Gambar dalam Artikel hanya referensi yang dibuat menggunakan Situs AI

Daftar isi

Vokalis Aerosmith: Perjalanan Karier Steven Tyler yang Legendaris

Vokalis Aerosmith: Perjalanan Karier Steven Tyler yang Legendaris
Invite your friends to join as an Involve Partner & earn an RM5 bonus for each referral. The more friends you refer, the more rewards you stand to earn. It’s simple and hassle-free!

Vokalis Aerosmith: Perjalanan Karier Steven Tyler yang Legendaris

Selama lima dekade, Aerosmith telah menjual lebih dari 150 juta album di seluruh dunia, menjadikan mereka band rock Amerika tersukses sepanjang masa. Di balik kesuksesan ini, vokalis Aerosmith yang karismatik menjadi kunci utama yang membawa band ini mencapai popularitas global.

Steven Tyler, dengan suara khasnya yang dapat mencapai nada tinggi dan energi panggung yang luar biasa, telah memimpin Aerosmith band sejak tahun 1970. Perjalanan kariernya penuh dengan berbagai pencapaian spektakuler, tantangan berat, hingga kebangkitan yang menginspirasi.

Awal Mula Karier Steven Tyler

Steven Victor Tallarico, yang kemudian dikenal sebagai Steven Tyler, lahir pada 26 Maret 1948 di Manhattan, New York. Sebagai putra seorang musisi klasik, Victor A. Tallarico, yang mengajar musik di Cardinal Spellman High School di Bronx, Tyler tumbuh dalam lingkungan yang kental dengan musik.

Latar Belakang Kehidupan

Tyler memiliki latar belakang keluarga yang beragam, dengan darah Italia dan Jerman dari pihak ayah, serta keturunan Polandia dan Inggris dari pihak ibu. Masa mudanya dihabiskan di Yonkers, New York, dimana ia bersekolah di Roosevelt High School sebelum akhirnya dikeluarkan karena penggunaan marijuana.

Bergabung dengan Aerosmith

Pertemuan takdir terjadi pada tahun 1969 ketika Tyler bertemu dengan gitaris Joe Perry di Sunapee, New Hampshire. Setahun kemudian, pada 1970, mereka bertemu kembali di Boston dan membentuk Aerosmith bersama bassist Tom Hamilton. Formasi band kemudian dilengkapi dengan bergabungnya Ray Tabano sebagai gitaris kedua dan Joey Kramer sebagai drummer.

Pembentukan Identitas Musikal

Awal pembentukan identitas musikal Aerosmith dimulai ketika mereka tinggal bersama di apartemen di 1325 Commonwealth Avenue, Boston. Di tempat inilah mereka menghabiskan waktu untuk menulis musik dan berlatih bersama. Setelah beberapa pertunjukan awal, Brad Whitford menggantikan posisi Ray Tabano sebagai gitaris, melengkapi formasi klasik Aerosmith yang kemudian akan menjadi salah satu band rock paling berpengaruh di Amerika.

Era Keemasan Bersama Aerosmith

Memasuki era 1970-an, Aerosmith mulai membangun reputasi mereka sebagai salah satu band rock terkemuka Amerika. Album ketiga mereka, Toys in the Attic (1975), menjadi terobosan besar yang mengantarkan band ini menuju popularitas internasional.

Hits Terbesar Era 70-an

Periode ini menandai lahirnya beberapa hits terbesar Aerosmith. Single "Dream On", "Sweet Emotion", dan "Walk This Way" berhasil masuk dalam jajaran Top 40 Hot 100. Album Rocks (1976) dan Draw the Line (1977) semakin mengukuhkan posisi mereka dalam industri musik, dengan menampilkan keunggulan teknis dari kolaborasi Tyler-Perry yang kemudian dijuluki "Toxic Twins".

Kolaborasi Legendaris

Salah satu momen paling bersejarah adalah kolaborasi Aerosmith dengan Run-DMC pada tahun 1986. Versi baru "Walk This Way" mencapai posisi #4 di Billboard Hot 100, memperkenalkan musik Aerosmith kepada generasi baru dan memecahkan batasan antara genre rock dan hip-hop.

Pengaruh dalam Industri Musik

Pengaruh Aerosmith dalam industri musik sangat signifikan, dengan total penjualan lebih dari 150 juta album di seluruh dunia. Gaya musik mereka yang unik, menggabungkan elemen blues dengan hard rock, telah menginspirasi berbagai band seperti Guns N' Roses, Metallica, dan Mötley Crüe. Keberhasilan ini mengantarkan mereka mendapatkan julukan "America's Greatest Rock and Roll Band".

Tantangan dan Kebangkitan

Akhir dekade 1970-an menjadi titik balik dramatis bagi vokalis Aerosmith dan bandnya. Konflik internal yang dipicu oleh kecanduan narkoba menyebabkan keluarnya Joe Perry pada tahun 1979 dan Brad Whitford pada 1981.

Masa Kelam Kecanduan

Album Rock in a Hard Place (1982) gagal mencapai kesuksesan komersial seperti album-album sebelumnya. Periode ini menandai masa tergelap band tersebut, dengan Tyler mengakui bahwa narkoba telah mengaburkan visinya tentang kehebatan band.

Proses Pemulihan

Titik balik terjadi pada tahun 1986 ketika manajemen dan anggota band melakukan intervensi terhadap Tyler. Meski awalnya marah karena dikirim ke rehabilitasi, Tyler akhirnya berhasil mencapai kesembuhan dan menyatakan rasa terima kasihnya kepada rekan-rekan bandnya.

Comeback Spektakuler

Kebangkitan Aerosmith dimulai dengan kembalinya Perry dan Whitford pada 1984. Kolaborasi dengan Run-D.M.C. dalam remake "Walk This Way" pada 1986 membawa mereka kembali ke sorotan. Album Permanent Vacation (1987) menjadi album terlaris mereka dalam satu dekade, dengan tiga single yang masuk Top 20 Billboard Hot 100:

  • "Dude (Looks Like a Lady)"

  • "Angel"

  • "Rag Doll"

Album Get a Grip (1993) semakin mengukuhkan comeback mereka dengan menjadi album pertama yang debut di posisi #1 dan meraih penjualan 20 juta kopi di seluruh dunia.

Warisan Musikal Steven Tyler

Kemampuan vokal luar biasa yang dimiliki Steven Tyler telah menjadikannya salah satu penyanyi rock terhebat sepanjang masa. Dengan rentang vokal mencapai empat oktaf, Tyler mampu menghasilkan berbagai teknik vokal yang menjadi ciri khasnya.

Teknik Vokal Unik

Tyler dikenal dengan julukan "Demon of Screamin'" berkat kemampuannya mengkombinasikan teknik head voice dan chest voice untuk menghasilkan teriakan yang terkontrol. Keunikan suaranya terdengar jelas dalam lagu "Dream On", dimana ia menunjukkan kemampuan falsetto yang mencapai nada E5. Teknik distorsi vokalnya yang khas dapat didengar secara menonjol dalam lagu "Sweet Emotion".

Gaya Panggung Ikonik

Penampilan panggung Tyler selalu mencolok dengan syal-syal yang terikat di stand mikrofon, menjadi ciri khas yang tak terlupakan. Energi panggungnya yang dinamis dan karismatik membuat setiap pertunjukan Aerosmith menjadi pengalaman yang memukau. Gaya panggungnya yang flamboyan dan teatrikal telah menjadi standar baru bagi frontman band rock.

Pengaruh pada Generasi Berikutnya

Warisan musikal Tyler melampaui teknik vokal dan gaya panggungnya. Sebagai penulis lagu berbakat, ia telah menciptakan banyak hit Aerosmith yang melegenda. Kemampuannya beradaptasi dengan berbagai genre musik, dari rock hingga country, membuktikan fleksibilitas artistiknya yang luar biasa. Pengaruhnya terhadap industri musik dapat dilihat dari banyaknya musisi kontemporer yang terinspirasi oleh gaya dan teknik vokalnya.

Kesimpulan

Steven Tyler telah membuktikan dirinya sebagai salah satu vokalis rock paling berpengaruh sepanjang masa. Perjalanan kariernya bersama Aerosmith menunjukkan kekuatan tekad dan dedikasi, mulai dari masa keemasan tahun 70-an, melalui periode gelap kecanduan, hingga kebangkitan spektakuler yang mengukuhkan statusnya sebagai ikon musik rock.

Suara khasnya yang mencapai empat oktaf, ditambah dengan gaya panggung yang karismatik, telah menciptakan standar baru bagi frontman band rock. Kemampuannya beradaptasi dengan berbagai genre musik sambil tetap mempertahankan identitas khasnya menjadi bukti kejeniusannya sebagai musisi.

Warisan musikal Steven Tyler dan Aerosmith terus hidup melalui pengaruhnya terhadap generasi musisi baru. Lima dekade perjalanan kariernya tidak hanya menghasilkan hits legendaris, tetapi juga memberikan pelajaran berharga tentang ketahanan, pemulihan, dan kekuatan musik untuk mempersatukan berbagai genre dan generasi.

FAQS

Berikut adalah jawaban untuk pertanyaan-pertanyaan yang sering diajukan tentang vokalis Aerosmith dan perjalanan kariernya:

Berapa usia Steven Tyler dan dimana ia lahir? Steven Tyler lahir pada 26 Maret 1948 di Manhattan, New York. Ia mengubah nama aslinya dari Steven Victor Tallarico menjadi Steven Tyler untuk alasan profesional.

Apa album Aerosmith yang paling laris? Album kompilasi "Greatest Hits" menjadi album terlaris Aerosmith dengan penjualan lebih dari 9 juta kopi. Sementara untuk album studio, "Get A Grip" menjadi album pertama yang debut di posisi #1.

Apa single terlaris Aerosmith? Single "Cryin'" dari album "Get A Grip" tercatat sebagai single terlaris band ini. Namun, "I Don't Want to Miss a Thing" menjadi satu-satunya lagu Aerosmith yang mencapai posisi #1 di tangga lagu Billboard Hot 100.

Siapa yang mendesain logo sayap Aerosmith? Logo ikonik "Wings" Aerosmith didesain oleh Raym Tabano, gitaris rhythm original band tersebut.

Bagaimana Aerosmith mendapatkan namanya? Joey Kramer dan pacarnya sering menuliskan nama "Aerosmith" di buku-buku pelajaran mereka semasa SMA. Ketika band mencari nama, Joey mengusulkan nama tersebut dan diterima karena menjadi "satu-satunya nama yang tidak dibenci siapapun".

Berapa lama tur terpanjang Aerosmith? Tur "Get A Grip" menjadi tur terpanjang dalam sejarah band dengan total 224 pertunjukan.

Apa saja band yang pernah membawakan ulang lagu-lagu Aerosmith? Beberapa band terkenal yang telah membawakan ulang lagu Aerosmith termasuk:

  • Guns N' Roses ("Mama Kin")

  • Metallica ("Walk This Way")

  • R.E.M. ("Toys in the Attic")

  • Testament ("Nobody's Fault")

  • The Mighty Mighty Bosstones ("Sweet Emotion")

Siapa yang memproduseri album-album Aerosmith? Beberapa produser ternama yang pernah bekerja dengan Aerosmith termasuk Jack Douglas (era 70-an), Bruce Fairbairn (era 80-an hingga awal 90-an), dan Kevin Shirley (era modern).

Invite your friends to join as an Involve Partner & earn an RM5 bonus for each referral. The more friends you refer, the more rewards you stand to earn. It’s simple and hassle-free!

Posting Komentar

Involve Asia Publisher referral program (CPA)
Involve Asia Publisher referral program (CPA)