
Selama lebih dari 60 tahun, The Rolling Stones telah menjadi ikon musik rock dunia yang tak tergantikan. Sebagai salah satu band dengan masa aktif terpanjang, personil Rolling Stones telah mengalami berbagai perubahan yang membentuk perjalanan legendaris mereka.
The Rolling Stones, yang dibentuk di London pada tahun 1962, tidak hanya bertahan tetapi terus berkembang melalui berbagai era musik. Setiap anggota The Rolling Stones, baik yang lama maupun yang baru, telah memberikan kontribusi unik dalam menciptakan identitas musik band ini.
Mari kita mengenal lebih dekat sosok-sosok yang telah membuat The Rolling Stones menjadi salah satu band rock terhebat sepanjang masa.
Formasi Awal Rolling Stones (1962-1969)
Kisah awal personil Rolling Stones dimulai dengan pertemuan tak terduga antara Mick Jagger dan Keith Richards di peron dua stasiun kereta Dartford pada 17 Oktober 1961. Keduanya sebenarnya adalah teman masa kecil yang pernah bersekolah bersama di Dartford, Kent pada tahun 1950.
Pertemuan Mick Jagger dan Keith Richards
Pertemuan di stasiun kereta menjadi momen penting ketika Jagger membawa rekaman Chuck Berry dan Muddy Waters yang langsung menarik perhatian Richards. Kesamaan selera musik blues membawa mereka untuk mulai berkolaborasi dan membentuk grup kecil bernama Blues Boys bersama Dick Taylor.
Pembentukan Band Original
Pada 12 Juli 1962, The Rolling Stones tampil untuk pertama kalinya di Marquee Club London dengan formasi awal terdiri dari:
Mick Jagger (vokal)
Keith Richards (gitar)
Brian Jones (gitar)
Ian Stewart (keyboard)
Dick Taylor (bass)
Era Brian Jones
Brian Jones, yang saat itu menjadi pemimpin tak terbantahkan band, membawa kemampuan multi-instrumen yang luar biasa. Kontribusinya tidak hanya terbatas pada gitar, tetapi juga mencakup sitar, marimba, dulcimer dan berbagai instrumen lainnya yang memperkaya sound The Rolling Stones.
Bakat alami Jones dalam memainkan berbagai instrumen musik terlihat jelas dalam album Aftermath (1966). Namun, meski menjadi kekuatan utama band di awal era mereka, perannya mulai berkurang seiring waktu hingga akhirnya harus meninggalkan band beberapa minggu sebelum kematiannya pada Juli 1969.
Era Transisi dan Perubahan (1969-1974)
Kepergian Brian Jones membuka babak baru dalam sejarah The Rolling Stones dengan bergabungnya gitaris muda berbakat, Mick Taylor. Direkomendasikan oleh John Mayall, Taylor yang saat itu berusia 20 tahun memulai debutnya bersama band dalam konser di Hyde Park pada 5 Juli 1969 di hadapan 250.000 penonton.
Masuknya Mick Taylor
Taylor membawa dimensi baru ke dalam musik Rolling Stones dengan permainan gitar yang melodis dan emosional. Kemampuannya segera menjadi elemen penting dalam evolusi sound band ini. Kontribusi pertamanya di studio terdengar dalam lagu "Country Honk" dan "Live With Me" untuk album Let It Bleed.
Album-album Bersejarah
Era 1969-1974 sering disebut sebagai "Golden Age" Rolling Stones. Beberapa album bersejarah dirilis dalam periode ini:
Sticky Fingers (1971)
Exile on Main Street (1972)
Goat's Head Soup (1973)
It's Only Rock 'n Roll (1974)
Dinamika Internal Band
Meski sukses secara musikal, Taylor menghadapi berbagai tantangan internal. Ia kesulitan menjalin hubungan dengan Keith Richards dan merasa kurang dihargai atas kontribusinya dalam penulisan lagu seperti "Sway" dan "Moonlight Mile". Frustrasi ini, ditambah masalah ketergantungan heroin, akhirnya membuat Taylor mengumumkan kepergiannya dari band pada Desember 1974.
Keputusan Taylor meninggalkan band mengejutkan banyak pihak, terutama karena Rolling Stones sedang bersiap merekam album baru di Munich. Kepergiannya menandai berakhirnya era penting dalam sejarah Rolling Stones, meninggalkan kekosongan yang sulit diisi.
Lineup Klasik (1975-1993)
Tahun 1975 menandai era baru bagi personil Rolling Stones dengan bergabungnya gitaris Ronnie Wood. Sebelum resmi menjadi anggota Stones, Wood telah membangun reputasi solid bersama band-band seperti The Birds, Jeff Beck Group, dan Faces.
Bergabungnya Ronnie Wood
Wood sebenarnya telah lama memimpikan bergabung dengan Rolling Stones. "Sejak masih kuliah saya selalu ingin bergabung dengan band ini," ungkapnya. Keinginannya terwujud ketika ia diundang Keith Richards untuk bergabung pada tahun 1975, awalnya sebagai anggota sementara sebelum resmi dikukuhkan pada 23 April 1976.
Masa Keemasan Band
Periode ini menghasilkan beberapa album berpengaruh The Rolling Stones:
Some Girls (1978) dengan hit "Miss You"
Tattoo You (1981) yang memuat "Start Me Up"
Steel Wheels (1989) yang dianggap sebagai album comeback
Kolaborasi Antar Personil
Interaksi gitar Wood dengan Richards menciptakan karakteristik unik yang disebut "the ancient art of weaving" - teknik yang terinspirasi dari Chicago Blues. Keduanya saling melengkapi dalam peran lead dan rhythm guitar, menciptakan tekstur musik yang khas Rolling Stones. Wood juga berkontribusi dalam penulisan lagu-lagu seperti "Dance" dan "Black Limousine".
Era Modern Rolling Stones (1993-Sekarang)
Memasuki tahun 1993, The Rolling Stones mengalami perubahan signifikan dengan kepergian Bill Wyman sebagai bassist. Band ini kemudian berlanjut sebagai formasi empat personil inti dengan Darryl Jones sebagai bassist reguler mereka.
Perubahan Formasi Terbaru
Setelah kepergian Charlie Watts pada tahun 2021, Steve Jordan mengambil alih posisi drummer tetap. Formasi terkini The Rolling Stones terdiri dari:
Mick Jagger (vokal, harmonika, gitar, keyboard)
Keith Richards (gitar, vokal, bass, piano)
Ronnie Wood (gitar, backing vokal)
Aktivitas Konser dan Album
A Bigger Bang Tour (2005-2007) menjadi salah satu tur tersukses dalam sejarah band ini, menghasilkan pendapatan tertinggi pada masanya. Konser terbesar mereka digelar di Copacabana Beach, Rio de Janeiro, dengan penonton mencapai dua juta orang.
Setelah jeda 18 tahun tanpa album material baru, The Rolling Stones merilis Hackney Diamonds pada Oktober 2023, yang menjadi album ke-14 mereka yang mencapai posisi nomor satu di Inggris. Album ini menampilkan kolaborasi dengan musisi ternama seperti Lady Gaga dan Stevie Wonder.
Warisan Musik
The Rolling Stones telah menjual lebih dari 250 juta rekaman, menjadikan mereka salah satu artis musik terlaris sepanjang masa. Prestasi mereka mencakup tiga Grammy Awards dan Grammy Lifetime Achievement Award. Mereka juga telah dinobatkan ke dalam Rock and Roll Hall of Fame pada 1989 dan UK Music Hall of Fame pada 2004.
Kesimpulan
Perjalanan The Rolling Stones selama lebih dari enam dekade membuktikan status mereka sebagai salah satu band rock paling berpengaruh sepanjang masa. Setiap perubahan personil, mulai dari era Brian Jones hingga formasi modern mereka, telah memberikan warna unik pada musik band legendaris ini.
Meski telah kehilangan beberapa anggota penting seperti Charlie Watts, semangat The Rolling Stones tetap membara. Album terbaru mereka "Hackney Diamonds" menunjukkan bahwa band ini masih mampu menciptakan musik berkualitas yang relevan dengan zaman sekarang.
Warisan musik The Rolling Stones tidak hanya tercermin dari ratusan juta album yang terjual atau berbagai penghargaan bergengsi yang mereka raih. Lebih dari itu, pengaruh mereka terhadap perkembangan musik rock dunia akan terus dikenang dan dihargai oleh generasi mendatang.
FAQS
Berikut adalah beberapa pertanyaan yang sering diajukan tentang personil Rolling Stones dan sejarah band legendaris ini:
Apakah The Rolling Stones dan The Beatles adalah rival? Meski sering digambarkan sebagai rival, faktanya The Rolling Stones dan The Beatles memiliki hubungan pertemanan yang baik. Persaingan mereka lebih banyak diciptakan oleh media dan strategi marketing.
Bagaimana The Rolling Stones membangun image "band nakal"? Manajer awal mereka, Andrew Loog Oldham, menciptakan strategi marketing dengan mengajukan pertanyaan provokatif "Would you let your daughter marry a Rolling Stone?". Strategi ini berhasil memposisikan mereka sebagai alternatif "nakal" dari The Beatles.
Mengapa penampilan The Rolling Stones sangat berbeda dari band era 60-an lainnya? Band ini menolak menggunakan kostum panggung yang seragam seperti yang dikenakan The Beatles. Mereka bahkan pernah memasang iklan Natal di koran yang berbunyi "Best wishes to all the starving hairdressers and their families" sebagai sindiran terhadap kontroversi gaya rambut panjang mereka.
Siapa yang menciptakan istilah "Groupie"? Bill Wyman dikreditkan sebagai pencetus istilah "Groupie" selama tur Australia mereka pada tahun 1965.
Apa saja prestasi The Rolling Stones? Band ini telah meraih berbagai penghargaan bergengsi termasuk:
Tiga Grammy Awards
Grammy Lifetime Achievement Award
Masuk dalam Rock and Roll Hall of Fame pada tahun 1989
Bagaimana The Rolling Stones bertahan selama lebih dari 60 tahun? Kunci ketahanan mereka terletak pada kemampuan beradaptasi dengan perubahan zaman sambil mempertahankan esensi musik mereka. Meski mengalami berbagai pergantian personil, band ini tetap konsisten menghasilkan musik berkualitas hingga era modern.