Gambar dalam Artikel hanya referensi yang dibuat menggunakan Situs AI

Daftar isi

Panduan Wisata Beijing: Destinasi Terbaik untuk Dikunjungi

Invite your friends to join as an Involve Partner & earn an RM5 bonus for each referral. The more friends you refer, the more rewards you stand to earn. It’s simple and hassle-free!

Panduan Wisata Beijing: Destinasi Terbaik untuk Dikunjungi

Beijing, ibu kota Tiongkok yang megah, menawarkan pengalaman wisata tak terlupakan bagi para pengunjungnya. Kota ini memadukan pesona sejarah kuno dengan kemajuan modern, menciptakan destinasi yang memikat hati wisatawan dari seluruh dunia. Dari kemegahan Tembok Besar China hingga keagungan Kota Terlarang, Beijing menyimpan warisan budaya yang kaya dan menakjubkan.

Panduan wisata ini akan mengajak Anda menjelajahi tempat-tempat ikonik seperti Lapangan Tiananmen, Istana Musim Panas, dan Kuil Surga. Anda juga akan menemukan pesona tersembunyi di gang-gang sempit Hutong, menikmati keindahan Taman Jingshan, dan mengeksplorasi seni kontemporer di Distrik 798. Tak ketinggalan, kami akan membahas kuliner lezat Beijing, tempat belanja populer seperti Wangfujing, serta tips bermanfaat untuk merencanakan perjalanan Anda ke kota yang menakjubkan ini.

Sejarah Singkat Beijing

Beijing, salah satu kota tertua di dunia, memiliki sejarah panjang dan kaya akan nilai budaya. Selama ribuan tahun, kota ini tidak hanya menjadi pusat kekuasaan dan kebudayaan, tetapi juga ibu kota berbagai dinasti yang berkuasa di China, seperti Dinasti Ming dan Dinasti Qing.

Jejak pertama kehidupan perkotaan di Beijing dapat ditelusuri hingga tahun 1045 SM, ketika kota ini dikenal dengan nama Ji. Dari tahun 476-221 SM, Beijing menjadi ibu kota kerajaan Yan. Pada tahun 226 SM, kota ini menjadi salah satu dari 36 prefektur kekaisaran baru di bawah pemerintahan Kaisar Pertama Qin Shi Huangdi.

Asal-usul nama Beijing

Nama "Beijing" memiliki arti "ibu kota utara" dalam bahasa Mandarin. Nama ini mulai digunakan pada tahun 1403 selama era Dinasti Ming untuk membedakannya dari Nanjing ("ibu kota selatan"). Selama sejarahnya, Beijing telah memiliki berbagai nama lain, termasuk:

  1. Zhongdu (中都) selama Dinasti Jin
  2. Dadu (大都) di bawah Dinasti Yuan Mongol
  3. Khanbaliq (汗八里) dalam bahasa Mongolia, yang dieja Cambuluc dalam catatan Marco Polo

Nama kota ini juga pernah diubah menjadi Beiping (北平) yang berarti "Perdamaian Utara" dua kali dalam sejarah, yaitu di bawah Kaisar Hongwu dari Dinasti Ming dan pada tahun 1928 oleh pemerintah Kuomintang Republik Tiongkok.

Peran Beijing sebagai ibu kota

Sebagai ibu kota, Beijing menjadi pusat politik China. Di sini terletak Gedung Parlemen Nasional, tempat berkumpulnya para perwakilan rakyat dari seluruh negara. Beijing juga menjadi pusat kekuasaan pemerintahan, di mana berbagai keputusan politik penting diambil dan diimplementasikan.

Saat ini, Beijing terus memanfaatkan peran strategisnya sebagai ibu kota negara dan mempercepat pembangunan berkualitas tinggi. Pemerintah setempat berupaya untuk membebaskan Beijing dari fungsi-fungsi nonesensial dalam perannya sebagai ibu kota negara, sambil mendukung pembangunan Kawasan Baru Xiong'an dan memajukan pembangunan berkualitas tinggi di Pusat Administrasi Kota Beijing.

Beijing juga akan mempercepat pembangunan Zona Demonstrasi Nasional Terpadu untuk Keterbukaan Sektor Jasa dan Zona Perdagangan Bebas Percontohan (Beijing) China, serta meluncurkan kebijakan yang lebih preferensial bagi perusahaan. Dengan upaya-upaya ini, Beijing terus mempertahankan perannya sebagai pusat pengambilan keputusan yang vital bagi negara, sambil terus berkembang dan beradaptasi dengan tuntutan zaman modern.

Waktu Terbaik untuk Mengunjungi Beijing

Musim terbaik

Beijing memiliki waktu-waktu tertentu yang dianggap paling ideal untuk dikunjungi. Musim semi pada bulan April-Mei dan musim gugur pada bulan September-Oktober merupakan periode terbaik untuk menjelajahi ibu kota China ini. Pada bulan-bulan tersebut, suhu udara cenderung nyaman, tidak terlalu panas atau dingin, sehingga wisatawan dapat menikmati perjalanan dengan lebih menyenangkan.

Selama musim semi, pengunjung dapat menyaksikan keindahan bunga sakura yang bermekaran di seluruh penjuru kota. Pemandangan ini menciptakan suasana yang memukau dan menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan lokal maupun mancanegara. Bunga sakura yang mekar sesaat ini melambangkan pembaruan dan sifat kehidupan yang cepat berlalu, sangat sesuai dengan semangat musim semi.

Festival-festival penting

Salah satu festival penting yang dapat dinikmati di Beijing adalah Festival Qingming, yang juga dikenal sebagai Hari Penyapuan Makam. Festival ini dirayakan pada tanggal 4 April 2024 dan memiliki tempat terhormat dalam budaya dan tradisi Tiongkok. Qingming adalah waktu untuk mengenang, menghormati leluhur, dan memperbarui diri.

Selain itu, Beijing juga mengadakan Festival Budaya Teh Internasional Chaoyang yang baru-baru ini dimulai di Taman Chaoyang dan Hotel Junwangfu. Festival ini mengumpulkan lebih dari 100 merek teh dan menawarkan berbagai kegiatan menarik seperti pesta teh, resital puisi yang berhubungan dengan teh, dan pertunjukan bergaya tradisional China.

Penting untuk diingat bahwa puncak kunjungan wisatawan di China terjadi pada liburan musim panas, minggu pertama Mei dan Oktober, serta liburan Natal dan Tahun Baru. Bagi wisatawan yang ingin menghemat biaya perjalanan, disarankan untuk menghindari periode-periode tersebut.

Dengan mempertimbangkan faktor-faktor ini, wisatawan dapat merencanakan kunjungan ke Beijing pada waktu yang paling sesuai dengan preferensi mereka, baik untuk menikmati cuaca yang nyaman, mengikuti festival budaya, atau menghindari keramaian musim puncak.

Tempat Wisata Bersejarah

Tembok Besar China

Tembok Besar China merupakan salah satu keajaiban dunia yang terdaftar sebagai Situs Warisan UNESCO sejak tahun 1987. Dengan panjang lebih dari 5.000 km, tembok ini menarik lebih dari 10 juta pengunjung setiap tahunnya. Wisatawan dapat memilih berbagai titik akses, seperti Mutianyu yang menawarkan rute termudah, atau Jinshanling yang dikenal dengan pemandangan terindahnya.

Badaling merupakan titik akses terpopuler, dengan sekitar 75% wisatawan memilih untuk masuk melalui area ini. Namun, bagi yang menginginkan pengalaman lebih tenang, Mutianyu atau Jinshanling bisa menjadi pilihan yang lebih baik. Penting untuk memperhatikan cuaca dan membawa perlengkapan yang sesuai, mengingat suhu di Tembok Besar dapat mencapai 40 derajat atau turun hingga di bawah nol.

Kota Terlarang

Kota Terlarang, atau Zijincheng dalam bahasa Mandarin, merupakan kompleks istana kekaisaran China yang megah. Terletak di jantung Beijing, kompleks seluas 720.000 meter persegi ini terdiri dari 980 bangunan dengan lebih dari 8.000 ruangan. Dibangun pada masa Dinasti Ming di bawah pemerintahan Kaisar Yongle pada tahun 1406, Kota Terlarang berfungsi sebagai pusat pemerintahan kekaisaran China hingga tahun 1912.

Nama "Kota Terlarang" berasal dari larangan bagi orang biasa untuk memasuki kompleks istana ini. Bahkan para bangsawan pun memiliki akses terbatas, dengan hanya kaisar yang memiliki akses penuh ke seluruh area. Setelah runtuhnya Dinasti Qing pada tahun 1912, Kota Terlarang beralih fungsi menjadi Museum Istana pada tahun 1925.

Tiananmen Square

Tiananmen Square atau Lapangan Tiananmen merupakan salah satu landmark bersejarah di Beijing. Terletak di sebelah selatan Kota Terlarang, lapangan ini menjadi pusat upacara penting bagi Republik Rakyat Tiongkok. Beberapa bangunan penting yang mengelilingi lapangan ini antara lain Monument of the People's Heroes, Great Hall of the People, dan Museum Nasional China.

Lapangan Tiananmen juga menjadi titik awal dari poros utara-selatan kota Beijing, yang membentang hingga ke Yongdingmen di selatan. Dengan lokasinya yang strategis dan nilai sejarahnya yang tinggi, Tiananmen Square tetap menjadi salah satu destinasi wisata yang wajib dikunjungi di Beijing.

Destinasi Budaya dan Seni

Temple of Heaven

Temple of Heaven atau Kuil Langit merupakan salah satu tempat bersejarah yang paling penting di Beijing. Terletak di distrik Xuan Wu, kompleks ini memiliki luas lebih dari 200 hektar, menjadikannya lebih besar dari Kota Terlarang. Dibangun pada tahun 1406-1420 selama pemerintahan Kaisar Yongle, Temple of Heaven awalnya berfungsi sebagai tempat kaisar Ming dan Qing melakukan ritual penghormatan kepada dewa untuk memohon hasil panen yang baik.

Arsitektur Temple of Heaven sangat menakjubkan, dengan bangunan utama berbentuk pagoda lingkaran tiga tingkat. Atapnya yang berwarna biru melambangkan langit dan telah menjadi simbol pariwisata China. Di sekitar kompleks, pengunjung dapat menikmati pohon-pohon berusia ratusan tahun yang dikenal sebagai "nine dragon".

798 Art District

798 Art District, juga dikenal sebagai Dashanzi Art District, adalah landmark budaya Beijing yang unik. Terletak di Distrik Chaoyang, area ini awalnya merupakan kawasan pabrik elektronik milik negara. Sejak tahun 2001, para seniman mulai berkumpul di sini, memanfaatkan bangunan-bangunan bergaya Bauhaus Jerman untuk studio dan galeri mereka.

Saat ini, 798 Art District menjadi rumah bagi hampir 200 galeri, pameran, pusat seni, dan seniman independen. Salah satu tempat yang patut dikunjungi adalah Ullens Center for Contemporary Art (UCCA), yang didirikan pada tahun 2007 dan menyelenggarakan sekitar sepuluh pameran seni setiap tahunnya.

National Museum of China

National Museum of China atau Guobo merupakan institusi sejarah, budaya, dan seni tertinggi di China. Dengan koleksi lebih dari 1,43 juta artefak, museum ini menampilkan sejarah peradaban China yang berkelanjutan selama lebih dari 5.000 tahun.

Beberapa koleksi terkenal di museum ini antara lain Houmuwu Ding, sebuah kuali perunggu persegi dari dinasti Shang yang merupakan artefak perunggu kuno terberat di China dengan berat 832,84 kilogram. Museum ini juga memamerkan Hongshan Jade Dragon, artefak dari periode Neolitikum akhir yang dianggap sebagai representasi naga tertua dalam budaya China.

National Museum of China menjadi museum ketiga paling banyak dikunjungi di dunia, dengan 7,5 juta pengunjung pada tahun 2013. Selain koleksi artefak kuno, museum ini juga berfokus pada sejarah kekaisaran China, Perang Dunia II, kemenangan Komunis, dan sejarah modern China.

Taman dan Istana Indah

Summer Palace

Summer Palace, atau Yiheyuan dalam bahasa Mandarin, merupakan kompleks taman dan istana yang menakjubkan di pinggiran barat laut Beijing. Diakui sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO, Summer Palace menggabungkan keindahan alam dengan arsitektur Tiongkok kuno secara harmonis. Kompleks seluas 300 hektar ini didominasi oleh Danau Kunming yang memenuhi tiga perempat areanya.

Salah satu bangunan ikonik di Summer Palace adalah Long Corridor, galeri terpanjang di dunia dengan panjang 728 meter yang dihiasi lebih dari 10.000 lukisan. Pengunjung juga dapat mengagumi Buddha Fragrance Pavilion, paviliun kayu tiga lantai yang menyimpan patung-patung Buddha berharga.

Wisatawan dapat menikmati pemandangan panorama taman dari puncak Longevity Hill yang memiliki ketinggian 41,8 meter. Untuk pengalaman unik, mereka dapat menyusuri Danau Kunming dengan perahu atau kapal, atau berjalan kaki di sepanjang The Long Corridor yang teduh.

Jingshan Park

Jingshan Park atau Taman Jingshan terletak berseberangan dengan pintu keluar Kota Terlarang, menawarkan pemandangan menakjubkan dari kompleks istana kekaisaran. Taman ini awalnya berfungsi sebagai halaman belakang keluarga kerajaan pada Dinasti Ming.

Fitur utama taman ini adalah bukit buatan setinggi 45,7 meter dengan lima puncak yang dihiasi paviliun indah. Dari puncak Bukit Prospect, pengunjung dapat menikmati pemandangan panorama Kota Beijing dan Kota Terlarang yang megah.

Selain pemandangan yang memukau, Jingshan Park juga menawarkan landmark bersejarah seperti Paviliun Qiwang dan Paviliun Wanchun, memberikan wawasan tentang warisan budaya China yang kaya.

Beijing Botanical Garden

Beijing Botanical Garden, atau Kebun Raya Beijing, merupakan destinasi yang menakjubkan bagi pencinta alam dan tanaman. Terletak di Distrik Haidian, kebun raya ini memiliki luas area terbuka sebesar 2 juta meter persegi, menjadikannya yang terbesar di wilayah utara Tiongkok.

Kebun Raya Beijing memiliki koleksi lebih dari 10.000 jenis tanaman dengan total populasi 1,5 juta tanaman. Pengunjung dapat menjelajahi berbagai area tematik, termasuk kebun bunga Magnolia, Persik, Peony, dan Mawar Tiongkok.

Salah satu atraksi utama adalah rumah kaca atau Greenhouse yang menampilkan lebih dari 3.100 spesies tanaman, termasuk tiga spesies unggulan yang diakui secara global: bunga bangkai raksasa, tumbao, dan kelapa laut. Dengan tiket masuk hanya CNY 5 (sekitar Rp 10.000), Kebun Raya Beijing menawarkan pengalaman yang terjangkau dan mendidik bagi para pengunjung.

Wisata Kuliner Beijing

Makanan khas Beijing

Beijing menawarkan beragam makanan khas yang menggugah selera. Salah satu hidangan paling terkenal adalah Bebek Peking. Hidangan ini terkenal dengan daging bebeknya yang lembut dan kulitnya yang renyah. Setelah dipanggang hingga kecoklatan, bebek diiris tipis dan disajikan dengan pancake, saus hoisin, daun bawang, dan irisan mentimun.

Jianbing, pancake tipis yang dibuat dari tepung beras dan adonan telur, merupakan sarapan populer di Beijing. Hidangan ini biasanya diberi tambahan seperti acar sayur, daun bawang, dan saus pedas. Jianbing menjadi contoh utama masakan jalanan Beijing yang lezat.

Hidangan lain yang wajib dicoba adalah Zhajiangmian, mie gandum kental dengan topping daging babi cincang, daun bawang, dan acar mentimun yang disajikan dengan saus kacang hitam yang gurih. Setiap gigitannya menawarkan sensasi rasa yang berbeda.

Pasar makanan terkenal

Wangfujing Snack Street merupakan salah satu pasar makanan paling terkenal di Beijing. Terletak di pusat distrik Dongcheng, pasar ini menawarkan berbagai hidangan unik seperti sate kalajengking dan kuda laut. Selain itu, pengunjung dapat mencicipi jajanan tradisional seperti manisan hawthorn, jianbing, dan chuan'r (sate daging dan sayuran).

Ghost Street atau Guijie Night Market, yang membentang dari Dongzhimen hingga Beixinqiao, merupakan destinasi kuliner 24 jam. Pasar ini terkenal dengan hidangan laut, terutama udang karang dan kepiting pedas. Pengunjung juga dapat menikmati berbagai jajanan lokal di sepanjang jalan ini.

Restoran terbaik

Beijing memiliki beragam restoran yang menawarkan pengalaman kuliner yang tak terlupakan. Salah satunya adalah Quanjude, restoran tua yang terletak di Qianmen Food Street. Restoran ini terkenal dengan hidangan Bebek Peking-nya yang autentik.

Untuk pecinta seafood, Jingshen Market adalah destinasi yang wajib dikunjungi. Pasar tiga lantai ini menawarkan berbagai jenis seafood segar dan kering. Di lantai tiga, pengunjung dapat memilih seafood untuk dimasak dan disantap langsung. Salmon, lobster, dan teripang menjadi favorit di tempat ini.

Bagi yang mencari pengalaman kuliner halal, Niujie Mosque Snack Street menawarkan berbagai makanan halal otentik China. Beberapa hidangan terkenal di sini termasuk hot pot daging kambing, baodu (babat domba rebus), dan aiwowo (bola ketan).

Tempat Belanja Populer

Wangfujing Street

Wangfujing Street merupakan surga belanja yang terletak di jantung Beijing, tepatnya di distrik Dongcheng. Dengan panjang sekitar 1,6 kilometer, jalan ini membentang dari Changan Avenue di selatan hingga National Art Museum of China di utara. Sebagian besar area Wangfujing Street hanya dapat dijelajahi dengan berjalan kaki, menawarkan pengalaman berbelanja yang unik bagi pengunjung.

Sepanjang jalan ini, wisatawan dapat menemukan beragam toko dari merek ternama dunia seperti Cartier, Rolex, Gucci, dan Apple. Selain itu, terdapat pula toko-toko yang menjual pakaian, perhiasan, sepatu, jam tangan, dan suvenir. Wangfujing Street juga memiliki beberapa mal besar seperti Oriental Plaza, Xin Dong An Plaza, dan Beijing Department Store.

Bagi pecinta kuliner, Wangfujing Night Market menawarkan berbagai jajanan khas Beijing. Pasar malam ini terletak di jalan yang lebih kecil, beberapa puluh meter dari jalan utama. Di sini, pengunjung dapat menemukan beragam produk yang dijual di kios-kios kecil maupun lapak kaki lima.

Silk Market

Silk Market atau Pasar Sutra merupakan destinasi belanja populer lainnya di Beijing. Terletak di wilayah Yong'anli, pasar ini menawarkan pengalaman berbelanja "one stop shopping" dalam gedung berlantai enam. Pengunjung dapat menemukan berbagai produk sutra seperti pakaian, tempat tidur, dan dekorasi rumah. Selain itu, tersedia juga produk lain seperti porselen, teh, dan lukisan.

Setiap lantai di Silk Market memiliki kategori produk yang berbeda. Lantai satu dan dua menyediakan pakaian, baju, jaket, dan celana dengan berbagai motif dan mode. Lantai tiga khusus untuk kain dan pakaian sutera. Sementara itu, lantai empat dan lima menawarkan perhiasan batu mulia seperti giok dan emas. Di lantai enam, pengunjung dapat menikmati berbagai pilihan restoran.

Sanlitun

Sanlitun, khususnya area Taikoo Li Sanlitun, merupakan kompleks perbelanjaan kelas atas di Beijing. Terletak di dekat kedutaan besar dan kantor diplomatik, area ini menawarkan pengalaman berbelanja yang mewah dan modern. Taikoo Li Sanlitun menampung berbagai merek internasional ternama seperti Louis Vuitton, Gucci, dan Prada.

Selain toko-toko bermerek, Sanlitun juga dikenal dengan kehidupan malamnya yang semarak. Pengunjung dapat menemukan banyak kafe, bar trendi, dan restoran kelas atas di area ini. Taikoo Li Sanlitun dapat diakses melalui Stasiun Subway Jalur 2 Dongsi Shitiao atau Stasiun Tuanjiehu Jalur 10, dengan jarak berjalan kaki sekitar 10 menit.

Pengalaman Unik di Beijing

Pertunjukan Opera Beijing

Opera Beijing merupakan salah satu pertunjukan seni tradisional yang wajib disaksikan saat berkunjung ke ibu kota China. Wisatawan dapat menikmati pertunjukan berdurasi 70 menit di salah satu teater tertua di kota ini. Opera Beijing menggabungkan berbagai elemen seni seperti musik, nyanyian, pantomim, tarian, dan akrobat yang ekspresif.

Teater Liyuan adalah salah satu tempat paling otentik untuk menyaksikan Opera Beijing. Dengan kapasitas hingga 1000 penonton, teater ini dilengkapi layanan interpretasi teks dalam bahasa Inggris dan Jepang. Pengunjung disarankan untuk tiba 20-30 menit sebelum pertunjukan dimulai agar dapat melihat para pemain mempersiapkan diri di ruang ganti.

Kelas Memasak Masakan China

Bagi pecinta kuliner, mengikuti kelas memasak masakan China adalah pengalaman yang tak boleh dilewatkan. Beberapa sekolah memasak terkenal di Beijing antara lain Hutong Cuisine Cooking School, Black Sesame Kitchen, dan Mama's Dish Beijing Dumpling Class. Dalam kelas ini, peserta akan belajar memasak hidangan klasik China seperti pangsit, ayam kung pao, dan daging babi asam manis.

Pengalaman memasak dimulai dengan mengunjungi pasar lokal untuk memilih bahan-bahan segar. Peserta kemudian akan memasak di lingkungan rumah lokal Beijing di bawah bimbingan koki ahli. Setelah selesai memasak, peserta dapat menikmati hasil masakan mereka sendiri untuk makan siang.

Terapi Pijat Tradisional

Setelah lelah berjalan-jalan, wisatawan dapat menikmati terapi pijat tradisional China. Pijat kaki tradisional yang menargetkan titik refleksologi dan merangsang peredaran darah sangat populer di Beijing. Beberapa tempat spa di kota ini menawarkan layanan pijat oleh terapis berpengalaman yang akan memberikan relaksasi dan penyegaran yang lengkap.

Bagi yang ingin mencoba pengalaman unik, di Daerah Otonom Etnis Zhuang Guangxi, China selatan, terdapat layanan pijat tradisional China di kursi-kursi pinggir jalan dekat Universitas Guangxi. Sementara itu, di Beijing, tren baru di kalangan anak muda adalah menikmati minuman kesehatan tradisional yang dimodifikasi, seperti latte dengan goji berry di bar kesehatan Tong Ren Tang.

Persiapan Sebelum ke Beijing

Visa dan dokumen perjalanan

Sebelum melakukan perjalanan ke Beijing, wisatawan perlu mempersiapkan visa dan dokumen perjalanan yang diperlukan. Proses pembuatan visa China memerlukan waktu 4 hari kerja untuk pelayanan normal dan 3 hari kerja untuk pelayanan kilat. Pengajuan visa China online merupakan langkah awal yang harus dilakukan untuk mengetahui dokumen yang dibutuhkan dan ketentuan visa yang berlaku.

Terdapat beberapa jenis visa China yang dapat diajukan, tergantung pada tujuan kunjungan:

  1. Visa turis (Visa L): Berlaku untuk kunjungan wisata dengan izin tinggal selama 30 hari dan terbatas pada satu atau dua kali kunjungan dalam waktu 3-6 bulan.
  2. Visa bisnis: Diperuntukkan bagi mereka yang melakukan negosiasi bisnis atau menandatangani kontrak bisnis.
  3. Visa kerja: Untuk mereka yang akan bekerja di China.
  4. Visa mahasiswa: Terdiri dari Visa X1 dan X2, diperuntukkan bagi mereka yang akan belajar atau kuliah di China.
  5. Visa kunjungan keluarga (Visa S dan Q): Untuk kunjungan pribadi atau reuni keluarga.

Sebelum mengajukan visa, pastikan paspor masih berlaku minimal 6 bulan saat keberangkatan. Pengajuan visa dapat dilakukan di Chinese Visa Application Centre (CVASC) di Jakarta, Surabaya, dan Medan pada jam kerja 09.00-15.00.

Perlengkapan yang perlu dibawa

Dalam mempersiapkan perlengkapan untuk perjalanan ke Beijing, wisatawan perlu mempertimbangkan musim yang sedang berlangsung saat kunjungan. Beijing memiliki empat musim: musim semi (April-Mei), musim panas (Juni-Agustus), musim gugur (September-Oktober), dan musim dingin (November-Maret).

Beberapa perlengkapan penting yang perlu dibawa antara lain:

  1. Pakaian yang sesuai dengan musim, termasuk jaket untuk musim dingin.
  2. Sepatu yang nyaman, terutama jika berencana mengunjungi Tembok Besar China.
  3. Adaptor listrik, karena China menggunakan outlet 220V sedangkan outlet di Indonesia adalah 110V.
  4. Uang tunai dalam mata uang Yuan, karena banyak tempat di Beijing yang lebih memilih pembayaran tunai.
  5. Paspor, yang harus selalu dibawa karena sering ada pemeriksaan keamanan, terutama di area Kota Terlarang dan stasiun kereta bawah tanah.

Selain itu, disarankan untuk menyiapkan daftar nama hotel, bandara, dan lokasi penting dalam bahasa Mandarin untuk memudahkan komunikasi dengan penduduk lokal. Dengan persiapan yang matang, wisatawan dapat menikmati perjalanan ke Beijing dengan lebih nyaman dan lancar.

Transportasi di Beijing

Sistem metro Beijing

Beijing memiliki sistem transportasi umum yang canggih dan terintegrasi dengan teknologi. Salah satu moda transportasi utama adalah Beijing Subway, jaringan angkutan cepat terbesar kedua di dunia setelah Shanghai Metro. Dengan 18 jalur dan 319 stasiun, Beijing Subway memiliki total panjang rel 527 km. Sistem ini sangat sibuk, mencatat 3,387 miliar perjalanan pada tahun 2014 dengan rata-rata 9,2786 juta perjalanan per hari.

Untuk menggunakan metro, wisatawan disarankan membeli kartu Yikatong. Kartu ini dapat digunakan untuk metro, bus, dan pembayaran di toko-toko tertentu. Deposit awal untuk kartu ini adalah 20 Yuan dan dapat diisi ulang sesuai kebutuhan. Kartu Yikatong membantu menghemat waktu dan biaya transportasi selama di Beijing.

Bus dan taksi

Selain metro, bus juga menjadi pilihan transportasi yang populer di Beijing. Sistem bus kota ini terintegrasi dengan baik dan mencakup hampir semua destinasi wisata. Penggunaan kartu Yikatong juga berlaku untuk bus, memberikan diskon pada tiket perjalanan.

Taksi juga tersedia sebagai alternatif transportasi, namun perlu diperhatikan bahwa biaya parkir di Beijing sangat mahal, mencapai 50 hingga 100 RMB sekali parkir. Hal ini mendorong banyak warga untuk lebih memilih transportasi umum atau bersepeda.

Sewa sepeda

Beijing juga menawarkan sistem persewaan sepeda berbasis aplikasi. Meskipun sistem ini lebih populer di kota Chengdu, konsep serupa juga dapat ditemukan di Beijing. Sepeda-sepeda ini dapat disewa melalui aplikasi smartphone dengan biaya yang sangat terjangkau, sekitar 1 Yuan per jam. Sistem ini dilengkapi dengan chip pelacak, memungkinkan pengguna untuk mengembalikan sepeda di mana saja setelah selesai digunakan.

Dengan berbagai pilihan transportasi yang tersedia, wisatawan dapat dengan mudah menjelajahi Beijing. Sistem transportasi yang efisien dan terjangkau ini tidak hanya memudahkan perjalanan, tetapi juga berkontribusi pada pengurangan polusi udara di kota ini.

Kesimpulan

Beijing menyajikan pengalaman wisata yang menakjubkan dengan perpaduan sejarah kuno dan modernitas yang dinamis. Dari kemegahan Tembok Besar China hingga keindahan Kota Terlarang, kota ini memiliki daya tarik yang luar biasa bagi wisatawan. Keberagaman budaya, kuliner lezat, dan pilihan belanja yang beragam menambah pesona Beijing sebagai destinasi wisata yang tak terlupakan.

Untuk menikmati perjalanan ke Beijing secara maksimal, penting untuk merencanakan kunjungan dengan baik. Memilih waktu yang tepat, mempersiapkan dokumen perjalanan, dan memahami sistem transportasi lokal akan sangat membantu kelancaran perjalanan. Dengan persiapan yang matang dan semangat petualangan, Beijing siap memberikan pengalaman yang memperkaya wawasan dan meninggalkan kesan mendalam bagi setiap pengunjungnya.

FAQS

  1. Kapan waktu terbaik untuk mengunjungi Beijing?
    Beijing cocok untuk dikunjungi sepanjang tahun, tetapi waktu terbaik adalah dari April hingga awal November. Perlu diperhatikan bahwa kota ini sangat ramai selama libur nasional Festival Musim Semi yang jatuh pada Januari atau Februari, tergantung pada siklus bulan. Kota juga sangat padat pada awal Mei dan Oktober, sementara pada Juli dan Agustus cuaca sangat panas. Banyak orang lebih suka berkunjung pada Maret dan April ketika cuaca lebih sejuk dan tidak terlalu ramai.
  2. Apakah aman untuk keluar malam di Beijing?
    Beijing termasuk kota yang cukup aman, tetapi keluar malam bukanlah ide yang baik, terutama jika sendirian. Meskipun kejahatan serius terhadap orang asing jarang terjadi, pencopetan dan penjambretan telah meningkat dalam beberapa tahun terakhir. Seperti di tempat lain, selalu bijaksana untuk berhati-hati, terutama ketika berada di tempat yang ramai.
  3. Bagaimana cara menuju Bandara Capital secara mandiri?
    Banyak orang lebih suka menggunakan taksi, yang sangat nyaman. Tarifnya sekitar 150 Yuan (termasuk tol jalan tol) untuk perjalanan 50 menit dari pusat kota. Anda juga bisa menggunakan bus bandara. Ada lima rute yang tersedia dengan keberangkatan setiap 15 atau 30 menit dari berbagai tempat di kota.
  4. Apa yang harus dipersiapkan sebelum berwisata ke Beijing tanpa pemandu?
    Pastikan untuk merancang rencana liburan atau itinerary secara detail sebelum berangkat. Cari tahu tentang harga tiket masuk objek wisata dan catat alamat destinasi yang akan dikunjungi. Hal ini akan membantu merencanakan biaya berlibur dan menghindari kebingungan saat tiba di Beijing.
  5. Bagaimana cara membeli tiket kereta api di Beijing secara mandiri?
    Ada dua stasiun kereta api penumpang utama di Beijing: Beijing Railway Station dan Beijing West Railway Station. Mereka memiliki loket tiket untuk orang asing di ruang tunggu internasional di lantai 1. Paspor diperlukan saat memesan atau membeli tiket. Tiket biasanya dijual 10 hari sebelumnya, jadi Anda perlu membeli lebih awal untuk menjamin tempat duduk.
Invite your friends to join as an Involve Partner & earn an RM5 bonus for each referral. The more friends you refer, the more rewards you stand to earn. It’s simple and hassle-free!

Posting Komentar

Involve Asia Publisher referral program (CPA)
Involve Asia Publisher referral program (CPA)