
London, ibu kota Inggris, merupakan destinasi wisata yang memikat dengan sejarah panjang dan keragaman budayanya. Kota ini menawarkan pengalaman unik bagi para pengunjung, mulai dari ikon-ikon terkenal seperti Buckingham Palace dan London Eye hingga tempat-tempat tersembunyi yang menakjubkan. Dengan perpaduan antara tradisi dan modernitas, London telah menjadi salah satu kota paling dinamis di dunia.
Artikel ini akan membahas berbagai aspek wisata di London, termasuk landmark bersejarah, museum terkenal, dan taman-taman indah. Pembaca akan diajak menjelajahi distrik-distrik unik seperti Soho dan Covent Garden, serta menikmati kuliner khas di Borough Market. Selain itu, akan dibahas juga tentang sistem transportasi London Underground yang ikonik dan tips berbelanja di kawasan-kawasan populer seperti Piccadilly Circus dan Oxford Street. Dengan panduan ini, pengunjung dapat merencanakan perjalanan yang tak terlupakan ke salah satu kota terbaik di Inggris.
Sejarah Singkat London
Masa Romawi
London memiliki sejarah panjang yang dimulai pada masa Romawi. Pada tahun 43 M, sebuah permukiman didirikan di lokasi yang kini dikenal sebagai London. Namun, permukiman ini hanya bertahan selama 17 tahun. Pada tahun 61, Suku Iceni yang dipimpin oleh Ratu Boudica menyerbu dan membumihanguskan kota tersebut.
Setelah peristiwa itu, London dibangun kembali dengan perancangan yang lebih matang. Kota ini berkembang pesat dan akhirnya menggantikan Colchester sebagai ibu kota Provinsi Romawi Britannia pada tahun 100. Pada puncak kejayaannya di abad ke-2, London Romawi dihuni oleh sekitar 60.000 jiwa.
Abad Pertengahan
Memasuki Abad Pertengahan, London mengalami berbagai perubahan. Menjelang abad ke-7, kaum Anglo-Saxon mendirikan permukiman baru bernama Lundenwic, yang terletak sekitar satu mil (2 km) dari kota Romawi lama, di area yang sekarang dikenal sebagai Covent Garden.
Ancaman Viking menjadi semakin besar, hingga pada tahun 886, Alfred yang Agung berhasil merebut kembali London dan berdamai dengan pemimpin Denmark bernama Guthrum. Setelah penyatuan Inggris pada abad ke-10, London bangkit menjadi kota terbesar dan pusat perdagangan terpenting di negara tersebut.
Era Modern
Memasuki era modern, London terus berkembang. Pada abad ke-11, Raja Edward sang Pengaku membangun Westminster Abbey dan Westminster, sebuah kawasan kediaman kerajaan yang terletak tidak jauh ke hulu sungai dari London. Setelah kemenangannya dalam Pertempuran Hastings, Guillaume sang Penakluk dimahkotakan sebagai Raja Inggris di Westminster Abbey pada Hari Natal 1066.
William kemudian membangun Menara London sebagai benteng untuk mengintimidasi penduduk asli. Pada 1097, William II memulai pembangunan Westminster Hall, yang menjadi dasar bagi terbentuknya Istana Westminster yang baru. Perkembangan ini menandai awal era baru dalam sejarah London sebagai pusat pemerintahan dan politik Inggris.
Tempat Wisata Ikonik
Big Ben dan Parlemen
Big Ben, ikon London yang paling dikenal, sebenarnya merujuk pada lonceng besar di dalam menara jam. Terletak di tepi Sungai Thames, kompleks Houses of Parliament atau Palace of Westminster menjadi tempat pertemuan dua kamar Parlemen Inggris. Arsitektur neo-Gothik yang megah menawarkan pemandangan luar biasa dan menceritakan sejarah panjang pemerintahan Inggris. Pengunjung dapat mengikuti tur dipandu untuk menjelajahi ruang-ruang penting seperti Ruang Perjamuan dan Ruang Pesta. Untuk mencapai lokasi ini, wisatawan dapat menggunakan kereta bawah tanah dan turun di stasiun Westminster atau Embankment.
Buckingham Palace
Buckingham Palace merupakan kediaman resmi Ratu Inggris dan salah satu atraksi utama di London. Setiap tahunnya, tempat ini dikunjungi oleh sekitar 50.000 orang. Waktu terbaik untuk berkunjung adalah saat upacara Pergantian Pengawal (Changing of the Guard), yang biasanya berlangsung setiap pagi selama musim panas dan beberapa kali dalam seminggu selama musim dingin. Pengunjung juga dapat melihat State Rooms yang megah di dalam istana selama waktu-waktu tertentu dalam setahun. Harga tiket masuk untuk dewasa adalah £26 dan £14.50 untuk anak-anak. Istana ini hanya dibuka untuk umum selama kurang lebih 10 minggu setiap musim panas, dengan jam operasional mulai pukul 09.30 hingga 19.30 pada Juli-Agustus, dan 09.30 hingga 18.30 pada September-Oktober.
Tower Bridge
Tower Bridge adalah jembatan gantung dua sisi dengan dua menara dan jembatan angkat yang megah. Dibangun antara tahun 1886 dan 1894, jembatan ini membutuhkan waktu delapan tahun untuk diselesaikan. Dalam konstruksinya, digunakan lebih dari 30 juta batu bata, 2 juta paku keling, dan 11 ribu ton baja. Masing-masing menara setinggi kurang lebih 44 meter. Pengunjung dapat menikmati pemandangan kota London dari ketinggian 42 meter melalui lantai kaca di jalan-jalan setapak. Tiket masuk berharga £10.60 untuk dewasa, £5.30 untuk anak-anak (5-15 tahun), dan £7.90 untuk pelajar atau pensiunan.
Museum dan Galeri Terkenal
British Museum
British Museum adalah salah satu museum terkemuka di London yang menyimpan koleksi artefak bersejarah dari berbagai peradaban dunia. Museum ini menawarkan pengalaman mendidik dan menyenangkan bagi pengunjung dengan menyajikan informasi yang menarik dan mudah dipahami tentang koleksinya.
National Gallery
National Gallery merupakan museum seni yang menakjubkan di London, berlokasi di Trafalgar Square. Museum ini menyimpan lebih dari 2.000 lukisan Eropa dari abad ke-13 hingga ke-20. Pengunjung dapat menikmati karya-karya dari pelukis terkenal seperti Leonardo da Vinci, Michelangelo, Raphael, Botticelli, Rembrandt, Van Gogh, dan Monet. National Gallery didirikan pada tahun 1824 dan terus berkembang hingga saat ini. Arsitektur neoklasik yang dirancang oleh William Wilkins menambah pesona museum ini. Yang menarik, National Gallery tidak mengenakan biaya masuk, sehingga semua orang dapat menikmati koleksi seni yang luar biasa ini.
Tate Modern
Tate Modern adalah galeri seni modern dan kontemporer yang terletak di bekas Pembangkit Listrik Bankside di tepi selatan Sungai Thames. Museum ini merupakan bagian dari jaringan galeri Tate, bersama dengan Tate Britain, Tate Liverpool, dan Tate St Ives. Tate Modern memamerkan lebih dari 70.000 karya seni dari berbagai periode dan aliran seni modern dan kontemporer. Pengunjung dapat melihat karya-karya seniman terkenal seperti Pablo Picasso, Henri Matisse, Andy Warhol, Salvador Dali, Frida Kahlo, dan Ai Weiwei. Salah satu daya tarik utama Tate Modern adalah Turbine Hall yang ikonik, tempat berbagai pameran dan acara diadakan. Yang menarik, Tate Modern juga menawarkan akses gratis ke koleksi permanennya.
Taman dan Ruang Terbuka
Hyde Park
Hyde Park merupakan salah satu taman terbesar dan terkenal di London dengan luas sekitar 350 hektar. Taman ini menawarkan berbagai fasilitas seperti area olahraga, kafe, danau, dan Speakers' Corner. Hyde Park buka setiap hari dari pukul 05.00 hingga 00.00 dan tidak memungut biaya masuk.
Pengunjung dapat menikmati berbagai atraksi di Hyde Park, termasuk Diana Memorial Fountain, sebuah air mancur yang terbuat dari 545 potong granit Cornwall untuk menghormati mendiang Putri Diana. Taman ini juga memiliki Serpentine, sebuah danau buatan yang dibangun pada tahun 1730 di mana pengunjung dapat menyewa perahu atau berenang di Serpentine Lido.
Regent's Park
Regent's Park, salah satu Taman Raja, memiliki luas sekitar 170 hektar dan terletak di bagian barat laut London. Dirancang oleh arsitek John Nash pada abad ke-19, taman ini memiliki gaya arsitektur klasik dan romantis. Pengunjung dapat menikmati berbagai fasilitas dan kegiatan menarik di taman ini.
Salah satu atraksi populer di Regent's Park adalah Winter Wonderland, sebuah festival musim dingin yang menawarkan arena ice skating, roda observasi raksasa, pasar Natal, sirkus, dan wahana permainan.
Hampstead Heath
Hampstead Heath adalah taman kota seluas sekitar 320 hektar di London Utara. Taman ini menawarkan pemandangan alam yang asri dan beragam, serta memiliki nilai sejarah dan budaya yang tinggi.
Salah satu atraksi utama di Hampstead Heath adalah Parliament Hill, bukit setinggi 98 meter yang menawarkan pemandangan kota London yang menakjubkan. Pengunjung juga dapat mengunjungi Kenwood House, sebuah bangunan bergaya neoklasik dari abad ke-17 yang memiliki koleksi seni luar biasa. Taman ini juga memiliki beberapa kolam renang alami yang buka sepanjang tahun untuk para penggemar renang.
Kuliner Khas London
Fish and Chips
Fish and chips merupakan makanan ikonik Inggris yang sudah ada sejak abad ke-17. Hidangan ini diperkenalkan oleh Yahudi Sephardic dan kini populer di berbagai negara. Saat berkunjung ke London, wisatawan wajib mencicipi fish and chips autentik.
Beberapa tempat terkenal untuk menikmati fish and chips di London antara lain:
- Seashell of Lisson Grove: Restoran legendaris yang berdiri sejak 1964 dan pernah dikunjungi artis internasional seperti Dua Lipa dan Ed Sheeran.
- Fish Lounge di Brixton: Dinobatkan sebagai kedai fish and chips terpopuler versi Bateway.
- The Golden Hins: Restoran berusia lebih dari 100 tahun.
- Faulkner's: Berdiri sejak awal 1980-an dan mengubah kebiasaan makan penduduk setempat.
Afternoon Tea
Tradisi minum teh sore hari atau afternoon tea sangat populer di Inggris. Pengalaman afternoon tea mewah dapat dinikmati di berbagai tempat di London, seperti:
- The Waldorf Hilton: Menawarkan afternoon tea dengan pemain harpa yang menghibur tamu.
- Dalloway Terrace: Tempat yang terinspirasi karakter Virginia Woolf, menyajikan teh dan kudapan lezat dari Head Pastry Chef Chris Dodd.
Pub Makanan
Pub merupakan tempat favorit warga Inggris untuk nongkrong dan makan. Salah satu hidangan khas pub yang wajib dicoba adalah Sunday roast. Hidangan ini terdiri dari daging panggang, sayuran rebus, kentang panggang, Yorkshire pudding, dan saus gravy. Pub juga menyajikan menu klasik lainnya seperti fish and chips dan pie.
Berbelanja di London
Oxford Street
Oxford Street adalah salah satu jalan perbelanjaan paling terkenal di dunia. Jalan ini membentang sepanjang 1,9 km dari Marble Arch hingga Tottenham Court Road, melewati pusat kota London. Dengan lebih dari 300 toko, Oxford Street menawarkan berbagai pilihan belanja, mulai dari department store hingga butik independen.
Pengunjung dapat menemukan berbagai merek terkenal seperti Selfridges, John Lewis & Partners, Primark, dan Topshop. Selfridges, misalnya, menawarkan berbagai produk mewah dari merek-merek ternama seperti Gucci dan Offwhite.
Covent Garden
Covent Garden adalah kawasan wisata populer yang dulunya merupakan pasar buah dan sayur bersejarah. Kini, area ini menjadi destinasi belanja yang ramai dengan berbagai toko, restoran, dan hiburan jalanan.
Pasar Covent Garden terdiri dari tiga bagian utama: Apple Market, Jubilee Market, dan East Colonnade Market. Pengunjung dapat menemukan berbagai barang unik, mulai dari perhiasan hingga suvenir.
Camden Market
Camden Market adalah salah satu pasar terbesar dan terpopuler di London. Terdiri dari enam pasar yang berdekatan, Camden Market menawarkan pengalaman berbelanja yang unik dan beragam.
Pasar ini buka tujuh hari seminggu, termasuk hari libur bank. Pengunjung dapat menemukan lebih dari 1.000 tempat untuk berbelanja, makan, dan menikmati hiburan. Waktu operasi umumnya dari pukul 10:00 hingga 18:00, dengan beberapa variasi pada hari-hari tertentu.
Untuk mencapai Camden Market, wisatawan dapat menggunakan stasiun bawah tanah London, Camden Town dan Chalk Farm, Jalur Utara, Zona 2.
Transportasi di London
London memiliki sistem transportasi yang termasuk salah satu terbaik di dunia, dengan berbagai pilihan moda transportasi yang efisien dan ikonik. Berikut adalah beberapa pilihan transportasi utama di kota ini:
Underground
Underground, yang juga dikenal sebagai Tube, adalah sistem kereta bawah tanah London yang sangat efektif. Terdapat 11 jalur Tube yang melayani berbagai rute di dalam kota. Tube beroperasi hampir 24 jam sehari, mulai dari dini hari hingga tengah malam. Untuk menggunakan Tube dan transportasi umum lainnya di London, wisatawan dapat menggunakan Oyster Card, sebuah kartu elektronik yang dapat diisi ulang.
Bus Tingkat
Bus merah tingkat dua lantai (double-decker) adalah ikon transportasi London yang terkenal di seluruh dunia. Bus-bus ini beroperasi dari pukul 05.00 hingga larut malam dan memiliki jaringan rute terluas di dunia. Selain efisien, bus tingkat juga menawarkan pengalaman unik bagi wisatawan untuk menikmati pemandangan kota London.
Kapal Sungai Thames
Transportasi air di Sungai Thames menawarkan cara yang menarik untuk menjelajahi London dari sudut pandang yang berbeda. Wisatawan dapat menikmati pelayaran tamasya yang melintasi berbagai landmark terkenal seperti Gedung Parlemen, London Eye, dan Tower Bridge. Beberapa pelayaran juga menawarkan pengalaman makan siang di atas kapal sambil menikmati pemandangan kota.
Selain ketiga moda transportasi utama tersebut, London juga memiliki DLR (Docklands Light Railway), sebuah sistem kereta tanpa masinis yang beroperasi secara otomatis. Dengan berbagai pilihan transportasi ini, wisatawan dapat dengan mudah menjelajahi setiap sudut kota London.
Kesimpulan
London menawarkan pengalaman wisata yang luar biasa dengan perpaduan sejarah, budaya, dan modernitas yang unik. Kota ini memiliki beragam atraksi, mulai dari landmark ikonik seperti Big Ben dan Buckingham Palace hingga museum kelas dunia dan taman-taman indah yang luas. Sistem transportasi yang efisien memudahkan wisatawan untuk menjelajahi setiap sudut kota ini, sementara kuliner khas dan pusat perbelanjaan yang beragam menambah daya tarik London sebagai destinasi wisata.
Dengan begitu banyak hal untuk dilihat dan dialami, London terus memikat hati para pengunjung dari seluruh dunia. Kota ini tidak hanya menjadi tempat untuk menikmati keindahan arsitektur dan seni, tetapi juga untuk merasakan energi kosmopolitan yang dinamis. Bagi siapa pun yang mencari petualangan budaya, sejarah, atau sekedar liburan yang menyenangkan, London pasti punya sesuatu untuk ditawarkan.
FAQS
- Apa saja tempat wisata ikonik di London?
Beberapa tempat wisata ikonik di London antara lain Big Ben, Buckingham Palace, Tower Bridge, London Eye, dan Westminster Abbey. - Bagaimana cara menggunakan transportasi umum di London?
Wisatawan dapat menggunakan Oyster Card untuk naik Underground (Tube), bus, dan transportasi umum lainnya. Tube beroperasi hampir 24 jam sehari dan memiliki 11 jalur yang melayani berbagai rute di kota. - Kapan waktu terbaik untuk mengunjungi Buckingham Palace?
Waktu terbaik untuk mengunjungi Buckingham Palace adalah saat upacara Pergantian Pengawal (Changing of the Guard), yang biasanya berlangsung setiap pagi selama musim panas dan beberapa kali dalam seminggu selama musim dingin. - Di mana tempat terbaik untuk berbelanja di London?
Tempat terbaik untuk berbelanja di London termasuk Oxford Street, Covent Garden, dan Camden Market. Oxford Street memiliki lebih dari 300 toko, sementara Camden Market menawarkan lebih dari 1.000 tempat untuk berbelanja dan makan. - Apa makanan khas yang wajib dicoba di London?
Beberapa makanan khas yang wajib dicoba di London adalah fish and chips, afternoon tea, dan Sunday roast yang biasa disajikan di pub-pub lokal. - Apa museum terkenal yang bisa dikunjungi di London?
Museum terkenal di London termasuk British Museum, National Gallery, dan Tate Modern. National Gallery menyimpan lebih dari 2.000 lukisan Eropa dari abad ke-13 hingga ke-20. - Bagaimana cara menikmati pemandangan kota London?
Wisatawan dapat menikmati pemandangan kota London dari London Eye, Sky Garden, atau dengan menaiki bus tingkat dua lantai (double-decker) yang ikonik. - Apakah ada tempat wisata gratis di London?
Ya, banyak museum di London yang tidak memungut biaya masuk, termasuk British Museum, National Gallery, dan Tate Modern. Taman-taman seperti Hyde Park dan Regent's Park juga dapat dinikmati secara gratis.