang kuat, penuh tekad, dan ramah. Ia memiliki kepribadian yang ceria dan energik, serta tidak takut untuk mengambil risiko. Mila juga menunjukkan sisi kekanak-kanakan, seperti terlihat dari salah satu gesture mengejeknya yang melibatkan tepukan di bokong sambil terkikik.
Phase 4: Klon Kasumi yang Misterius
Phase 4 adalah klon Kasumi yang diciptakan oleh MIST sebagai bagian dari Proyek Alpha Victor Donovan. Ia pertama kali muncul sebagai karakter yang dapat dimainkan dalam pembaruan Dead or Alive 5 Ultimate Arcade tahun 2014. Phase 4 merupakan prototipe model final yang diperintahkan untuk bertarung sebagai uji coba sebelum produksi massal.
Asal-usul Phase 4
Phase 4 adalah senjata buatan manusia yang masih memiliki ingatan dan kepribadian Kasumi. Nama kodenya adalah 'Kasumi Alpha Phase 4', mengacu pada tahap akhir produksi senjata klon Proyek Alpha MIST. Meski diciptakan sebagai senjata, Phase 4 memiliki pikiran bebas dan perasaan manusia, berbeda dengan klon Kasumi lainnya.
Perbandingan kemampuan dengan Kasumi
Gaya bertarung Phase 4 mirip dengan Kasumi, namun dengan beberapa perbedaan. Ia sangat bergantung pada teleportasi dan memiliki lebih banyak gerakan untuk membatalkan teleportasi. Phase 4 lebih sulit dipelajari dibandingkan Kasumi, tetapi berpotensi lebih kuat jika dimainkan dengan baik.
Peran Phase 4 dalam cerita DOA
Phase 4 menyerang Bayman dan pasukannya di medan perang yang hancur, namun ragu-ragu untuk membunuh mereka. Ia kemudian menghilang, meninggalkan Bayman hidup dengan dua bekas luka di tubuh dan wajahnya. Phase 4 kini telah diproduksi massal dan digunakan oleh MIST sebagai anak buah.
Kesimpulan
Karakter-karakter wanita dalam seri Dead or Alive memiliki pengaruh besar pada popularitas franchise ini. Mereka tidak hanya menarik secara visual, tetapi juga memiliki latar belakang yang mendalam dan gaya bertarung unik. Dari ninja seperti Kasumi dan Ayane hingga petarung beragam seperti Tina dan Helena, setiap karakter membawa keunikan tersendiri ke dalam permainan.
Pada akhirnya, keanekaragaman dan kompleksitas karakter-karakter wanita ini berkontribusi pada daya tarik Dead or Alive sebagai game pertarungan. Meski terkadang kontroversial, mereka tetap menjadi ikon yang dikenal luas dalam budaya game. Kehadiran mereka terus membuat seri ini menarik bagi para penggemar, baik untuk dimainkan maupun untuk dieksplorasi ceritanya.
FAQS
- Apa yang menarik dari game Dead or Alive bagi pemain wanita? Beberapa pemain wanita menikmati Dead or Alive sebagai game koleksi yang santai dengan mini-game voli yang menyenangkan. Ada juga yang memandangnya sebagai versi virtual dari permainan dress-up boneka Barbie.
- Apakah banyak wanita yang memainkan seri Dead or Alive? Ya, ada cukup banyak pemain wanita yang menikmati seri Dead or Alive. Beberapa memainkannya bersama pasangan, sementara yang lain tertarik dengan karakter-karakternya.
- Apa daya tarik utama game Dead or Alive? Daya tarik seksual karakter-karakter cantik dalam game ini menjadi poin penjualan utamanya. Namun, beberapa pemain juga menikmati aspek koleksi kostum dan mini-game yang ada.
- Bagaimana gameplay Dead or Alive secara keseluruhan? Dari segi gameplay murni, game ini cenderung membosankan. Namun, daya tarik visual karakter-karakternya membuat banyak pemain tetap tertarik untuk memainkannya.